AL-AHQAF (bukit-bukit pasir) 1~35.
MUHAMMAD (Nabi Muhammad) 1~38.
AL-GATH (Kemenangan) 1~29.
AL-HUJJURAT (bilik-bilik) 1~18.
QAF 1~45.
AZ-ZARIYAT (pembangkit debu) 1~30.
{46}
AL-AHQAF (bukit-bukit pasir) 1~35.
Dengan
nama Allah, pemurah, penyayang.
1. Haa Miim.
2. Penurunan kitab (ini adalah) dari Allah, yang maha kuasa, yang bijaksana.
3. Tidak
kami jadikan langit-langit dan bumi dan apa-apa yang diantara dua itu melainkan
dengan ada gunanya dan sampai satu masa yang ditentukan, sedang orang-orang
yang tidak percaya, berpaling dari apa yang diancamkan kepada mereka.
4.
Katakan lah; “apakah kamu perhatikan apa-apa yang kamu sembah selain Allah ? unjuk kan lah kepada ku
apa yang mereka telah jadikan dari bumi ! atau adakah mereka mempunyai
(hak) sekutu (dengan Allah) pada (menjadikan)
langit-lanngit ? unjukkan lah kepada ku satu kitab sebelum (Quran) ini, atau
(unjuk kanlah) satu keterangan dari pengetahuan, jika adalah kamu orang-orang
yang benar”.
5. Dan bukankah tidak ada yang lebih sesat
daripada orang yang menyembah selain Allah, apa-apa yang tidak bisa
memperkenankan (permohonan nya) sampai hari kiamat, bahkan mereka tidak
mendengar (pun) permohonan-permohonan mereka ?
6. Dan
apabila dikumpulkan manusia, jadilah mereka itu musuh-musuh mereka, dan adalah
mereka itu tidak akui ibadat mereka.
7. Dan
apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat kami yang nyata-nyata, berkatalah
orang-orang yang tidak percaya kepada kebenaran (ayat-ayat itu) tetakala datang
kepada mereka; “ini (adalah) satu seher yang terang”.
8. Atau
apakah mereka akan berkata; “ia telah adakan ?” katakanlah; “jika aku adakan
ya, nescaya tidak lah bisa kamu mendapatkan bagi ku sedikit pun dari
(keampunan) Allah. Ia lebih mengetahui apa-apa yang kamu katakan tentang nya.
Cukuplah ia sebagai saksi antara aku dan
antara kamu, dan ialah pengampun, penyayang”.
9.
Katakan lah; “bukanlah aku ini orang yang aneh dari Rasul-Rasul, dan aku tidak
mengetahui apa yang akan diperbuat terhadap ku dan terhadap kamu. Aku tidak
turut melainkan apa yang diwahyukan kepada ku, dan tidaklah aku ini melainkan
seorang pengancam yang nyata”.
10. Katakanlah; “sudahkah kamu fikirkan (akibatnya) jika
ada (Quran ini) dari sisi Allah, sedang kamu tidak percaya kepadanya, pada hal
seorang mengaku dari bani Israel pernah mengakui atas (kebenaran kitab) yang
seperti (Quran) ini, lalu ia beriman, tetapi kamu enggan ? sesungguhnya Allah
tidak memimpin kaum yang zalim”.
11. Dan
berkata orang-orang kafir kepada kaum yang beriman; “jika adalah ia itu baik,
tentu mereka tidak dahului kami kepadanya”, pada hal lantaran mereka tidak mahu
terpimpin dengan nya. Maka mereka akan
berkata; “ini satu dusta yang sudah lama”.
12. Dan
sebelumnya, ada kitab Musa sebagai satu pimpinan dan rahmat, sedang ini satu
kitab yang membenarkan (nya), dengan bahasa arab untuk mengancam orang-orang
yang zalim, dan(untuk) kegembiraan bagi mereka yang berbuat kebaikkan.
13.
Sesungguhnya orang-orang yang berkata; “Tuhan kami (ialah) Allah”, kemudian
mereka berlaku lurus, maka tidak ada ketakutan atas mereka dan tidaklah mereka
akan berdukacita.
14.
Mereka itu (ialah) ahli syurga, dalam keadaan mereka kekal padanya, sebagai balasan bagi apa-apa
yang pernah mereka kerjakan.
15. Dan
kami telah perintah manusia berbuat kebaikan kepada dua ibuapa nya, ibunya
telah kandung dia dengan susah payah. Dan telah dzahirkan dia dengan susah
payah, sedang mengandungnya dan pisahnya (dari menyusu, adalah) tiga puluh
bulan, sehingga apa ia sampai kepada masa baliq nya dan sampai empat puluh
tahun. Ia berkata; “Hai Tuhan ku ! berilah taufik kepada ku supaya aku bersyukur kepada nikmat
mu yang engkau telah anugerahkan atas ku dan atas dua ibupapa ku, dan supaya
aku berbuat (amal) baik yang engkau redhai, dan berilah keberesan bagi ku
tentang anak cucuku, sesungguhnya aku bertaubat kepada mu, dan sesungguhnya aku
dari (golongan) orang-orang yang menyerah diri (kepada Mu)”.
16.
Mereka itu ialah orang-orang yang kami terima dari mereka amal baik yang mereka
telah kerjakan, dan kami ampunkan kejahatan-kejahatan mereka, (hal keadaan
mereka) dalam (golongan) ahli syurga, sebagai janji benar yang pernah
dijanjikan kepada mereka.
17. Dan
orang yang berkata kepada dua ibu bapanya; “cis buat kamu berdua ! apakah kamu
mengancam aku bahawa aku akan dibangkitkan (sesudah mati), pada hal telah mati
orang-orang (dahulu) sebelum ku ?” dan ibu bapa nya minta tolong kepada Allah
(berkata); “celakalah bagi mu ! percayalah, sesungguhnya perjanjian Allah itu
benar”, tetapi ia berkata; “ini tidak lain melainkan dongengan orang-oranng
dahulu”.
18.
Mereka itu ialah orang-orang yang telah wajib jatuh putusan azab atas mereka
(bersama) umat-umat yang telah lewat sebelum mereka, dari jin dan manusia,
(iaitu) bahawa sesungguhnya adalah mereka orang-orang yang rugi.
19. Dan
tiap-tiap (golongan) mempunyai beberapa darjat lantaran amal-amal mereka dan
lantaran (Allah) akan sempurnakan bagi mereka (ganjaran) amal-amal mereka, dan
mereka tidak akan dianiyai.
20. Dan (ingatlah mereka) dari yang akan dibawa
orang-orang kafir ke api neraka (dan berkata); “kami telah habiskan
bahagian-bahagian kamu yang baik dalam
penghidupan kamu didunia, dan kamu telah bersukaan-sukaan dengan nya, maka pada
hari ini, kamu akan dibalas dengan azab keji lantaran kamu pernah belaku sombong didunia dengan
tidak benar dan lantaran kamu pernah melewati batas”.
21. Dan
ingatlah (Hud) saudara (kaum) Aad, tetakala ia ancam kaumnya dibukit-bukit
pasir, pada hal sesungguhnya telah lalu beberapa pengancam sebelum nya dan
sesudah nya; “bahawa se nya jangan lah kamu sembah melainkan Allah, sesungguhunya
aku takut (diturunkan) atas kamu azab hari yang besar”.
22.
Mereka berkata; “apakah engkau datang kepada kami untuk memalingkan kami dari tuhan-tuhan
kami ? maka bawalah kepada kami apa yang engkau ancamkan kepada kami. Jika
adalah engkau dari orang-orang yang benar”.
23. Ia berkata; “sesungguhnya pengetahuan
(tentang datangnya ancaman) itu, semata-mata disisi Allah, dan aku (hanya)
menyampaikan kepada kamu apa-apa yang diwahyukan kepada ku, tetapi aku dapati
kamu satu kaum yang bodoh”.
24. Maka
tetakala mereka melihat (ancaman) itu sebagai awan menghadap kelembah-lembah
mereka, maka berkata; “ini awan yang akan menurunkan hujan atas kita”. Bukan
! bahkan ialah (ancaman) yang kamu minta
disegerakan (iaitu) angin yang didalamnya ada azab yang pedih.
25. Yang
membinasakan tiap-tiap suatu dengan
perintah Tuhan nya, sehingga jadilah mereka itu tidak kelihatan
melainkan tempat-tempat tinggal mereka. Demikianlah kami balas kaum yang
berbuat kedustaan.
26. Dan
sesungguhnya kami telah teguhkan mereka dalam (kedudukan) yang kami tidak
tangguhkan kamu padanya, dan kami telah berikan kepada mereka pendengaran dan
penglihatan-pengelihatan dan hati-hati, tetapi tidak berguna sedikit pun bagi
mereka pendengaran mereka dan tidak penglihatan mereka dan tidak hati-hati
mereka. Kerana adalah mereka mengengkari keterangan-keterangan Allah, mengepung
mereka apa yang mereka pernah perolok-olok kan.
27. Dan
sesungguhnya kami telah binasakan negeri-negeri yang sekelilig kamu, dan kami
telah ulang-ulang kan keterangan supaya mereka bertaubat.
28. Maka
mengapakah tidak menolong mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-ada kan selain
Allah (yang mereka anggap biasa) mendekatkan (mereka kepada Allah ?), bahkan,
berhala-berhala itu berjauh diri dari mereka kerana yang demikian itu dusta
mereka dan suatu yang mereka ada-adakan.
29. Dan
(ingatlah) tetakala kami hadapkan kepada mu satu golongn dari jin yang
mendegarkan Quran maka ketika mereka menghadiri nya, maka berkata; “diamlah”,
dan tetakala selesai. Pergilah mereka kepada kaum mereka sambil mengancam.
30. Mereka berkata; “hai kaum kami ! sesungguhnya
kami telah dengar sebuah kitab yang diturunkan sesudah Musa, yang menguatkan
(kitab-kitab) yang ada didepan nya, yang memimpin (manusia) kepada kebenaran
dan kepada jalan yang lurus”.
31. “Hai
kaum kami ! terimalah penyeru Allah, dan
berimanlah kepadanya, nescaya ia akan ampunkan dari dosa-dosa kamu, dan ia
lepaskan kamu dari azab yang pedih”.
32. Dan
barang siapa tidak terima penyeru dari Allah, maka tidak bisa ia luput (dari
pegangan Allah) dibumi, dan tidak ada pengawal-pengawal baginya selain nya,
mereka (adalah) dalam kesesatan yang nyata.
33. Dan
tidaklah mereka perhatikan, bahawa Allah yang telah jadikan langit-langit dan
bumi, dan (yang) tidak lelah dengan sebab menjadikan nya itu, berkuasa
menghidupkan orang-orang yang mati ? bahkan, sesungguhnya ia berkuasa atas
tiap-tiap suatu.
34. Dan
(ingatlah) hari yang akan dibawa orang-orang yang tidak percaya, kepada neraka
(sambil dikatakan); “bukan kah ini benar ?” mereka menjawab; “ya, demi tuhan
kami !” ia berkata; “lantaran itu, rasakanlah azab dengan sebab kami tidak
percaya”.
35. Maka
hendaklah engkau sabar sebagaimana kesabaran ahli-ahli keteguhan hati dari
Rasul-Rasul, dan janganlah engkau minta dilekaskan (azab) untuk mereka. Pada hari
yang mereka akan melihat apa yang diancamkan kepada mereka, (akan ternyata)
seolah-olah mereka tidak tinggal (didunia) melainkan satu saat dari siang,
(inilah) satu pemberitahuan, maka bukankah tidak dibinasakan melainkan
orang-orang yang melewati batas?
{47}
MUHAMMAD (Nabi Muhammad) 1~38.
Dengan
nama Allah, pemurah, penyayang.
2. Dan
orang-orang yang beriman serta berbuat (amal-amal) yang baik-baik dan percaya
kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad, pada hal ialah kebenaran dari Tuhan
mereka, Ia akan hapuskan dari mereka kejahatan mereka, dan Ia akan memperbaiki
keadaan mereka.
3. Yang
demikian, kerana orang-orang yang tidak mahu percaya, suka menurut yang batil,
sedang mereka yang beriman, menurut kebenaran dari Tuhan mereka demikianlah
Allah menerangkan kepada manusia
perbandingan-perbandingan mereka.
4. Maka
apabila kamu betemu dengan mereka yang kafir, pancunglah leher-leher mereka,
sehingga apabila kamu telah hebatkan peperangan atas mereka, keraskan lah
penawanan. Maka sesudah itu, bolehlah (kamu) lepaskan (mereka), dan bolehlah
(kamu) minta mereka ditebus, sampai berhenti peperangan. Demikianlah, dan
kalau Allah kehendaki, nescaya ia balas
mereka itu, tetapi (ia tidak berbuat demikian), kerana ia hendak mengadakan
percubaan antara sebahagian dari kamu
dengan sebahagian, sedang orang-orang yang terbunuh dijalan Allah, tidak
sekali-sekali ia sia-siakan amal-amal mereka.
5. Ia
akan pimpin mereka
dan bereskan keadaan mereka.
6. Dan ia
akan masukkan mereka kedalam syurga yang ia pernah beritahukan nya kepada
mereka.
7. Hai orang-orang yang beriman ! jika kamu menolong
(agama) Allah, nescaya ia tolong kamu, dan ia teguhkan langkah-langkah kamu.
8. Dan
orang-orang yang tidak percaya, maka kecelakaanlah bagi mereka, dan ia tidak anggap
amal-amal mereka.
9. Yang
demikian kerana mereka benci kepada apa-apa yang diturunkan oleh Allah,
lantaran itu ia gugurkan amal-amal mereka.
10. Maka tidaklah mereka itu berjalan-jalan
dibumi, lalu memperhatikan bagaimana keadaan akibat orang-orang sebelum mereka
? Allah telah binasakan mereka, dan bagi orang-orang yang tidak mahu percaya,
adalah (akibat-akibat) seperti itu.
11. Yang
demikian , kerana sesungguhnya Allah itu pengawal bagi orang-orang beriman,
sedang sesungguhnya orang-orang kafir
itu tidak ada pengawal bagi mereka.
12.
Sesungguhnya Allah akan masukkan orang-orang yang beriman dan berbuat
(amal-amal) yang baik-baik kedalam syurga-syurga yang mengalir padanya sungai-sungai,
dan orang-orang yang tidak percaya itu bersenang-senang dan maka sebagaimana
binatang-binatang makan, sedang neraka (adalah) tempat tinggal mereka.
13. Dan
ada beberapa negeri yang (ahlinya) lebih kuat daripada (ahli) negeri mu yang
mengusir mu. Kami telah binasakan
mereka, maka tidak ada sebarang penolong bagi mereka.
14. Maka
apakah orang yang berjalan atas keterangan dari tuhan nya, (sama) seperti orang
yang dinampakkan baik amal kejahatan nya serta mereka mengikuti hawa nafsu
mereka ?
15. Perbandingan (penduduk) syurga yang dijanjikan kepada
orang yang berbakti, yang didalamnya ada
sungai-sungai dari air yang tidak berubah, dan ada sungai-sungai dari susu yang
tidak beralih rasanya, dan ada sungai-sungai dari arak yang sedap bagi
orang-orang yang meminum nya, dan ada sungai-sungai dari madu yang disaring dan
bagi mereka didalamnya ada macam-macam buah-buahan dan pengampunan dari Tuhan
mereka (adalah) sama seperti (penduduk) yang kekal dalam nereka dan diberi
minum air yang mendidih sangat sehingga menghancurkan isi-isi perut mereka ?
16. Dan
sebahagian dari mereka ada yang mendengarkan mu, sehingga apabila mereka keluar
dari sisi mu, maka berkata kepada orang-orang yang diberi ilmu; “apa yang ia
katakan tadi ?” mereka itu ialah orang-orang yang Allah mentera’ai atas
hati-hati mereka, kerana mereka menuruti hawa nafsu mereka.
17. Dan
orang-orang yang terpimpin itu ialah tambah pertunjuk kepada mereka, dan ia
beri kepada mereka (sifat) penjagaan diri mereka.
18. Maka
bukankah mereka tidak menunggu melainkan saat (kejatuhan mereka) yang akan
datang kepada mereka dengan tiba-tiba ? tetapi sesungguhnya telah datang
tanda-tanda nya. Oleh itu, bagaimana kah (bisa berguna) buat mereka peringatan
(yang diberi kepada) mereka, apabila datang (saat) itu kepada mereka ?
19. Oleh
itu, ketahuilah bahawa sesungguhnya tidak
ada (sebarang) Tuhan (yang layak disembah) melainkan Allah, dan mintalah
perlindungan bagi buat amal mu, dan bagi
mukmin dan mukminat, dan Allah mengetahui tempat usaha kamu (disiang hari) dan
tempat kembali kamu.
20. Dan berkata orang-orang yang beriman;
“mengapakah tidak diturunkan satu surat
?” tetapi apabila diturunkan satu surat yang tegas dan disebut padanya
(wajib) perang, engkau lihat orang-orang
yang dalam hati-hati mereka ada panyakit itu melihat kepada mu dengan
penglihatan orang yang pengsan lantaran takut akan mati, maka lebih utama bagi
mereka.
21. Ketaatan
dan omongan yang pantas. Maka apabila
sudah jadi wajib urusan (perang) itu, lalu mereka setia kepada Allah, nescaya
adalah yang demikian lebih baik bagi mereka.
22. Maka
apabila tidak bisa jadi, maka kamu berkuasa, bahawa kamu membikin rumah dibumi
dan memutus-mutuskan perhubungan keluarga kami ?
23.
Mereka itu (ialah) orang-orang yang dilaknat oleh Allah, lalu ia tulikan mereka
dan butakan pandangan-pandangan mereka.
24. Maka
tidak kah mahu mereka perhatikan Quran ? atau adakah atas hati-hati (mereka)
itu tutupan-tutupan nya?
25.
Sesungguhnya orang yang mundur melangkah kebelakang sesudah ternyata bagi
mereka pertunjuk kan itu, syaitan telah mudahkan mereka (berbuat dosa) dan panjangkan angan-angan bagi mereka.
26. Yang
demikian itu kerana sesungguhnya mereka (yang munafik) berkata kepada
orang-orang yang musrik) yang benci kepada apa-apa yang Allah telah turunkan;
“kami akan turut kamu dalam sebahagian (dari) urusan (kamu)”, tetapi Allah
mengetahui apa yang mereka rahsiakan.
27. Maka
bagaimanakah (hibatnya) apabila melaikat menerima mereka sambil memukul
muka-muka mereka dan belakang-belakang mereka !.
28. Yang
demikian itu kerana mereka turut apa-apa yang memurkakan Allah, dan (kerana)
mereka benci kepada keredhaan nya. Lantaran itu, Allah sia-siakan amal-amal
mereka.
29.
Apabila orang-orang yang dalam hati-hati mereka ada penyakit itu menyangka,
bahawa Allah tidak akan nyatakan kedengkian mereka ?
30. Dan
kalau kami kehendaki, nescaya kami unjuk kan mereka kepada mu, tetapi
tentu engkau telah kenal mereka dengan tanda-tanda mereka, dan sesungguhnya
tentu engkau akan ketahui (rahsia-rashia) mereka dari omongan (mereka) dan
Allah mengetahui amal-amal kamu.
31. Dan sesungguhnya
kami akan beri percubaan kepada kamu sehingga kami buktikan orang-orang yang
bersungguh-sungguh dari antara kamu dan orang-orang yang bersungguh-sungguh
dari antara kamu dan orang-orang yang sabar, dan (sehingga) kami nyatakan hal-hal kamu.
32.
Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya dan menghalangi (manusia) dari
(jalan) Allah dan menentang Rasul, sesudah ternyata bagi mereka pimpinan (nya)
itu, tidak akan membahayakan sedikit pun kepada Allah tetapi ia akan gugurkan
amal-amal mereka.
33. Hai
orang-orang yang beriman ! taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, dan
janganlah kamu batalkan amal-amal kamu.
34.
Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya dan menghalangi (manusia) dari
jalan Allah, kemudian mereka mati, sedang mereka (tetap) tidak percaya maka
tidak akan Allah ampunkan mereka.
35. Maka
janganlah kamu lemah, dan janganlah kamu mengajak (mereka) kepada perdamaian, kerana kamulah yang akan
menang, lentaran Allah berserta kamu, dan tidak akan ia sia-siakan terhadap
kamu akan amal-amal kamu.
36.
Penghidupan didunia ini tidak lain melainkan permainan dan pelalaian, tetapi
jika kamu beriman dan berbakti, ia akan beri ganjaran-ganjaran kamu, dan tidak
akan ia minta harta-harta kamu.
37. Jika
ia minta kepada kamu harta kamu nyata ia minta kepada kamu dengan
sunguh-sungguh, nescaya kamu membakhil, dan (kebakhilan) itu akan menempatkan
kebencian-kebencian kamu.
38. Nah !
kamu (adalah) orang-orang yang diajak untuk membelanjakan (harta)
dijalan Allah, tetapi dari antara kamu ada yang bakhil, pada hal barang siapa
bakhil, maka tidaklah ia bakhil melainkan terhadap dirinya sendiri, sedang
Allah itu tidak perlu (kepada kaum), tetapi
kemulah yang berkeperluan (kepadanya), dan jika kamu berpaling, Allah
akan ganti satu kaum yang lain dari kamu, kemudian mereka tidak jadi seperti
kamu.
{48}
Al-Fat-H
(Kemenangan) 1~29.
Dengan
nama Allah, Pemurah, Penyayang.
1. Sesungguhnya
kami telah memberi kemenangan bagi mu satu satu kemenangan yang nyata.
2. Untuk
Allah tutupkan bagi mu apa yang terdahulu dan apa yang akan datang dari buah
amal mu, dan untuk ia sempurnakan nikmat-nikmat nya atas mu, dan untuk ia
unjukkan kepada mu jalan yang lurus.
3. Dan
untuk Allah tolong mu satu pertolongan yang teguh.
4. Ialah
yang turunkan ketenteraman dihati-hati mukmin supaya bertambah iman mereka
beserta iman mereka (yang sudah ada) dan bagi Allah lah tentera (di)langit-langit
dan (di)bumi, dan adalah Allah itu mengetahui, bijaksana.
5. Untuk
ia masukkan mukmin dan mukminat kesyurga-syurga yang mengalir padanya
sungai-sungai dalam keadaan kekal padanya, dan untuk ia hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka, dan
adalah yang demikian itu disisi Allah
satu kemenangan yang besar.
6.
Dan untuk ia mengazab munafikin dan
munafikat dan musrikin dan musrikat yang menyangka jelek terhadap Allah. Atas
mereka lah beredar kejelekan, dan Allah murka atas mereka, dan ia kutuki
mereka, dan ia sediakan bagi mereka jahanam, dan jeleklah ia sebagai tempat
kembali.
7. Dan
bagi Allah lah tentera (di)langit-langit dan (di) bumi, dan adalah Allah maha
kuasa, bijaksana.
8.
Sesungguhnya kami utus mu sebagai saksi dan pengemar dan pengancam.
9. Supaya
kamu beriman kepada Allah dan Rasul nya dan supaya kamu teguhkan (agama)nya dan
muliakan dia dan beribadat kepadanya pagi dan petang.
10.
Sesungguhnya orang-orang yang berjanji taat kepda mu itu tidak lain melainkan
berjanji taat kepada Allah. Tangan Allah atas tangan-tangan mereka. Oleh itu, barang
siapa merosak (janji), maka tidak ia merosak melainkan buat kerugian dirinya,
dan barang siapa sempurnakan apa yang ia janjikan kepada Allah, maka Allah akan
beri kepadanya ganjaran yang besar.
11. Akan
berkata kepada mu orang-orang Arab desa yang tidak turut; “harta benda kami dan
anak isteri kami telah lalaikan kami.
Oleh itu, mintakan lah ampun bagi kami”.
Mereka berkata dengan lidah-lidah
mereka apa yang tidak ada dihati-hati mereka.
Katalah; “maka siapakah yang bisa menghalangi untuk kamu sesuatu (yang
akan datang) dari Allah, jika ia
kehendaki bahaya bagi kamu atau ia kehendaki menafaat bagi kamu ? bahkan adalah
Allah amat mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
12. “Bahkan
kamu menyangka, bahawa Rasul dan mukmin tidak sekali-sekali akan kembali kepada
anak isteri mereka, dan dihiaskan yang demikan (oleh syaitan) dihati-hati kamu,
dan kamu menyangka perangsangka yang jelek dan adalah kamu kaum yang binasa”.
13. Dan
barang siapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul nya, maka sesungguhnya kami
sediakan bagi orang-orang kafir itu api yang bernyala-nyala.
14. Dan
kepunyaan Allah lah kerajaan langit-langit dan bumi, ia mengampuni siapa yang
ia kehendaki, dan ia mengazab siapa yang ia kehendaki, dan adalah Allah itu
pengampun, penyayang.
15. Akan
berkata orang-orang yang tidak turut itu, apabila kami pergi kepada
rampasan-rampasan perang buat kamu mengambilnya; “biarkanlah kami turut kami”.
Mereka hendak mengubah firman Allah. Katakan; “kamu tidak (boleh) akan
turut kami, bagitulah firman Allah
sebelum (ini)”. Mereka akan berkata; “tetapi kamu dengki kepada kami”. Bahkan
adalah mereka tidak mengerti melainkan sedikit.
16.
Katalah kepada orang-orang yang tidak turut dari Arab desa itu; “kamu akan
diajak kepada satu kaum yang mempunyai
kekuatan yang sangat, kamu akan perangi mereka atau mereka masuk Islam. Maka
kalau kamu taat, Allah akan beri kepada kamu ganjaran yang banyak, dan jika
kamu berpaling, sebagaimana kamu berpaling dahulu. Nescaya ia seksa kamu satu
seksaan yang pedih”.
17. Tidak
ada atas orang buat kesempitan, dan tidak ada atas orang yang tempang
kesempitan, dan tidak ada atas orang sakit kesempitan, dan barang siapa taat
kepada Allah dan Rasulnya, nescaya ia masukkan dia disyurga-syurga yang
mengalir padanya sungai-sungai, dan barang siapa berpaling, ia akan seksa dari
satu seksaan yang pedih.
18.
Sesungguhnya Allah redha kepada mukmin tetakala mereka berjanji taat kepada mu
dibawah pohon itu maka ia tahu apa yang dihati-hati mereka. Lalu ia turunkan
ketenteraman atas mereka, dan ia ganjari mereka kemenangan yang hampir.
19. Dan
rampasan-rampasan perang yang banyak yang mereka ambil dia, dan adalah Allah
maha kuasa, bijaksana.
20. Allah
telah janjikan kepada kamu rampasan perang yang banyak yang kamu akan
mengambilnya, tetapi ia lekaskan ini untuk kamu dan ia telah halangi
tangan-tangan manusia daripada kamu, dan supaya adalah ia satu pelajaran bagi
mukmin, dan kerana ia hendak unjukkan
kepada kamu jalan yang lurus.
21. Dan
(rampasan-rampasan) lain yang kamu tidak berdaya padanya yang Allah telah
kurangi dia, kerana adalah Allah itu atas tiap-tiap suatu amat berkuasa.
22. Dan
jika orang-orang kafir itu memerangi kamu, nescaya mereka memalingkan belakang,
kemudian, tidak akan mereka dapat pengurus dan tidak penolong.
23.
(Iaitu) cara Allah yang telah lewat sebelum (ini), dan engkau tidak akan dapati
perubahan bagi cara Allah itu.
24. Dan
ialah yang halangi tangan-tangan mereka dari kamu dan tangan-tangan kamu dari
mereka dilembah Mekah sesudah ia beri kemenangan bagi kamu atas mereka, dan
adalah Allah melihat apa yang kamu kerjakan.
25.
Mereka lah orang-orang yang kufur dan halangi kamu dari (masuk) Masjidil-Haram,
dan (halangi) korban daripada sampai ketempatnya, dan sekiranya tidak kerana
laki-laki yang mukmin dan
perempuan-perempuan yang mukminat yang kamu tidak tahu itu, dikhuatiri
kamu bunuh mereka dengan tidak sengaja. Lalu mengenai kamu keberatan dari
(pihak) mereka. (Nescaya kami izinkan kamu masuk Mekah), (yang demikian)
lantaran Allah hendak masukkan dalam rahmatnya siapa yang ia kehendaki. Jika mereka terpisah, nescaya kamu seksa
orang-orang yang kufur dari antara mereka dengan satu azab yang pedih.
26.
(Ingatlah) tetakala orang-orang yang kafir itu adakan dalam hati-hati mereka
kesombongan (iaitu) kesombongan jahiliah lalu Allah turunkan ketenteraman nya
atas Rasulnya dan atas mukmin dan ia wajibkan mereka (ucapkan) perkataan
menjaga keselamatan, kerana mereka lah berhak dengan itu, dan (memang mereka)
ahlinya, dan adalah Allah mengetahui tiap-tiap suatu.
27.
Sesungguhnya Allah akan buktikan menyampaikan
itu dengan benar kepada Rasul nya (iaitu) sesungguhnya kamu akan masuk
Masjidil-Haram, jika dikehendaki oleh Allah, dengan aman dalam keadaan bercukur
rata kepala-kepala kamu dan bergunting sebahagian nya, (dan) kamu tidak akan
merasa takut kerana ia mengetahui apa yang kamu tidak tahu, maka ia jadikan sebeblum
itu satu kemenangan yang dekat.
28. Ialah
(Tuhan) yang mengurus Rasul nya dengan (membawa) pimpinan dan agama kebenaran
untuk ia menangkan dia atas agama-agama semuanya, dan cukuplah Allah sebagai
saksi (atas kemenangan itu).
29.
Muhammad itu pesuruh Allah, dan orang-orang yang berserta nya keras terhadap
kafir-kafir, (dan) berkasih-kasih diantara mereka, engkau lihat mereka rukuk,
sujud, mencari kurnia dan keredhaan dari Allah, tanda-tanda mereka (ada)
dimuka-muka mereka dari bekas sujud, demikianlah sifat mereka di Taurat dan
sifat mereka di Injil, sebagai tanaman yang keluar kan tunas lalu ia teguhkan
dia, maka jadilah ia gemuk dan tegap berdiri atas pangkal nya, mengembirakan
penanam-penanam nya, (iaitu) kerana ia hendak menjangalkan kafir-kafir itu
dengan (kesuburan) mereka (yang mukmin). Allah janjikan mereka yang beriman dan
beramal soleh dari mereka , keampunan dan ganjaran yang besar.
{49}
Al-Hujjurat
(bilik-bilik) 1~18.
Dengan
nama Allah, pemurah, penyayang.
1. Hai orang-orang yang beriman ! janganlah kamu
mendahului Allah dan Rasulnya, tetapi hendaklah kamu berbakti kepada Allah,
sesungguhnya Allah itu mendengar, mengetahui.
2. Hai
orang-orang yang beriman ! janganlah kamu angkat suara-suara kamu lebih daripada suara nabi, dan janganlah
kamu keraskan omongan kepadanya, sebagaimana sebahagian kamu keraskan terhadap
sebahagian, kerana khuatir akan gugur amal-amal kamu, pada hal kamu tidak
sadar.
3.
Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan rasul-rasul mereka disisi Rasul
Allah, merekalah orang-orang yang telah diuji oleh Allah hati-hati mereka untuk
berbakti, bagi mereka ada keampunan dan ganjaran yang besar.
4.
Sesungguhnya orang-orang yang memanggil mu dari luar bilik-bilik itu,
kebanyakan dari mereka tidak mengerti.
5. Pada
hal kalau mereka bersabar sehingga engkau keluar menemui mereka, nescaya adalah
yang demikian lebih baik bagi mereka, tetapi Allah itu pengampun penyayang.
6. Hai
orang-orang yang beriman ! jika datang
kepada kamu seorang pasik dengan mambawa satu khabar.
Maka selidikilah, supaya kamu tidak
berbuat suatu kepada satu kaum lantaran tidak tahu, lalu kamu jadi menyesal
atas apa-apa yang kamu telah kerjakan.
7. Dan
ketahuilah bahawa diantara kamu ada RasulAllah, jika ia turut (kemahuan-kemahuan) kamu dalam kebanyakan urusan, nescaya kamu
akan jatuh dalam kebinasaan, tetapi Allah jadikan iman itu kecintaan kamu, dan
ia hiasi nya dalam hati-hati kamu dan ia jadikan kekufuran dan perlewatan batas
dan derhaka itu kebencian kamu – merekalah orang-orang yang berlaku lurus.
8.
Sebagai kemurahan dari Allah dan (sebagai) satu nikmat, kerana Allah itu
mengetahui, bijaksana.
9. Dan
apabila dua golongan dari orang-orang
mukmin berkelahi. Maka hendaklah kamu damaikan antara keduanya, tetapi jika
salah satu dari keduanya melewati batas terhadap yang lainnya. Maka perangilah yang melewati batas itu
sehingga ia kembali kepada perintah Allah. Maka bila mana ia sudah kembali,
damaikan lah anara kedua-kedua nya dengan adil, dan berlakulah adil kerana Allah
cinta kepada orang-orang yang berlaku adil.
10. Sesungguhnya orang-orang mukmin itu tidak lain
melainkan bersaudara, lantaran itu. Damaikan lah antara dua saudara kamu, dan
berbaktilah kepada Allah supaya kamu diberi rahmat.
11. Hai
orang-orang yang beriman ! janganlah segolongan memperolok-olok segolongan,
(kerana) boleh jadi adalah mereka itu lebih baik dari mereka ini, dan janganlah
(segolongan) perempuan (memperolok-olok segolongan) perempuan, (kerana) boleh
jadi mereka itu lebih baik dari mereka
ini, dan janganlah kamu mencela orang-oranng (diantara) kamu, dan janganlah
kamu berpanggilan dengan gelaran-gelaran (yang jelek), kerana sebusuk-busuk
nama ialah (pangilan) yang buruk sesudah (mereka) beriman. Dan barang siapa tidak
bertaubat, maka mereka itu ialah orang-orang yang melewati batas.
12. Hai
orang-orang yang beriman ! jauhi lah kebanyakan dari sangkaan, (kerana)
sesungguhnya sebahagian dari sangkaan-sangkaan itu dosa, dan janganlah kamu
mengerti-mengerti dan janganlah sebahagian dari kamu mengumpat sebahagian,
apakah suka seorang dari kamu memakan daging bangkai saudaranya ? maka (tentu)
kamu jijik kepadanya ! dan berbaktilah kepada Allah, kerana sesungguhnya Allah
itu pengampun, penyayang.
13. Hai
manusia ! sesungguhnya kami telah jadikan kamu dari laki-laki dan perempuan,
dan kami telah jadikan kamu beberapa bangsa dan puak, supaya kamu
berkenal-kenalan, sesungguhnya semulia-mulia kamu disisi Allah ialah yang
sebakti-bakti nya dari antara kamu, sesungguhnya Allah itu yang mengetahui,
yang sabar.
14.
Berkata orang arab gunung; “kami telah beriman”, katakanlah; “kamu belum
beriman”, tetapi hendaklah kamu berkata; “kami telah menyerah diri”, kerana
belum masuk iman kedalam hati-hati kamu, dan jika kamu taat kepada Allah dan
Rasulnya ia tidak akan kurangkan sedikit pun dari (ganjaran) amal-amal kamu
(kerana) Allah itu pengampun, panyayang”.
15.
Mukmin itu tidak lain melainkan orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya, kemudian
mereka tidak ragu-ragu dan (mereka) berjihad dengan harta-harta mereka dan
jiwa-jiwa mereka dijalan Allah, merekalah orang-orang yang benar.
16.
Apakah kamu mahu beritahu kepada Allah tentang iman kamu, pada hal Allah
mengetahui apa-apa yang dilangit-langit dan apa-apa yang dibumi, dan Allah itu
mengetahui tiap-tiap suatu.
17.
Mereka menanggap tealh berbudi kepada mu dengan sebab mereka masuk Islam,
katalah; “janganlah kamu sebut-sebut keislaman
kamu sebagai telah berbudi kepada ku, bahkan Allah (berhak) menyebut
budinya atas kamu, lantaran ia telah pimpin kamu kepada beriman, jika adalah
kamu orang-orang yang benar.
18. Sesungguhnya Allah mengetahui apa-apa yang ghaib
dilangit-langit dan dibumi, dan Allah itu melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
{50}
Qaf 1~45.
Dengan
nama Allah, pemurah, penyayang.
1. Qaaf. Perhatikan lah Quran yang mulia.
2. Tetapi
mereka hairan lantaran datang kepada mereka seorang pengancam dari antara
mereka. Maka berkata orang-orang yang tidak mahu percaya; “ini satu perkata
yang anih !”
3.
“Apakah kalau kami sudah mati dan jadi tanah (kami akan dibangkitkan) ? yang
demikian satu kembalinya yang jauh”.
4.
Sesugguhnya kami mengetahui apa-apa yang dimakan oleh bumi dari (badan) mereka,
dan disisi kami ada satu kitab yang dipelihara.
5. Bahkan mereka dustakan kebenaran, tetakala (kebenaran)
itu datang kepada mereka, lantaran itu mereka (berada) dalam keadaan yang
membingongkan.
6. Maka
tidaklah mahu mereka melihat kelangit yang diatas mereka, bagaimana kami dirikan
nya dan kami hiasinya, sedang ia tidak mempunyai belahan-belahan?.
7. Dan
bumi itu, kami hamparkan dia, dan kami cukupkan padanya gunung-gunung, dan kami
tumbuhkan padanya tiap-tiap macam yang bagus.
8.
Sebagai satu pemandangan dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang mahu kembali
(kepada Allah).
9. Dan
kami turunkan dari langit-langit air yang berbahagia, lalu kami tumbuhkan
dengan nya beberapa kebun dan biji-biji yang akan diketam.
10. Dan (kami
jadikan) pohon-pohon kurma keadaanya panjang-panjang, ia mempunyai siang yang
bertumpuk-tumpuk.
11.
Sebagai satu pemberian kepada hamba-hamba (kami) dan kami hidupkan dengan nya
tanah yang mati, demikianlah (hal) bangkitan (dari kubur).
12.
Sebelum mereka itu, kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tasmud telah dustakan
(Rasul-Rasul).
13. Dan
Aad dan Karum dan saudara-saudara Lut.
14. Dan
penduduk Aikah dan kaum Tubba, semuanya telah dustakan Rasul-Rasul, oleh
kerananya tepatlah ancaman ku (atas mereka).
15. Maka apakah kami telah lemah lantaran
pembikinan yang pertama? tidak ! tetapi
mereka dalam keraguan-keraguan tentang pembikinan yang baharu.
16. Dan
sesungguhnya kami telah jadikan manusia dan kami mengetahui apa yang dibisik kan
oleh hati-hati nya, kerana kami lebih dekat kepada nya daripada urat lehernya.
17.
(Ingatlah) tetakala dua malaikat penerima amal mencatit (dengan) duduk dikanan
dan dikiri.
18. Tidak
satu pun omongan yang ia ucapkan, melainkan disisinya ada penjaga yang
tersedia.
19. Dan
akan datang sakaratul maut dengan (menunjukkan) kebenaran, iaitu yang pernah engkau
berpaling daripadanya.
20. Dan (akan) ditiup disengkala, itulah hari
yang diancamkan.
21. Dan
tiap-tiap jiwa akan datang, sedang bersamanya ada seorang pengiring dan seorang
saksi.
22.
“Sesungguhnya adalah engkau dalam kelalaian tentang ini, maka kami bukakan dari
mu tutupan mu, lantaran itu, penglihatan mu pada hari ini tajam”.
23. Dan
berkata peneman nya; “inilah dia apa yang disisi ku dihadirkan”.
24.
“Campak kan lah kedalam neraka tiap-tiap orang
yang tidak mengenang budi, yang menolak kebenaran”.
25. “Yang
demikian kebanyakan, yang melewati batas, yang ragu-ragu”.
26. “Yang
menyekutukan tuhan lain kepada Allah, oleh kerana itu campakkan lah dia kedalam
azab yang sangat”.
27. Teman
nya berkata; “hai Tuhan kami ! aku tidak sesatkan dia tetapi ialah ia (sendiri)
didalam kesesatan yang jauh”.
28. Ia
berfirman; “janganlah kamu berbantahan disisiku, kerana sesungguhnya aku telah
beri lebih dahulu ancaman kepada kamu”.
29.
“Tidak akan diubah janji itu disisi ku, kerana bukanlah aku penganyanyai
terhadap hamba-hamba (ku).
30. (Ingatlah) hari yang kami akan bertanya kepada
jahanam; “sudahkah engkau penuh?” dan ia
akan menjawab; “apakah ada tambahan?”.
31. Dan
didekatkan syurga itu bagi orang-orang yang berbakti, tidak jauh.
32.
“Inilah apa yang dijanjikan untuk kamu untuk tiap-tiap orang yang bertaubat
yang menjaga (batas-batas)”.
33.
(Iaitu) orang yagn dikota, kepada (Tuhan) pemurah didalam keadaan
tersembunyi dan menghadap dengan hati
yang bertaubat.
34.
“Masuklah kedalam (syurga) itu dengan selamat, itulah hari kekalan”.
35. Bagi
mereka ada padanya apa yang mereka kehendaki, tetapi disisi kami ada tambahan
(lagi).
36. Dan
beberapa banyak kaum yang kami telah binasakan sebelum mereka ini yang mereka
itu lebih kuat daripada mereka ini, sehingga mereka itu mengelilingi
negeri-negeri, adakah (bagi mereka ini) tempat pelarian ?
37.
Sesungguhnya ditentang itu ada peringatan bagi pendengaran (nya) sedang ia
memerhatikan.
38. Dan
sesungguhnya kami telah jadikan langit-langit dan bumi dan apa-apa yang ada diantara kedua-dua
nya dalam enam masa, tetapi tidak menyentuh kami sedikit pun kelelahan.
39. Oleh
kerana itu hendaklah engkau bersabar atas apa-apa yang mereka katakan, dan
beribadatlah dengan memuji Tuhan mu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).
40. Dan berbaktilah kepada nya (dalam) sebahagian
dari malam dan diakir-akhir sembahayang.
41. Dan
dengarkan lah (pangilan) pada hari penyeru itu menyeru dari tempat yand dekat.
42.
(Iaitu) hari yang mereka akan dengar teriakan itu dengan yakin, itulah hari
keluaran (dari kubur).
43.
Sesungguhnya kamilah yang meghidupkan dan mematikan, dan kepada kamilah tempat
kembali.
44.
(Iaitu) hari yang akan terbelah bumi buat mereka (keluar) dalam keadaan
terburu-buru, yang demikian itu satu pengumpulan yang mudah atas kami.
45. Kami
lebih mengetahui apa-apa yang mereka katakan, dan bukanlah engkau pemaksa yang
berkuasa atas mereka, oleh itu, ingatlah dengan Quran siapa-siapa yang takut
kepada ancaman ku.
{51}
Az-Zariyat
(pembangkit debu) 1~60.
Dengan
nama Allah, pemurah, penyayang.
1.
Perhatikan lah (angin-angin) yang sungguh-sungguh membangkitkan debu !
2. Lalu
perhatikan lah (mega-mega) yang mengandung (air).
3. Lantas
perhatikanlah (bahtera-bahtera) yang berjalan dengan mudah !.
4. Lantas
perhatikanlah (mega-mega) yang membahagi-bahagi urusan (air) !
5.
Sesungguhnya apa yang diancamkan kepada kamu, adalah benar.
6. Dan
sesungguhnya pembalasan (amal) itu mesti kejadian.
7. Dan
perhatikanlah langit-langit yang mempunyai bintang-bintang.
8.
Sesungguhnya kamu dalam omongan yang berselisihan.
9.
Dipalingkan daripada (beriman kepadanya) apa-apa yang dipalingkan.
10.
Dilaknat pendusta-pendusta itu.
11.
(Iaitu) orang-orang yang lalai dalam kebodohan.
12.
Mereka akan berkata; “kapankah hari pembalasan itu ?”.
13.
(Dijawab); “pada hari mereka dibakar diatas api”.
14.
(Dikatakan); “rasakanlah (balasan) fitnah kamu, inilah dia (azab) yang kamu
minta disegerakan”.
15. Sesungguhnya
orang-orang yang berbakti (adalah) dalam taman-taman dan (dekat) mata air.
16.
Sambil mereka mengambil apa-apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka,
kerana sesungguhnya adalah mereka sebelum itu orang-orang yang berbuat
kebaikan.
17. Adalah
mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.
18.
Sedang diwaktu akhir-akhir malam, maka meminta ampun.
19. Dan
dalam harta-harta mereka, (mereka tentukan) hak untuk yang minta-minta dan yang
terhampa.
20. Dan
dibumi ada beberapa tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang (mahu) yakin.
21. Dan
(juga) dalam diri-diri kamu, maka tidaklah kamu perhatikan ?
22. Dan
dilangit ada rezeki kamu dan ada apa-apa yang dijanjikan kepada kamu.
23. Demi
pengurus langit dan bumi ! sesungguhnya adalah ia benar sebagaimana (biasa)
kamu omongkan.
24.
Sudahkah datang kepada mu cerita tamu-tamu Ibrahim yang dimuliakan ?.
25.
Tetakala mereka datang kepadanya, lalu mereka berkata; “salam” ia jawab;
“salam” satu kaum yang tidak dikenal”.
26. Lalu
ia pergi dengan sembunyi kepada ahlinya, lantas ia bawa anak sapi yang gemuk.
27. Lalu
ia dekatkan dia kepada mereka sambil berkata; “tidak kah kamu mahu makan ?”
28. Lalu
ia merasa kekuatan dari mereka, mereka berkata; “janganlah engkau takut”, dan
mereka gembirakan dia dengan (bahawa ia akan dapat) seorang anak laki-laki yang
berpengetahuan.
29. Maka
mulai lah isterinya berteriak, lalu menampar muka nya dan berkata; “(aku ini)
seorang perempuan tua yang mandul”.
30.
Mereka berkata; “demikianlah Tuhan mu berkata, sesungguhya ialah yang bijak
sana, yang mengetahui”.