An-Naml 60~93
AL-QASAS (1-88)
AL-ANKABUT (1~44).
AL-ANKABUT (1~44).
An-Naml 60~93
60. Atau siapakah yang telah jadikan langit-langit
dan bumi dan telah turunkan bagi kamu air dari
langit, lalu kami tumbuhkan dengan nya kebun-kebun yang mempunyai pemadangan elok yang tidak bisa kamu tumbuhkan
pohon-pohon nya. Adakah tuhan(lain) beserta Allah ? bahkan mereka kaum yang berpaling (dari
kebenaran).
61. Atau
siapakah yang telah jadikan bumi tempat ketetapan, dan telah jadikan
diantaranya sungai-sungai, dan telah jadikan baginya pancangan-pancangan, dan
telah jadikan satu batas antara dua laut ? Adakah tuhan berserta Allah ? bahkan
kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
62.
Atau siapakah yang memperkenankan (doa)
orang yang kesusahan apabila menyeru dia dan yang menghilangkan kesusahan, dan
menjadikan kamu pengurus bumi-bumi, Adakah tuhan berserta Allah ? sedikit
sekali kamu mengambil peringatan !
63. Atau
siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan darat dan laut, dan siapa yang mengirim angin-angin
sebagai pengiring sebelum (datang) rahmatnya, Adakah tuhan beserta Allah ? maha
tinggi Allah dari apa yang mereka sekutukan !
64. Atau
siapakah yang mulai (pembikinan) mekhluk, kemudian kembalikan dia, dan siapa
yang memberi rezeki kepada kamu dari langit dan bumi ? Adakah tuhan beserta
Allah ? katakan; “bawalah keterangan kamu jika adalah kamu orang-orang yang
benar !” .
65.
Katakanlah; “tidak ada siapa-siapa dilangit-langit dan dibumi yang mengetahui
perkara-perkara ghaib melainkan Allah, dan tidak lah mereka sadar kapankah akan
dibangkitkan mereka.
66. Bahkan
telah rosak ilmu mereka tentang akhirat, bahkah mereka didalam ragu-ragu
padanya, bahkan mereka buta daripada nya.
67. Dan
orang-orang kafir berkata; “apakah sesudah kita jadi tanah dan (juga) bapa-bapa
kita, bahawa kita akan dibangkitkan ?”
68.
“Sesungguhnya hal ini telah dijanjikan kepada kita dan bapa-bapa kita lebih
dahulu, ini tidak lain melainkan dongengan-dongengan orang-orang yang dahulu”.
69.
Katakan; “hendaklah kamu berjalan dibumi, lalu lihatlah bagaimana akibat
orang-orang yang berdusta itu”.
70. Dan
jangan lah engkau berdukacita atas (perbuatan) mereka, dan janganlah engkau
didalam kesempitan dari tipu daya yang mereka kerjakan.
71. Dan
mereka berkata; “kapankah (sampainya) perjanjian (azab) itu, jika adalah kamu
orang-orang yang benar ?”
72.
Katalah; “bisa jadi telah hampir bagi kamu sebahagian dari (azab) yang kamu
minta kedatangan nya dengan lekas”.
73. Dan
sesungguhya Tuhan mu itu mempunyai budi atas manusia, tetapi kebanyakan mereka
tidak menerima kasih.
74. Dan
sesungguhnya Tuhan mu mengetahui apa-apa yang disembunyikan oleh dada-dada
mereka dan apa-apa yang mereka terangkan.
75. Dan
tidak ada satu pun perkara ghaib dilangit dan dibumi, melainkan (tertulis)
dikitab yang nyata.
76.
Sesungguhnya Quran ini menceritakan kepada bani Israel kebanyakan (urusan) yang
mereka berselisihan padanya.
77. Dan
sesungguhnya (adalah) ia satu pimpinan dan rahmat bagi mukmin.
78.
Sesungguhnya Tuhan mu akan menghukum diantara mereka dengan hukumnya, dan ia’
lah yang gagah, yang mengetahui.
79. Oleh
itu, berserahlah kepda Allah, kerana sesungguhnya (adalah) engkau atas
kebenaran yang nyata.
80.
Sesungguhnya engkau tidak bisa membikin dengar orang-orang yang mati, dan tidak
bisa engkau bikin orang-orang tuli mendengar panggilan, apabila mereka
berpaling.
81. Dan
tidak engkau (bisa) memalingkan orang buta daripada kesesatan mereka, tidak
bisa engkau dengar melainkan orang yang beriman kepada ayat-ayat kami, lalu
mereka menyerah diri.
82. Dan
apabila terletak perkataan atas mereka, kami keluarkan untuk mereka satu
binatang merayap dari bumi yang hidupkan perkataan kepada mereka, bahawa
manusia dahulunya tidak percaya kepada ayat-ayat kami.
83. Dan
(ingatlah) hari yang kami akan kumpulkan, dari tiap-tiap umat, segolongan dari
mereka yang mendustakan ayat-ayat kami, lalu mereka dilingkungi.
84.
Hingga apabila mereka datang, ia’ berfirman; “apakah (patut) kamu dustakan
ayat-ayat ku, pada hal kamu tidak meliputi nya dengan pengetahuan, atau apakah
yang kamu telah kerjakan ?”.
85. Dan
telah terletak perkataan atas mereka dengan sebab kezaliman mereka, maka
mererka tidak bisa omong.
86.
Tidakkah mereka lihat, bahawa kami telah jadikan malam itu untuk mereka
beristirehat padanya, dan siang itu menerangkan ? sesungguhnya dalam yang demikian itu ada
tanda-tanda bagi kaum yang beriman.
87. Dan
(ingatlah) hari yang akan ditiup sangkala, lalu terkejut merka yang
dilangit-langit dan dibumi, kecuali siapa yang dikehendaki oleh Allah, dan
tiap-tiap (sesuatu) datang kepadanya dengan merendah diri.
88. Dan engkau lihat gunung-gunung itu, engkau
sangka dia beku, pada hal ia berjalan sebagai jalan nya mega, perbuatan Allah
yang membereskan tiap suatu, sesungguhnya ia amat mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
89.
Barang siapa berbuat kebiakan, maka ada baginya (balasan) yang lebih daripada
(mati) – nya, dan mereka akan aman daripada kejutan hari (yang dashat) itu.
90. Dan
barang siapa kerjakan kejahatan, maka akan dijerumuskan muka-muka mereka
dineraka, “bukankah tidak dibalas kamu melainkan apa yang kamu telah kerjakan
?”.
91. Hanya
aku diperintah supaya aku menyembah Tuhan bagi negeri ini yang ia jadikan
tempat perlindungan, dan kepunyaan nya lah tiap-tiap suatu, dan aku diperintah
supaya adalah aku dari orang-orang yang menyerah diri.
92. “Dan
supaya aku membaca Quran”, maka barang siapa dapat pertunjuk kan, tidak lain
melainkan ia dapat pertunjukkan untuk dirinya, dan barang siapa sesat, maka
katalah; “Aku (ini) tidak lain melainkan (seorang) dari pengancam-pengancam”.
93. Dan katalah; “sekelian puji kepunyaan Allah,
ia akan unjukkan kepada kamu kekuasaan nya, maka kamu akan mengetahui dia, dan
Tuhan mu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
{28}
AL-QASAS (1-88)
Dengan
nama Allah , pemurah, penyayang.
1. Thaa Siin Miin.
2. Yang
demikian itu ayat-ayat bagi kitab yan terang.
3. Kami
bacakan kepada mu sebahagian dari khabar Musa dan firaun dengan benar, bagi
kaum yang beriman.
4.
Sesungguhnya firaun telah melewati batas dibumi, dan ia jadikan penduduk nya
beberapa golongan, ia tindas segolongan
dari mereka, ia sembelih anak-anak laki-laki mereka ini, dan ia biarkan hidup
perempuan-perempuan merek ini, sesunguhnya adalah ia dari orang-orang yang
berbuat kerosakan.
5.
Dan kami hendak menumpahkan budi
atas mereka yang ditindas dibumi itu,
dan kami hendak jadikan mereka pimpinan-pimpinan, dan kami hendak jadikan
mereka mewarisi (bumi).
6. Dan
kami (hendak) tegohkan (kekuasaan) untuk mereka dibumi, dan kami (hendak)
unjukkan kepada firaun dan haman dan tentera mereka apa yang mereka khuatiri dari mereka itu.
7. Dan
kami wahyukan kepada ibu Musa; “bahawa susui lah dia, tetapi apabila engkau
khuatir (bahaya) atas nya, maka campakkan lah dia disungai itu, dan janganlah
engkau takut, dan jangan lah engkau
dukacita sesungguhnya kami akan kembalikan dia kepada mu, dan akan jadikan dia
(seorang) dari mereka yang diutus”.
8. Maka
keluarga firaun pungut dia yang berakibat ia jadi musuh dan dukacita bagi
mereka. Sesungguhnya firaun dan haman dan tentera mereka adalah orang-orang
yang salah.
9. Dan
isteri firaun berkata; “kedinginan mata untuk ku dan untuk mu jangan lah kamu
bunuh dia mudah-mudahan ia memberi faedah bagi kita atau kita jadikan dia anak
kita”, pada hal mereka tidak sadar.
10. Dan jadilah hati ibu Musa kosong sesungguhnya
hampir ia buka kan rahsia (Musa) itu jika tidak kamu tegohkan hatinya supaya
jadilah ia dari orang-orang yang beirman.
11. Dan
ia berkata kepada kakaknya; “ikutilah dia”, maka ia lihat dia dari jauh sedang
mereka tidak sadar.
12. Dan
kami haramkan atasnya penyusu-penyusu lebih dahulu, lalu (kakaknya) itu berkata; “mahukah aku unjukkan kepada kamu
keluarga yang bisa memelihara dia buat
kamu, sedang mereka orang-orang
yang akan jujur kepadanya ? “.
13. Lalu
kami kembalikan dia kepada ibunya supaya dingin matanya, dan tidak ia dukacita,
dan supaya ia ketahui bahwa perjanjian
Allah itu benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
14. Dan
tetakala ia sampai kepada keadaan cukup umur dan sempurna, kami beri kepadanya
hukum dan ilmu, kerana demikianlah kami membalas orang-orang yang berbuat
kebaikan.
15. Dan
ia masuk kota (Mesir) itu ketika
orang-orang nya (berkuasa) tidak sadar, lalu ia bertemu padanya dua orang
berkelahi, seorang dari golongan nya dan seorang dari musuhnya, lantas orang
yang dari golongan nya meminta pertolongan atas (mengalahkan) orang yang
dari musuhnya, maka Musa pukul dia
dengan tangan nya, lalu mati ia. Maka ia berkata; “ini sebahagian dari
pekerjaan syaitan, kerana sesungguhnya ia musuh yang nyata menyesatkan”.
16. Ia
berkata; “hai
Tuhan ku ! sesungguhnya aku telah menganiayai diriku, lantaran itu ampuni lah
akan daku”, maka ia’ ampuni dia, kerana sesungguhnya ia’ lah pengampun,
panyayang.
17. Ia
berkata; “hai Tuhan ku ! dengan (kekuatan) yang engkau telah kurniakan atas ku,
tidaklah aku akan jadi penolong orang-orang yang berdusta”.
18. Oleh
yang demikian, jadilah Musa , dikota
itu, dalam ketakutan, mengintip-mengintip, maka tiba-tiba orang yang minta
tolong kepadanya kelmarin, berteriak meminta bantuan, Musa berkata kepadanya;
“sesungguhnya engkau orang sesat yang nyata”.
19. Maka
tetakala Musa hendak pukul orang yang iaitu musuh bagi keduanya, ia berkata;
“Hai Musa! Apakah engkau hendak bunuh ku
sebagaimana engkau bunuh satu jiwa kelmarin ? tidak engaku mahu melainkan jadi
penganyanyai besar dibumi, dan tidak engaku mahu jadi dari oang-orang yang
berbuat perdamaian”.
20. Dan
datang seorang laki-laki dari hujung kota dengan berjalan cepat, ia berkata;
“Hai Musa ! orang ramai sedang berombak tentang mu, untuk hendak membunuh mu,
oleh itu, keluarlah ! sesungguhnya aku seorang dari yang jujur kepada mu”.
21. Maka
keluarlah ia daripadanya dalam keadaan takut, mengitip-mengitip. Ia berkata;
“hai Tuhan ku ! selamatkan lah akan daku dari kaum yang zalim itu”.
22. Dalam
tetakala ia menuju kepihak Mad’yan. Ia berkata; “mudah-mudahan Tuhan ku
unjukkan kepada ku jalan yang lurus”.
23. Dan
tetakala ia sampai dimata air Mad’yan, ia didapati padanya segolongan manusia
mengambil air, dan ia didapati diantara mereka dua perempuan mengusir. Ia
berkata; “apa maksud kamu?” mereka jawab; “kami tidak bisa mengambil air hingga
gambala-gembala itu berpisah, sedang bapa kami seorang tua yang berumur
banyak”.
24. Lalu
ia ambilkan (air) untuk mereka berdua, kemudian ia berpaling ketempat teduh,
lalu berkata; “hai Tuhan ku ! sesungguhnya aku perlu kepada suatu yagn engkau
turunkan kepada ku dari rezeki”.
25. Lalu
datang kepada nya seorang dari dua perempuan itu berjalan dengan malu, ia
berkata; “sesungguhnya bapa kami memanggil mu untuk memberikan kepada mu upah
pengambilan mu akan air untuk kami”. Ia
berkata; “jangan engkau takut engkau telah selamat dari kaum yang zalim itu”.
26.
Berkata seorang dari dua perempuan itu; “hai bapa ku ! mintalah dia jadi buruh
kerana sesungguhnya sebaik-baik oran g yang engkau minta jadi buruh itu ialah
yang kuat, yang bisa dipercayai”.
27. Ia
berkata; “sesungguhnya aku hendak khawinkan mu dengan seorang dari dua anak ku ini atas (perjanjian) bahawa
engkau jadi buruh ku delapan tahun,
tetapi jika engkau sempurnakan sepuluh, maka dari kemahuan mu sendiri,
dan aku tidak mahu beratkan atas mu. Engkau akan buktikan daku, insya’ Allah,
dari orang-orang yang baik”.
28. Ia
berkata; “yang demikian itu (perjanjian) antara ku dan antara mu. Mana sahaja
dari dua tempoh itu aku sempurnakan, maka tidak ada kezaliman (menimpa) atas
ku, dan Allah jadi saksi atas apa yang kita berkata”.
29. Maka tetakala Musa telah sempurnakan tempoh
itu, dan ia berjalan dengan isterinya, ia melihat api dipingir gunung. Ia
berkata kepada ahli rumahnya; “tunggulah ! kerana sesungguhnya aku melihat api,
mudah-mudahan aku bisa bawa daripada nya kepada kamu satu khabar atau sedikit
dari api supaya kamu bisa berhangat”.
30. Maka
tetakala ia datang kepada (api) itu, diseru dari pinggir lembah yang sebelah
kanan, ditempat yang diberkati dari pohon itu, bahawa “hai Musa ! sesungguhnya
aku lah Allah, pengurus sekelian alam”.
31. “Dan”
bahawa “hendaklah engkau campakkan tongkat mu”.
Maka tetakala ia lihat dia bergerak seolah-olah ular, ia berpaling
mundur dan tidak ia kembali. (diseru);
“hai Musa ! datanglah kembali dan janganlah engkau takut, sesungguhnya
engkau dari orang-orang aman”.
32.
“Masukkan lah tangan mu kedalam saku mu, nescaya ia keluar dalam keadaan putih
dengan tidak jelek, dan peluk kan lah tangan mu kepada (badan) mu lantaran
takut. Maka dua (perkara) itu dua mukzizat dari Tuhan mu kepada firaun dan
golongan nya, kerana sesungguhnya mereka
itu kaum yang pasik”.
33. ia
berkata; “hai Tuhan ku ! aku telah bunuh seorang dari mereka, maka aku takut
mereka akan bunuh ku”.
34. “Dan
saudara ku, Harun, ia lebih fasih lidah daripada ku, maka utuslah dia berserta
ku, sebagai pembantu yang memberikan ku, sesungguhnya aku takut mereka akan
mendustakan ku”.
35. Ia
berfirman; “kami akan teguhkan lengan mu dan saudara mu, dan kami akan berikan kepada
kamu berdua kekuasaan, maka mereka tidak akan bisa sampai kepada kamu. Lantaran ayat-ayat kami, kamu berdua dan orang-orang
yang mengikut kamu lah yang akan menang”.
36. Maka
tetakala Musa datang kepada mereka dengan ayat-ayat kami yang nyata, mereka
berkata; “ini tidak lain melainkan sihir yang dibikin, dan kami tidak dengar
ini di bapa-bapa kami yang terdahulu”.
37. Dan
Musa berkata; “Tuhan ku lah mengetahui orang yang membawa pertunjukan daripadanya
dan orang yang mendapat akibat (baik di) akhirat. Sesungguhnya tidak akan dapat
kejayaan orang-orang yang zalim”.
38. Dan firaun
berkata; “hai Manusia! Aku tidak kenal
buat kamu sebarang tuhan selain daripada ku, maka bakarkan lah bagi ku bata, hai
haman ! lantas bikinkan lah bagiku menara, supaya aku naik kepada Tuhan bagi
Musa, kerana sesungguhnya aku sangka dia dari orang-orang yang berdusta”
39.
Dan ia dan tentera nya belaku sombong
dibumi dengan tidak benar, dan mereka sangka bahawa mereka tidak akan dikembalikan kepada kami.
40. Lalu
kami ambil dia dan tenteranya, lantas kami campakkan mereka dilaut, maka
lihatlah bagaimana kesudahan orang-rang yang zalim.
41. Dan
kami jadikan mereka pimpinan-pimpinan yang mengajak ke neraka, dan pada hari
kiamat, mereka tidak akan ditolong.
42.
Dengan kami iringkan laknat buat mereka didunia ini, dan dihari kiamat,
(adalah) mereka dari orang-orang yang dijelekkan.
43. Dan
sesungguhnya kami telah beri kepada Musa kitab (Taurat), sesudah kami binasakan
kaum-kaum yang dahulu, sebagai pembuka-pembuka hati bagi manusia dan (sebagai)
pimpinan dan rahmat, supaya mereka ingat.
44. Dan tidaklah engkau ada dipihak barat tetakala kami serahkan urusan
kepada Musa, dan tidaklah engkau dari orang-orang yang menyeksikan.
45.
Tetapi kami telah adakan beberapa kaum, lalu mereka diliputi oleh zaman yang
panjang, dan tidaklah engkau berdiam diantara penduduk Mad’yan membacakan
ayat-ayat kami, tetapi adalah kami mengutus.
46. Dan
engkau tidak ada didekat Thur ketika kami menyeru, tetapi lantaran rahmat dari
Tuhan mu, supaya engkau mengancam satu kaum yang tidak didapati oleh pengnacam
sebelum mu, supaya mereka ingat.
47. Dan
supaya tidak mengenai mereka kecelakaan dengan sebab apa yang dikerjakan oleh
tangan-tangan mereka (sendiri), lalu mereka berkata; “hai Tuhan kami !
mengapakah tidak engkau kirim kepada kami seorang Rasul, lalu kami turut
ayat-ayat mu dan jadilah kami dari (golongan) mukmin ?
48. Maka
tetakala datang kepada mereka kebenaran dari pihak kami, mereka berkata;
“mengapakah tidak diberikan kepada nya sebagaimana yang diberikan kepada Musa
?”, pada hal bukankah mereka telah kufur kepada apa yang diberikan kepada Musa lebih dahulu, (iaitu)
mereka berkata; “dua ahli sihir yang
berbantuan-bantuan”, dan mereka berkata; “sesungguhnya kami kufur kepada semua
?”.
49.
Katalah; “jika demikian, bawalah sebuah kitab dari sisi Allah yang bisa memberi
pertunjukkan lebih dari dua itu, supaya aku turut dia, jika (sungguh) kamu
orang-orang yang benar”.
50. Maka
kalau mereka tidak bisa menerima tentangan mu, ketahuilah bahawa mereka hanya menurut hawa-hawa nafsu mereka, pada
hal bukankah tidak ada yang lebih sesat daripada orang-orang yang menurut hawa
nafsunya dengan tidak ada pertunjukan dari Allah ? sesungguhnya Allah tidak memimpin kaum yang
zalim.
51. Dan
sesungguhnya kami telah sambung-sambungkan firman supaya mereka ingat.
52.
Orang-orang yang kami telah beri kitab sebelum nya itu, mereka beriman
kepadanya.
53. Dan
apabila dibacakan dia kepada mereka, mereka berkata; “kami percaya kepadanya,
sesungguhnya ayat kebenaran dari Tuhan kami, sesungguhnya(memang) lebih dahulu
daripadanya, kami telah jadi muslimin”.
54.
Mereka itu diberi ganjaran dua kali dengan sebab mereka sabar, dan mereka menolak
kejahatan dengan (cara) yang baik, dan
mereka membelanjakan sebahagian dari apa yang kami telah kurniakan kepada
mereka.
55. Dan
apabila mendengar (perkataan) sia-sia, mereka berpaling daripada nya, dan
mereka berkata; “buat kamilah amal-amal kami, dan buat kamulah amal-amal kamu,
mudahan sejahtera atas kamu ! kami tidak mahu (persahabatan) orang-orang
jahil”.
56.
Sesunggunya engkau tidak bisa memberi,
pertunjuk kepada orang yang engkau sukai, tetapi Allah memimpin siapa yang ia
kehendaki, dan ia lebih mengetahui orang-orang yang akan terpimpin itu.
57. Dan
mereka berkata; “jika kami turut pertunjuk berserta mu, kami akan dicolek dari
bumi kami”, pada hal bukan kah kami telah kuasakan kepada mereka tempat suci
yang aman, yang kepadanya dibawa buah-buahan dari beberapa banyak macam sebagai
rezeki dari sisi kami ? tetapi kebanyakan mereka tidak tahu.
58. Dan
kami telah binasakan beberapa negeri
yang derhaka dalam penghidupan nya, maka (lihatlah) itu dia
tempat-tempat kediaman mereka, tidak didiami sesudah mereka, kecuali sedikit,
dan kamilah mewarisi nya.
59. Dan
tidaklah Tuhan mu membinasakan negeri-negeri hingga ia utus di ibukota nya
seorang Rasul yang membacakan kepada mereka ayat-ayat kami, dan tidaklah kami
membinasakan negeri-negeri, kecuali (apabila) penduduknya orang-orang yang
zalim.
60. Dan apa-apa benda yang telah diberikan kepada
kamu, maka (adalah) benda yang telah diberikan kepada kamu, maka (adalah
ia) benda penghidupan dunia dan
perhiasan nya, sedang apa yang disisi Allah itu lebih baik dan lebih kekal,
maka tidak kah kamu (mahu) mengerti ?
61. Maka
apabila orang yang kami janjikan kepadanya satu janjian yang baik, lalu ia
menemuinya itu, (sama) seperti orang yang kami bekalkan untuknya benda
penghidupan didunia, kemudian dihari kiamat (kelak), ia dari orang-orang yang
dihadirkan (dineraka)?.
62. Dan
(ingatlah) hari yang a akan seru mereka , iaitu ia bertanya; “dimanakah
sekutu-sekutu ku yang dahulu kamu anggap (sebagai tuhan) ?.
63. Berkata orang-orang yang telah pantas
jatuh hukuman atas mereka; “hai Tuhan kami !
mereka itu ialah orang yang kami telah sesatkan, kami telah sesatkan mereka sebagaimana kesesatan
kami. Kami berlepas diri (dari mereka) kepada mu, mereka tidak sekali-sekali
menyembah kami.
64. Dan
dikatakan; “panggil lah sekutu-sekutu kamu”, lalu mereka panggil mereka itu,
tetapi mereka itu, tidak menjawab akan mereka dan mereka melihat azab, alangkah
baiknya kalau mereka dahulunya terpimpin !
65. Dan
(ingatlah) hari yang ia akan seru mereka, iaitu ia bertanya; “apakah jawaban
kamu kepada Rasul-Rasul ?”.
66. Maka
dihari itu, gelap atas mereka khabar-khabar (yang lewat), dari itu mereka tidak
bertanya-tanya’an.
67.
Tetapi adapun orang yang bertaubat dan
beriman dan beramal soleh, maka mudah-mudahan adalah ia dari orang-orang yang
dapat kejayaan.
68. Dan
Tuhan mu menjadikan apa yang ia kehendaki, dan ia memilih, tidak ada bagi
mereka (hak) memilih. Maha suci Allah dan maha tinggi dari apa yang mereka
sekutukan !.
69. Dan
Tuhan mu mengetahui apa yang disembunyikan oleh dada-dada mereka dan apa yang
mereka nampak kan.
70. Dan ia’lah Allah, tidak ada tuhan (yang
sebenarnya) melainkan dia. Kepunyaan nya lah sekelian pujian didunia dan
akhirat, dan kepunyaan nya lah sekelian hukum, dan kepunyaan nya lah kamu akan
dikemblaikan.
71. Tanyalah;
“bagaimana fikirankamu jika Allah jadikan malam itu tetap atas kamu hingga hari
kiamat, selain dari Allah, Tuhan yang bisa mambawa siang kepada kamu ? maka
tidakkah (mahu) kamu mendengar ?”.
72.
Tanyalah; “bagaimana fikiran kamu siang itu terus-terusan hingga hari kiamat ?
siapakah, selain dari Allah, Tuhan yang bisa mambawa kepada kamu malam untuk
kamu berhenti lelah padanya ? maka tidakkah kamu (mahu) melihat ?”.
73. Dan
sebahagian daripada rahmatnya, ialah ia jadikan untuk kamu malam dan siang
supaya kamu berhenti lelah padanya, dan supaya kamu mencari sebahagian dari
kurnia nya dan supaya kamu bersyukur.
74. Dan
(ingatlah) hari yang ia akan seru mereka, iaitu ia berkata; “manakah
sekutu-sekutu ku yang kamu anggap (tuhan)?”.
75. Dan
kami akan cabut dari tiap-tiap umat seorang pemimpin, lalu kami berkata;
“bawalah keterengan kamu”, lantas mereka mengetahui, bahawa kebenaran itu bagi
Allah, dan lenyaplah dari mereka barang yang mereka ada-ada kan.
76.
Sesungguhnya karun itu adalah dari kaum Musa, tetapi ia berlaku aniaya atas
mereka, dan kami telah beri kepadanya sebahagian dari perbendaharaan yang kunci-kunci nya memberatkan sejumlah
orang-orang yang mempunyai kekuatan, (ingatlah) tetakala kaumnya berkata
kepadanya; “janganlah engkau sombong, kerana sesungguhnya Allah tidak cinta
orang-orang yang sombong”.
77. “Dan
carilah dalam (kurnia) yang Allah beri kepada mu itu (keselamatan) negeri
akhirat, tetapi janganlah engkau lupakan bahagian mu dari dunia, dan buatlah
kebaikan sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada mu, dan janganlah engkau
cari kerusuhan dibumi, kerana sesungguhnya Allah tidak suka orang-orang yang
berbuat rusuh.
78. Ia
berkata; “aku diberi (harta) itu hanya lantaran kepandaian yang ada pada ku”,
tidakkah ia ketahui bahawa se nya Allah telah binasakan, sebelum dia, dari
manusia karun-karun (yang lalu), orang-orang lebih sangat kekuatan daripada nya
dan lebih banyak mengumpulkan (harta), sedang orang-orang yang berdusta itu
tidak (pula) ditanya (keterangan) tentang dosa-dosa mereka ?
79. Maka
ia keluar menemui kaumnya dengan
perhiasan nya, berkata mereka yang ingin penghidupan dunia; “alangkah baiknya
kalau kita dapat sebagaimana (kekayaan) yang diberikan kepada karun !
sesungguhnya ia mempunyai nisab yang besar”.
80. Dan
berkata orang-orang yang diberi ilmu; “celaka kamu ! ganjaran Allah lebih baik
orang yang beriman dan beramal soleh, dan tidak akan diberikan (nikmat) itu melainkan kepada orang-orang
yang sabar”.
81. Lalu
kami benamkan dia dan tempat kediaman nya dibumi, maka tidak ada baginya
golongan yang menolong nya, selain Allah, dan tidaklah ia dariapda orang-orang
yang (bisa membela diri).
82. Dan
jadilah orang-orang yang kelmarin ingin mendapat (seperti) kedudukan nya itu
berkata; “wah ! rupanya Allah melimpahkan rezekinya kepada yang ia kehendaki
dari hamba-hamba nya, dan ia menyempitkan, sekiranya Allah tidak mengurniakan
atas kita, nescaya ia telah benamkan kita. Wah ! rupanya tidak berbahagia orang-orang
yang kafir”.
83.
Negeri akhirat (yang bahagia) itu kami untukkan
bagi orang-orang yang tidak ingin ketinggian dibumi dan tidak kerusuhan,
dan akibat (yang baik adalah) bagi orang-orang yang berbakti.
84.
Barang siapa berbuat kebaikan maka adalah baginya (ganjaran) yang lebih baik
daripada (kebaikan)nya, dan barang siapa membuat kejahatan, maka tidak dibalas
orang-orang yang berserta kejahatan melainkan (sekadar) apa yang mereka telah
kerjakan.
85.
Sesunggunya (Tuhan) yang mewajibkan atas mu (menyiarkan) Quran, tentu akan
mengambalikan mu kepada tempat kembali. Katakan lah; “Tuhan ku lebih mengetahui
orang yang membawa pertunjuk dan orang
yang iaitu didalam kesesatan yang nyata”.
86. Dan
tidak pernah engkau berharap akan diturunkan kepada mu kitab (ini), tetapi
rahmat dari Tuhan mu. Maka janganlah engkau jadi pembantu orang-orang kafir.
87. Dan janganlah (dapat) mereka halangi mu
dari (menyiarkan) ayat-ayat Allah sesudah diturunkan nya kepada mu, dan serulah
(manusia) kepada Tuhan mu, dan janganlah
engkau jadi dari (golongan) orang-orang yang menyekutukan (Allah).
88. Dan janganlah engkau seru berserta Allah,
satu tuhan yang lain, tidak ada (sebarang) tuhan melainkan Dia, tiap-tiap suatu
akan binasa, kecuali zatnya, kepunyaan nya lah sekelian hukum, dan kepada nya
lah kamu akan dikembalikan.
{29}
AL-ANKABUT (1~69).
AL-ANKABUT (1~69).
Dengan
nama Allah, pemurah, penyayang.
1. Alif Laam Miim.
2. Apakah
manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan berkata; “kami telah beriman”,
pada hal mereka tidak diuji ?
3. Dan
sesungguhnya kami telah diuji orang-orang yang dahulu dari mereka. Maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar, dan sesungguhnya ia mengetahui orang-orang
yang dusta.
4. Atau
kah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu menyangka, bahawa mereka bisa
luput dari kami ? jelek apa yang mereka putuskan !.
5. Barang
siapa adalah ia mengharap pertemuan (dengan) Allah, maka sesungguhnya waktu
(perjanjian) Allah, akan datang, dan ia’ itu yang mendengar, yang mengetahui.
6. Dan
barang siapa bekerja keras, maka hanya ia bekerja keras untuk dirinya, (kerana)
sesungguhnya Allah itu terkaya daripada makhluk-makhluk.
7. Dan
orang-orang yang beriman dan kerjakan (amal) yang baik-baik, sesungguhnya kami
akan hapuskan dari mereka dosa-dosa
mereka, dan sesungguhnya kami akan ganjaran mereka lebih baik dari apa yang
mereka telah kerjakan.
8. Dan
kami wajibkan manusia berbuat kebaikan kepada ibu bapanya, dan jika mereka
berdua menarik-menarik mu supaya engkau menyekutukan kepada ku sesuatu yang
engkau tidak mempunyai pengetahuan padanya, maka janganlah engkau taat kepada
mereka, kepada ku lah tempat kambali kamu, lalu aku akan terangkan kepada kamu
apa yang kamu telah kerjakan.
9. Dan
orang-orang yang telah beriman dan kerjakan (amal) yang baik-baik, tentu kami
akan masukkan mereka kedalam (golongan) orang-orang yang baik.
10. Dan sebahagian dari manusia ada yang berkata;
“kami telah beriman kepada Allah”, tetapi apabila digangu dia dijalan Allah, ia
jadikan percubaan manusia itu seperti azab dari Allah, dan jika datang
pertolongan dari Tuhan mu, mereka berkata; “sesungguhnya kami telah berada
beserta kamu”, pada hal bukankah Allah lebih megetahui apa-apa yang didada-dada
makhluk.
11. Dan
sesungguhnya Allah mengetahui orang yang beriman, dan sesungguhnya ia
mengetahui orang-orang yang munafik.
12. Dan
orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman; “turutlah
jalan kami, dan biarlah kami pikul dosa-dosa kamu”, pada hal tidak (kuat)
mereka memikul walau pun sedikit dari dosa-dosa mereka (sendiri), sesungguhnya
mereka orang-orang yang berdusta.
13. Dan
sesungguhnya mereka akan pikul pikulan-pikulan mereka dan beberapa beban berat pikulan-pikulan
mereka, dan akan diperiksa mereka pada hari kiamat dari hal dusta yang mereka
telah adakan.
14. Dan
sesungguhnya kami utus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal diantara mereka
seribu tahun kurang lima puluh, lalu mereka ditelan oleh taufan, lantaran
mereka orang-orang yang zalim.
15.
Tetapi kami selamatkan dia dan penumpang-penumpang bahtera itu, dan kami
jadikan dia satu tanda bagi makhluk.
16. Dan
(ingatlah) Ibrahim tetakala ia berkata kepada kaumnya; “sembahlah Allah, dan
takutlah kepadanya, yang demikian itu baik bagi kamu jika kamu tahu”.
17. “Yang
kamu sembah selain dari Allah, tidak lain melainkan berhala-berhala, pada hal
kamu adakan dusta, sesunguhnya mereka yang kamu sembah selain dari Allah, tidak
memilik kan untuk kamu rezeki, carilah rezeki disisi Allah, dan sembahlah dia’,
dan berterima kasih lah kepada nya’, kepada nya’ lah kamu kana dikembalikan”.
18. “Dan
jika kamu mendustakan, maka (tidak anih, kerana) umat-umat yang sebelum kamu telah dustakan (juga), tetapi tidak (ada
kewajiban) atas Rasul melainkan menyampaikan (dengan) nyata”.
19. Dan
tidakkah mereka fikirkan bagaimana Allah mulai pembikinan makhluk, kemudian ia
(akan) ulangi (pembikinan) itu ? sesungguhnya yang demikian, mudah atas Allah.
20. Katakan; “berjalanlah kamu dibumi, lantas
perhatikan lah bagaimana ia telah mulai pembikinan, kemudian Allah akan adakan
kejadian yang lain, sesungguhnya
Allah amat kuasa atas tiap-tiap
suatu”.
21. “Ia
akan menyeksa siapa yang ia kehendaki, dan ia akan kasihani siapa yang ia kehendaki, dan kepadanyalah kamu akan
dikembalikan”.
22. “Dan
tidaklah kamu akan terluput (dari Allah) dibumi dan tidak dilangit, dan tidak
ada bagi kamu pengurus dan tidak penolong selain dari Allah”.
23. Dan
mereka yang kufur kepada ayat-ayat Allah dan pertemuan nya, ialah orang-orang
yang putus asa dari rahmat ku, dan
adalah bagi mreka azab yang pedih.
24. Maka
tidak ada jawaban kaumnya melainkan mereka berkata; “bunuhlah dia atau bakarlah
dia”, tetapi Allah selamatkan dia dari api itu, sesungguhnya ditentang itu, ada
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang (mahu) beriman.
25. Dan
ia berkata; “tidak kamu mengambil, selain dari Allah beberapa berhala melainkan
lantaran percintaan diantara kamu dalam kehidupan dunia, kemudian, dihari
kiamat nanti, sebahagian dari kamu membenci sebahagian, dan sebahagian dari
kamu mengutuk sebahagian, dan tempat kembali kamu, ialah neraka, dan tidak ada
bagi kamu penolong-penolong”.
26. Maka
telah beriman kepada nya Lut, dan ia berkata; “sesungguhnya aku akan berpindah
kepada Tuhan ku, (kerana) sesunggunya ia’ lah yang gagah, bijaksana”.
27. Dan
kami kurniakan baginya Ishak dan Yaakub, dan kami adakan dalam turunan
nya kenabian dan kitab-kitab agama, dan kami berikan kepadanya ganjaran nya
didunia, dan sesungguhnya (adalah) ia diakhirat kelak, dari (golongan) orang
yang baik.
28. Dan
(ingatlah) Lut tetakala ia berkata
kepada kaumnya; “sesungguhnya kamu mengerjakan kekejian yang tidak pernah
dikerjakan sebelum kamu oleh siapa pun dari makhluk”.
29.
“Adakah patut kamu mendatangi lelaki-lelaki, dan kamu merompak dijalan, dan
kamu kerjakan kemurkaan dimajlis-majlis kamu?”
tetapi tidak ada jawaban kaumnya melainkan mereka berkaa; “bawakanlah
kepada kami azab dari Allah jika memang engkau dari orang-orang yang benar!”.
30. Ia berdoa; “Tuhan ku ! tolonglah daku terhadap kaum yang merosak itu”.
31. Dan
tetakala utusan-utusan kami datang kepada Ibrahim dengan (membawa) khabar
gembira, (iaitu) mereka berkata; “sesungguhnya kami akan binasakan ahli negeri
ini, kerana sesungguhnya ahli nya itu adalah orang-orang yang zalim”.
32. Ia
berkata; “sesugngguhnya ada padanya Lut”, mereka jawab; “kami lebih tahu
siapa–siapa yang ada padanya. Sesungguhnya kami akan selamatkan dia dan
keluarganya, kecuali isterinya adalah ia dari orang-orang yang tertinggal”.
33. Dan
tetakala datang utusan-utusan kami kepada Lut, ia merasa tidak senang dengan
mereka , dan lemah ikhtiarnya terhadap
mereka, tetapi mereka berkata; “janganlah engakau takut dan jangan lah engkau
dukacita, sesunguhnya kami akan selamatkan mu
dan keluarga mu, kecuali isteri mu, adalah ia dari orang-orang yang
ketinggalan”.
34.
Sesungguhnya kami akan turunkan azab dari langit atas penduduk negeri ini, lantaran
adalah mereka melakukan kekejian.
35. Dan
sesungguhnya kami telah tinggalkan
daripadanya satu tanda yang nyata bagi
kaum yang (mahu) memikirkan.
36. Dan
kepada (kaum) Mad’yan, (kami kirim) saudara mereka , Syuhib, lalu ia berkata;
“hai kaumku ! berbaktilah kepada Allah, dan percayalah kepada hari kemudian,
dan janganlah kamu menyombong dibumi dengan merosak”.
37.
Lantas mereka dustakan dia, lalu mereka ditimpa gampa, maka jadilah mereka
bangkai-bangkai dirumah-rumah mereka.
38. Dan
(kami binasakan) Aad dan Samud, dan telah nyata (kebinasaan) itu bagi kamu dari
tempat-tempat kediaman mereka, kerana syaitan telah puji amal-amal (jahat)
mereka, lantas ia halangi mereka dari jalan (Allah), pada hal mereka adalah
orang-orang yang berpandangan.
39. Dan
(kami binasakan) Karun dan Firaun dan Haman, kerana sesungguhnya Musa telah
datang kepada mereka dengan (mambawa) keterangan-keterangan, tetapi mereka
menyombong dibumi, pada hal tidaklah mereka terluput (dari azab).
40. Maka tiap-tiap (golongan), kami seksa dengan
sebab dosa nya, iaitu sebahagian dari mereka ada yang kami hujani dengan
batu-batu kelikir, dan sebahagiannya dibinasakan oleh teriakan, dan sebahagian nya
kami binasakan dibumi dan sebahagian nya kami karamkan, sedang Allah tidak
sekali-sekali menganiayai mereka, tetapi adalah mereka, menganiayai diri-diri
mereka (sendiri).
41.
Bandingan orang-orang yang menganggap tuhan-tuhan selain dari Allah (adalah)
seperti labah-labah yang membikin rumah, pada hal selemah-lemah rumah ialah
rumah labah-labah, jika adalah mereka itu mengetahui.
42.
Sesungguhnya Allah mengetahui sesuatu yang mereka seru selain daripadanya, dan
ia’ lah yang gagah, bijaksana.
43. Dan
perumpamaan-perumpamaan itu kami adakan untuk manusia, tetapi tidak mengerti
dia melainkan orang-orang yang pandai.
44. Allah
telah jadikan langit-langit dan bumi dengan (mengandung) kebenaran,
sesungguhnya ditentang itu adalah satu tanda bagi mukmin.