Sunday, January 26, 2020

Juzuk 20



An-Naml 60~93
AL-QASAS (1-88)
AL-ANKABUT (1~44).

An-Naml 60~93
60. Atau siapakah yang telah jadikan langit-langit dan bumi dan telah turunkan bagi kamu air dari  langit, lalu kami tumbuhkan dengan nya kebun-kebun yang mempunyai pemadangan  elok yang tidak bisa kamu tumbuhkan pohon-pohon nya. Adakah tuhan(lain) beserta Allah ?  bahkan mereka kaum yang berpaling (dari kebenaran).

61. Atau siapakah yang telah jadikan bumi tempat ketetapan, dan telah jadikan diantaranya sungai-sungai, dan telah jadikan baginya pancangan-pancangan, dan telah jadikan satu batas antara dua laut ? Adakah tuhan berserta Allah ? bahkan kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
62. Atau  siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang kesusahan apabila menyeru dia dan yang menghilangkan kesusahan, dan menjadikan kamu pengurus bumi-bumi, Adakah tuhan berserta Allah ? sedikit sekali kamu mengambil peringatan !
63. Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan darat  dan laut, dan siapa yang mengirim angin-angin sebagai pengiring sebelum (datang) rahmatnya, Adakah tuhan beserta Allah ? maha tinggi Allah  dari apa yang mereka  sekutukan !
64. Atau siapakah yang mulai (pembikinan) mekhluk, kemudian kembalikan dia, dan siapa yang memberi rezeki kepada kamu dari langit dan bumi ? Adakah tuhan beserta Allah ? katakan; “bawalah keterangan kamu jika adalah kamu orang-orang yang benar !” .
65. Katakanlah; “tidak ada siapa-siapa dilangit-langit dan dibumi yang mengetahui perkara-perkara ghaib melainkan Allah, dan tidak lah mereka sadar kapankah akan dibangkitkan mereka.
66. Bahkan telah rosak ilmu mereka tentang akhirat, bahkah mereka didalam ragu-ragu padanya, bahkan mereka buta daripada nya.
67. Dan orang-orang kafir berkata; “apakah sesudah kita jadi tanah dan (juga) bapa-bapa kita, bahawa kita akan dibangkitkan ?”
68. “Sesungguhnya hal ini telah dijanjikan kepada kita dan bapa-bapa kita lebih dahulu, ini tidak lain melainkan dongengan-dongengan orang-orang yang dahulu”.
69. Katakan; “hendaklah kamu berjalan dibumi, lalu lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang berdusta itu”.
70. Dan jangan lah engkau berdukacita atas (perbuatan) mereka, dan janganlah engkau didalam kesempitan dari tipu daya yang mereka kerjakan.

71. Dan mereka berkata; “kapankah (sampainya) perjanjian (azab) itu, jika adalah kamu orang-orang yang benar ?”
72. Katalah; “bisa jadi telah hampir bagi kamu sebahagian dari (azab) yang kamu minta kedatangan nya dengan lekas”.
73. Dan sesungguhya Tuhan mu itu mempunyai budi atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak menerima kasih.
74. Dan sesungguhnya Tuhan mu mengetahui apa-apa yang disembunyikan oleh dada-dada mereka dan apa-apa yang mereka terangkan.
75. Dan tidak ada satu pun perkara ghaib dilangit dan dibumi, melainkan (tertulis) dikitab yang nyata.
76. Sesungguhnya Quran ini menceritakan kepada bani Israel kebanyakan (urusan) yang mereka berselisihan padanya.
77. Dan sesungguhnya (adalah) ia satu pimpinan dan rahmat bagi mukmin.
78. Sesungguhnya Tuhan mu akan menghukum diantara mereka dengan hukumnya, dan ia’ lah yang gagah, yang mengetahui.
79. Oleh itu, berserahlah kepda Allah, kerana sesungguhnya (adalah) engkau atas kebenaran yang nyata.
80. Sesungguhnya engkau tidak bisa membikin dengar orang-orang yang mati, dan tidak bisa engkau bikin orang-orang tuli mendengar panggilan, apabila mereka berpaling.
81. Dan tidak engkau (bisa) memalingkan orang buta daripada kesesatan mereka, tidak bisa engkau dengar melainkan orang yang beriman kepada ayat-ayat kami, lalu mereka menyerah diri.
82. Dan apabila terletak perkataan atas mereka, kami keluarkan untuk mereka satu binatang merayap dari bumi yang hidupkan perkataan kepada mereka, bahawa manusia dahulunya tidak percaya kepada ayat-ayat kami.
83. Dan (ingatlah) hari yang kami akan kumpulkan, dari tiap-tiap umat, segolongan dari mereka yang mendustakan ayat-ayat kami, lalu mereka dilingkungi.
84. Hingga apabila mereka datang, ia’ berfirman; “apakah (patut) kamu dustakan ayat-ayat ku, pada hal kamu tidak meliputi nya dengan pengetahuan, atau apakah yang kamu telah kerjakan ?”.
85. Dan telah terletak perkataan atas mereka dengan sebab kezaliman mereka, maka mererka tidak bisa omong.
86. Tidakkah mereka lihat, bahawa kami telah jadikan malam itu untuk mereka beristirehat padanya, dan siang itu menerangkan ?  sesungguhnya dalam yang demikian itu ada tanda-tanda bagi kaum yang beriman.
87. Dan (ingatlah) hari yang akan ditiup sangkala, lalu terkejut merka yang dilangit-langit dan dibumi, kecuali siapa yang dikehendaki oleh Allah, dan tiap-tiap (sesuatu) datang kepadanya dengan merendah diri.
88. Dan engkau lihat gunung-gunung itu, engkau sangka dia beku, pada hal ia berjalan sebagai jalan nya mega, perbuatan Allah yang membereskan tiap suatu, sesungguhnya ia amat mengetahui apa yang kamu kerjakan.
89. Barang siapa berbuat kebiakan, maka ada baginya (balasan) yang lebih daripada (mati) – nya, dan mereka akan aman daripada kejutan hari (yang dashat) itu.
90. Dan barang siapa kerjakan kejahatan, maka akan dijerumuskan muka-muka mereka dineraka, “bukankah tidak dibalas kamu melainkan apa yang kamu telah kerjakan ?”.
91. Hanya aku diperintah supaya aku menyembah Tuhan bagi negeri ini yang ia jadikan tempat perlindungan, dan kepunyaan nya lah tiap-tiap suatu, dan aku diperintah supaya adalah aku dari orang-orang yang menyerah diri.
92. “Dan supaya aku membaca Quran”, maka barang siapa dapat pertunjuk kan, tidak lain melainkan ia dapat pertunjukkan untuk dirinya, dan barang siapa sesat, maka katalah; “Aku (ini) tidak lain melainkan (seorang) dari pengancam-pengancam”.
93. Dan katalah; “sekelian puji kepunyaan Allah, ia akan unjukkan kepada kamu kekuasaan nya, maka kamu akan mengetahui dia, dan Tuhan mu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.


{28}
AL-QASAS (1-88)
Dengan nama Allah , pemurah, penyayang.

1. Thaa Siin Miin.
2. Yang demikian itu ayat-ayat bagi kitab yan terang.
3. Kami bacakan kepada mu sebahagian dari khabar Musa dan firaun dengan benar, bagi kaum yang beriman.
4. Sesungguhnya firaun telah melewati batas dibumi, dan ia jadikan penduduk nya beberapa golongan, ia tindas  segolongan dari mereka, ia sembelih anak-anak laki-laki mereka ini, dan ia biarkan hidup perempuan-perempuan merek ini, sesunguhnya adalah ia dari orang-orang yang berbuat kerosakan.
5. Dan  kami hendak menumpahkan budi atas  mereka yang ditindas dibumi itu, dan kami hendak jadikan mereka pimpinan-pimpinan, dan kami hendak jadikan mereka mewarisi (bumi).
6. Dan kami (hendak) tegohkan (kekuasaan) untuk mereka dibumi, dan kami (hendak) unjukkan kepada firaun dan haman dan tentera mereka  apa yang mereka khuatiri dari mereka itu.
7. Dan kami wahyukan kepada ibu Musa; “bahawa susui lah dia, tetapi apabila engkau khuatir (bahaya) atas nya, maka campakkan lah dia disungai itu, dan janganlah engkau takut, dan jangan lah  engkau dukacita sesungguhnya kami akan kembalikan dia kepada mu, dan akan jadikan dia (seorang) dari mereka yang diutus”.
8. Maka keluarga firaun pungut dia yang berakibat ia jadi musuh dan dukacita bagi mereka. Sesungguhnya firaun dan haman dan tentera mereka adalah orang-orang yang salah.
9. Dan isteri firaun berkata; “kedinginan mata untuk ku dan untuk mu jangan lah kamu bunuh dia mudah-mudahan ia memberi faedah bagi kita atau kita jadikan dia anak kita”, pada hal mereka tidak sadar.
10. Dan jadilah hati ibu Musa kosong sesungguhnya hampir ia buka kan rahsia (Musa) itu jika tidak kamu tegohkan hatinya supaya jadilah ia dari orang-orang yang beirman.

11. Dan ia berkata kepada kakaknya; “ikutilah dia”, maka ia lihat dia dari jauh sedang mereka tidak sadar.
12. Dan kami haramkan atasnya penyusu-penyusu lebih dahulu, lalu (kakaknya) itu  berkata; “mahukah aku unjukkan kepada kamu keluarga yang bisa memelihara dia buat  kamu,  sedang mereka orang-orang yang akan  jujur kepadanya ? “.
13. Lalu kami kembalikan dia kepada ibunya supaya dingin matanya, dan tidak ia dukacita, dan supaya ia ketahui bahwa perjanjian  Allah itu benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
14. Dan tetakala ia sampai kepada keadaan cukup umur dan sempurna, kami beri kepadanya hukum dan ilmu, kerana demikianlah kami membalas orang-orang yang berbuat kebaikan.
15. Dan ia masuk kota (Mesir)  itu ketika orang-orang nya (berkuasa) tidak sadar, lalu ia bertemu padanya dua orang berkelahi, seorang dari golongan nya dan seorang dari musuhnya, lantas orang yang dari golongan nya meminta pertolongan atas (mengalahkan) orang yang dari  musuhnya, maka Musa pukul dia dengan tangan nya, lalu mati ia. Maka ia berkata; “ini sebahagian dari pekerjaan syaitan, kerana sesungguhnya ia musuh yang nyata menyesatkan”.
16. Ia berkata; “hai Tuhan ku ! sesungguhnya aku  telah  menganiayai diriku, lantaran itu ampuni lah akan daku”, maka ia’ ampuni dia, kerana sesungguhnya ia’ lah pengampun, panyayang.
17. Ia berkata; “hai Tuhan ku ! dengan (kekuatan) yang engkau telah kurniakan atas ku, tidaklah aku akan jadi penolong orang-orang yang berdusta”.
18. Oleh yang demikian, jadilah  Musa , dikota itu, dalam ketakutan, mengintip-mengintip, maka tiba-tiba orang yang minta tolong kepadanya kelmarin, berteriak meminta bantuan, Musa berkata kepadanya; “sesungguhnya engkau orang sesat yang nyata”.
19. Maka tetakala Musa hendak pukul orang yang iaitu musuh bagi keduanya, ia berkata; “Hai Musa! Apakah engkau hendak bunuh  ku sebagaimana engkau bunuh satu jiwa kelmarin ? tidak engaku mahu melainkan jadi penganyanyai besar dibumi, dan tidak engaku mahu jadi dari oang-orang yang berbuat perdamaian”.
20. Dan datang seorang laki-laki dari hujung kota dengan berjalan cepat, ia berkata; “Hai Musa ! orang ramai sedang berombak tentang mu, untuk hendak membunuh mu, oleh itu, keluarlah ! sesungguhnya aku seorang dari yang  jujur kepada mu”.

21. Maka keluarlah ia daripadanya dalam keadaan takut, mengitip-mengitip. Ia berkata; “hai Tuhan ku ! selamatkan lah akan daku dari kaum yang zalim itu”.
22. Dalam tetakala ia menuju kepihak Mad’yan. Ia berkata; “mudah-mudahan Tuhan ku unjukkan kepada ku jalan yang lurus”.
23. Dan tetakala ia sampai dimata air Mad’yan, ia didapati padanya segolongan manusia mengambil air, dan ia didapati diantara mereka dua perempuan mengusir. Ia berkata; “apa maksud kamu?” mereka jawab; “kami tidak bisa mengambil air hingga gambala-gembala itu berpisah, sedang bapa kami seorang tua yang berumur banyak”.
24. Lalu ia ambilkan (air) untuk mereka berdua, kemudian ia berpaling ketempat teduh, lalu berkata; “hai Tuhan ku ! sesungguhnya aku perlu kepada suatu yagn engkau turunkan  kepada ku dari rezeki”.
25. Lalu datang kepada nya seorang dari dua perempuan itu berjalan dengan malu, ia berkata; “sesungguhnya bapa kami memanggil mu untuk memberikan kepada mu upah pengambilan mu akan air untuk kami”.  Ia berkata; “jangan engkau takut engkau telah selamat dari kaum yang zalim itu”.
26. Berkata seorang dari dua perempuan itu; “hai bapa ku ! mintalah dia jadi buruh kerana sesungguhnya sebaik-baik oran g yang engkau minta jadi buruh itu ialah yang kuat, yang bisa dipercayai”.
27. Ia berkata; “sesungguhnya aku hendak khawinkan mu dengan seorang dari  dua anak ku ini atas (perjanjian) bahawa engkau jadi buruh ku delapan tahun,  tetapi jika engkau sempurnakan sepuluh, maka dari kemahuan mu sendiri, dan aku tidak mahu beratkan atas mu. Engkau akan buktikan daku, insya’ Allah, dari orang-orang yang baik”.
28. Ia berkata; “yang demikian itu (perjanjian) antara ku dan antara mu. Mana sahaja dari dua tempoh itu aku sempurnakan, maka tidak ada kezaliman (menimpa) atas ku, dan Allah jadi saksi atas apa yang kita berkata”.
29. Maka tetakala Musa telah sempurnakan tempoh itu, dan ia berjalan dengan isterinya, ia melihat api dipingir gunung. Ia berkata kepada ahli rumahnya; “tunggulah ! kerana sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku bisa bawa daripada nya kepada kamu satu khabar atau sedikit dari api supaya kamu bisa berhangat”.
30. Maka tetakala ia datang kepada (api) itu, diseru dari pinggir lembah yang sebelah kanan, ditempat yang diberkati dari pohon itu, bahawa “hai Musa ! sesungguhnya aku lah Allah, pengurus sekelian alam”.

31. “Dan” bahawa “hendaklah engkau campakkan tongkat mu”.  Maka tetakala ia lihat dia bergerak seolah-olah ular, ia berpaling mundur dan tidak ia kembali. (diseru);  “hai Musa ! datanglah kembali dan janganlah engkau takut, sesungguhnya engkau dari orang-orang aman”.
32. “Masukkan lah tangan mu kedalam saku mu, nescaya ia keluar dalam keadaan putih dengan tidak jelek, dan peluk kan lah tangan mu kepada (badan) mu lantaran takut. Maka dua (perkara) itu dua mukzizat dari Tuhan mu kepada firaun dan golongan nya, kerana sesungguhnya  mereka itu kaum yang pasik”.
33. ia berkata; “hai Tuhan ku ! aku telah bunuh seorang dari mereka, maka aku takut mereka akan bunuh ku”.
34. “Dan saudara ku, Harun, ia lebih fasih lidah daripada ku, maka utuslah dia berserta ku, sebagai pembantu yang memberikan ku, sesungguhnya aku takut mereka akan mendustakan ku”.
35. Ia berfirman; “kami akan teguhkan lengan mu dan saudara mu, dan kami akan berikan kepada kamu berdua kekuasaan, maka mereka tidak akan bisa  sampai kepada kamu. Lantaran  ayat-ayat kami, kamu berdua dan orang-orang yang mengikut kamu lah yang akan menang”.
36. Maka tetakala Musa datang kepada mereka dengan ayat-ayat kami yang nyata, mereka berkata; “ini tidak lain melainkan sihir yang dibikin, dan kami tidak dengar ini di bapa-bapa kami yang terdahulu”.
37. Dan Musa berkata; “Tuhan ku lah mengetahui orang yang membawa pertunjukan daripadanya dan orang yang mendapat akibat (baik di) akhirat. Sesungguhnya tidak akan dapat kejayaan orang-orang yang zalim”.
38. Dan firaun berkata; “hai Manusia!  Aku tidak kenal buat kamu sebarang tuhan selain daripada ku, maka bakarkan lah bagi ku bata, hai haman ! lantas bikinkan lah bagiku menara, supaya aku naik kepada Tuhan bagi Musa, kerana sesungguhnya aku sangka dia dari orang-orang yang berdusta”
39. Dan  ia dan tentera nya belaku sombong dibumi dengan tidak benar, dan mereka sangka bahawa mereka tidak akan  dikembalikan kepada kami.
40. Lalu kami ambil dia dan tenteranya, lantas kami campakkan mereka dilaut, maka lihatlah bagaimana kesudahan orang-rang yang zalim.

41. Dan kami jadikan mereka pimpinan-pimpinan yang mengajak ke neraka, dan pada hari kiamat,  mereka tidak akan ditolong.
42. Dengan kami iringkan laknat buat mereka didunia ini, dan dihari kiamat, (adalah) mereka dari orang-orang yang dijelekkan.
43. Dan sesungguhnya kami telah beri kepada Musa kitab (Taurat), sesudah kami binasakan kaum-kaum yang dahulu, sebagai pembuka-pembuka hati bagi manusia dan (sebagai) pimpinan dan rahmat, supaya mereka ingat.
44. Dan tidaklah engkau ada  dipihak barat tetakala kami serahkan urusan kepada Musa, dan tidaklah engkau dari orang-orang yang menyeksikan.
45. Tetapi kami telah adakan beberapa kaum, lalu mereka diliputi oleh zaman yang panjang, dan tidaklah engkau berdiam diantara penduduk Mad’yan membacakan ayat-ayat kami, tetapi adalah kami mengutus.
46. Dan engkau tidak ada didekat Thur ketika kami menyeru, tetapi lantaran rahmat dari Tuhan mu, supaya engkau mengancam satu kaum yang tidak didapati oleh pengnacam sebelum mu, supaya mereka ingat.
47. Dan supaya tidak mengenai mereka kecelakaan dengan sebab apa yang dikerjakan oleh tangan-tangan mereka (sendiri), lalu mereka berkata; “hai Tuhan kami ! mengapakah tidak engkau kirim kepada kami seorang Rasul, lalu kami turut ayat-ayat mu dan jadilah kami dari (golongan) mukmin ?
48. Maka tetakala datang kepada mereka kebenaran dari pihak kami, mereka berkata; “mengapakah tidak diberikan kepada nya sebagaimana yang diberikan kepada Musa ?”, pada hal bukankah mereka telah kufur kepada apa yang  diberikan kepada Musa lebih dahulu, (iaitu) mereka berkata; “dua ahli sihir  yang berbantuan-bantuan”, dan mereka berkata; “sesungguhnya kami kufur kepada semua ?”.
49. Katalah; “jika demikian, bawalah sebuah kitab dari sisi Allah yang bisa memberi pertunjukkan lebih dari dua itu, supaya aku turut dia, jika (sungguh) kamu orang-orang yang benar”.
50. Maka kalau mereka tidak bisa menerima tentangan mu, ketahuilah bahawa mereka  hanya menurut hawa-hawa nafsu mereka, pada hal bukankah tidak ada yang lebih sesat daripada orang-orang yang menurut hawa nafsunya dengan tidak ada pertunjukan dari Allah ?  sesungguhnya Allah tidak memimpin kaum yang zalim.

51. Dan sesungguhnya kami telah sambung-sambungkan firman supaya mereka ingat.
52. Orang-orang yang kami telah beri kitab sebelum nya itu, mereka beriman kepadanya.
53. Dan apabila dibacakan dia kepada mereka, mereka berkata; “kami percaya kepadanya, sesungguhnya ayat kebenaran dari Tuhan kami, sesungguhnya(memang) lebih dahulu daripadanya, kami telah jadi muslimin”.
54. Mereka itu diberi ganjaran dua kali dengan sebab mereka sabar, dan mereka menolak kejahatan dengan (cara) yang baik,  dan mereka membelanjakan sebahagian dari apa yang kami telah kurniakan kepada mereka.
55. Dan apabila mendengar (perkataan) sia-sia, mereka berpaling daripada nya, dan mereka berkata; “buat kamilah amal-amal kami, dan buat kamulah amal-amal kamu, mudahan sejahtera atas kamu ! kami tidak mahu (persahabatan) orang-orang jahil”.
56. Sesunggunya engkau tidak  bisa memberi, pertunjuk kepada orang yang engkau sukai, tetapi Allah memimpin siapa yang ia kehendaki, dan ia lebih mengetahui orang-orang yang akan terpimpin itu.
57. Dan mereka berkata; “jika kami turut pertunjuk berserta mu, kami akan dicolek dari bumi kami”, pada hal bukan kah kami telah kuasakan kepada mereka tempat suci yang aman, yang kepadanya dibawa buah-buahan dari beberapa banyak macam sebagai rezeki dari sisi kami ? tetapi kebanyakan mereka tidak tahu.
58. Dan kami telah binasakan beberapa negeri  yang derhaka dalam penghidupan nya, maka (lihatlah) itu dia tempat-tempat kediaman mereka, tidak didiami sesudah mereka, kecuali sedikit, dan kamilah mewarisi nya.
59. Dan tidaklah Tuhan mu membinasakan negeri-negeri hingga ia utus di ibukota nya seorang Rasul yang membacakan kepada mereka ayat-ayat kami, dan tidaklah kami membinasakan negeri-negeri, kecuali (apabila) penduduknya orang-orang yang zalim.
60. Dan apa-apa benda yang telah diberikan kepada kamu, maka (adalah) benda yang telah diberikan kepada kamu, maka (adalah ia)  benda penghidupan dunia dan perhiasan nya, sedang apa yang disisi Allah itu lebih baik dan lebih kekal, maka tidak kah kamu (mahu) mengerti ?
61. Maka apabila orang yang kami janjikan kepadanya satu janjian yang baik, lalu ia menemuinya itu, (sama) seperti orang yang kami bekalkan untuknya benda penghidupan didunia, kemudian dihari kiamat (kelak), ia dari orang-orang yang dihadirkan (dineraka)?.
62. Dan (ingatlah) hari yang a akan seru mereka , iaitu ia bertanya; “dimanakah sekutu-sekutu ku yang dahulu kamu anggap (sebagai tuhan) ?.
 63. Berkata orang-orang yang telah pantas jatuh hukuman atas mereka; “hai Tuhan kami !  mereka itu ialah orang yang kami telah sesatkan, kami  telah sesatkan mereka sebagaimana kesesatan kami. Kami berlepas diri (dari mereka) kepada mu, mereka tidak sekali-sekali menyembah kami.
64. Dan dikatakan; “panggil lah sekutu-sekutu kamu”, lalu mereka panggil mereka itu, tetapi mereka itu, tidak menjawab akan mereka dan mereka melihat azab, alangkah baiknya kalau mereka dahulunya terpimpin !
65. Dan (ingatlah) hari yang ia akan seru mereka, iaitu ia bertanya; “apakah jawaban kamu kepada Rasul-Rasul ?”.
66. Maka dihari itu, gelap atas mereka khabar-khabar (yang lewat), dari itu mereka tidak bertanya-tanya’an.
67. Tetapi adapun  orang yang bertaubat dan beriman dan beramal soleh, maka mudah-mudahan adalah ia dari orang-orang yang dapat kejayaan.
68. Dan Tuhan mu menjadikan apa yang ia kehendaki, dan ia memilih, tidak ada bagi mereka (hak) memilih. Maha suci Allah dan maha tinggi dari apa yang mereka sekutukan !.
69. Dan Tuhan mu mengetahui apa yang disembunyikan oleh dada-dada mereka dan apa yang mereka nampak kan.
70. Dan ia’lah Allah, tidak ada tuhan (yang sebenarnya) melainkan dia. Kepunyaan nya lah sekelian pujian didunia dan akhirat, dan kepunyaan nya lah sekelian hukum, dan kepunyaan nya lah kamu akan dikemblaikan.

71. Tanyalah; “bagaimana fikirankamu jika Allah jadikan malam itu tetap atas kamu hingga hari kiamat, selain dari Allah, Tuhan yang bisa mambawa siang kepada kamu ? maka tidakkah (mahu) kamu mendengar ?”.
72. Tanyalah; “bagaimana fikiran kamu siang itu terus-terusan hingga hari kiamat ? siapakah, selain dari Allah, Tuhan yang bisa mambawa kepada kamu malam untuk kamu berhenti lelah padanya ? maka tidakkah kamu (mahu) melihat ?”.
73. Dan sebahagian daripada rahmatnya, ialah ia jadikan untuk kamu malam dan siang supaya kamu berhenti lelah padanya, dan supaya kamu mencari sebahagian dari kurnia nya dan supaya kamu bersyukur.
74. Dan (ingatlah) hari yang ia akan seru mereka, iaitu ia berkata; “manakah sekutu-sekutu ku yang kamu anggap (tuhan)?”.
75. Dan kami akan cabut dari tiap-tiap umat seorang pemimpin, lalu kami berkata; “bawalah keterengan kamu”, lantas mereka mengetahui, bahawa kebenaran itu bagi Allah, dan lenyaplah dari mereka barang yang mereka ada-ada kan.
76. Sesungguhnya karun itu adalah dari kaum Musa, tetapi ia berlaku aniaya atas mereka, dan kami telah beri kepadanya sebahagian dari perbendaharaan yang  kunci-kunci nya memberatkan sejumlah orang-orang yang mempunyai kekuatan, (ingatlah) tetakala kaumnya berkata kepadanya; “janganlah engkau sombong, kerana sesungguhnya Allah tidak cinta orang-orang yang sombong”.
77. “Dan carilah dalam (kurnia) yang Allah beri kepada mu itu (keselamatan) negeri akhirat, tetapi janganlah engkau lupakan bahagian mu dari dunia, dan buatlah kebaikan sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada mu, dan janganlah engkau cari kerusuhan dibumi, kerana sesungguhnya Allah tidak suka orang-orang yang berbuat rusuh.
78. Ia berkata; “aku diberi (harta) itu hanya lantaran kepandaian yang ada pada ku”, tidakkah ia ketahui bahawa se nya Allah telah binasakan, sebelum dia, dari manusia karun-karun (yang lalu), orang-orang lebih sangat kekuatan daripada nya dan lebih banyak mengumpulkan (harta), sedang orang-orang yang berdusta itu tidak (pula) ditanya (keterangan) tentang dosa-dosa mereka ?
79. Maka ia keluar menemui kaumnya  dengan perhiasan nya, berkata mereka yang ingin penghidupan dunia; “alangkah baiknya kalau kita dapat sebagaimana (kekayaan) yang diberikan kepada karun ! sesungguhnya ia mempunyai nisab yang besar”.
80. Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu; “celaka kamu ! ganjaran Allah lebih baik orang yang beriman dan beramal soleh, dan tidak akan diberikan  (nikmat) itu melainkan kepada orang-orang yang sabar”.
81. Lalu kami benamkan dia dan tempat kediaman nya dibumi, maka tidak ada baginya golongan yang menolong nya, selain Allah, dan tidaklah ia dariapda orang-orang yang (bisa membela diri).
82. Dan jadilah orang-orang yang kelmarin ingin mendapat (seperti) kedudukan nya itu berkata; “wah ! rupanya Allah melimpahkan rezekinya kepada yang ia kehendaki dari hamba-hamba nya, dan ia menyempitkan, sekiranya Allah tidak mengurniakan atas kita, nescaya ia telah benamkan kita. Wah ! rupanya tidak berbahagia orang-orang yang kafir”.
83. Negeri akhirat (yang bahagia) itu kami untukkan  bagi orang-orang yang tidak ingin ketinggian dibumi dan tidak kerusuhan, dan akibat (yang baik adalah) bagi orang-orang yang berbakti.
84. Barang siapa berbuat kebaikan maka adalah baginya (ganjaran) yang lebih baik daripada (kebaikan)nya, dan barang siapa membuat kejahatan, maka tidak dibalas orang-orang yang berserta kejahatan melainkan (sekadar) apa yang mereka telah kerjakan.
85. Sesunggunya (Tuhan) yang mewajibkan atas mu (menyiarkan) Quran, tentu akan mengambalikan mu kepada tempat kembali. Katakan lah; “Tuhan ku lebih mengetahui orang yang membawa pertunjuk  dan orang yang iaitu didalam kesesatan yang nyata”.
86. Dan tidak pernah engkau berharap akan diturunkan kepada mu kitab (ini), tetapi rahmat dari Tuhan mu. Maka janganlah engkau jadi pembantu orang-orang kafir.
87. Dan janganlah (dapat) mereka halangi mu dari (menyiarkan) ayat-ayat Allah sesudah diturunkan nya kepada mu, dan serulah (manusia) kepada  Tuhan mu, dan janganlah engkau jadi dari (golongan) orang-orang yang menyekutukan (Allah).
88. Dan janganlah engkau seru berserta Allah, satu tuhan yang lain, tidak ada (sebarang) tuhan melainkan Dia, tiap-tiap suatu akan binasa, kecuali zatnya, kepunyaan nya lah sekelian hukum, dan kepada nya lah kamu akan dikembalikan.


{29} 
AL-ANKABUT (1~69).
Dengan nama Allah, pemurah, penyayang.

1. Alif Laam Miim.
2. Apakah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan berkata; “kami telah beriman”, pada hal mereka tidak diuji ?
3. Dan sesungguhnya kami telah diuji orang-orang yang dahulu dari mereka. Maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar,  dan sesungguhnya ia mengetahui orang-orang yang dusta.
4. Atau kah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu menyangka, bahawa mereka bisa luput dari kami ? jelek apa yang mereka putuskan !.
5. Barang siapa adalah ia mengharap pertemuan (dengan) Allah, maka sesungguhnya waktu (perjanjian) Allah, akan datang, dan ia’ itu yang mendengar, yang mengetahui.
6. Dan barang siapa bekerja keras, maka hanya ia bekerja keras untuk dirinya, (kerana) sesungguhnya Allah itu terkaya daripada makhluk-makhluk.
7. Dan orang-orang yang beriman dan kerjakan (amal) yang baik-baik, sesungguhnya kami akan hapuskan  dari mereka dosa-dosa mereka, dan sesungguhnya kami akan ganjaran mereka lebih baik dari apa yang mereka telah kerjakan.
8. Dan kami wajibkan manusia berbuat kebaikan kepada ibu bapanya, dan jika mereka berdua menarik-menarik mu supaya engkau menyekutukan kepada ku sesuatu yang engkau tidak mempunyai pengetahuan padanya, maka janganlah engkau taat kepada mereka, kepada ku lah tempat kambali kamu, lalu aku akan terangkan kepada kamu apa yang kamu telah kerjakan.
9. Dan orang-orang yang telah beriman dan kerjakan (amal) yang baik-baik, tentu kami akan masukkan mereka kedalam (golongan) orang-orang yang baik.
10. Dan sebahagian dari manusia ada yang berkata; “kami telah beriman kepada Allah”, tetapi apabila digangu dia dijalan Allah, ia jadikan percubaan manusia itu seperti azab dari Allah, dan jika datang pertolongan dari Tuhan mu, mereka berkata; “sesungguhnya kami telah berada beserta kamu”, pada hal bukankah Allah lebih megetahui apa-apa yang didada-dada makhluk.

11. Dan sesungguhnya Allah mengetahui orang yang beriman, dan sesungguhnya ia mengetahui orang-orang yang munafik.
12. Dan orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman; “turutlah jalan kami, dan biarlah kami pikul dosa-dosa kamu”, pada hal tidak (kuat) mereka memikul walau pun sedikit dari dosa-dosa mereka (sendiri), sesungguhnya mereka orang-orang yang berdusta.
13. Dan sesungguhnya mereka akan pikul pikulan-pikulan mereka dan beberapa beban berat pikulan-pikulan mereka, dan akan diperiksa mereka pada hari kiamat dari hal dusta yang mereka telah adakan.
14. Dan sesungguhnya kami utus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal diantara mereka seribu tahun kurang lima puluh, lalu mereka ditelan oleh taufan, lantaran mereka orang-orang yang zalim.
15. Tetapi kami selamatkan dia dan penumpang-penumpang bahtera itu, dan kami jadikan dia satu tanda bagi makhluk.
16. Dan (ingatlah) Ibrahim tetakala ia berkata kepada kaumnya; “sembahlah Allah, dan takutlah kepadanya, yang demikian itu baik bagi kamu jika kamu tahu”.
17. “Yang kamu sembah selain dari Allah, tidak lain melainkan berhala-berhala, pada hal kamu adakan dusta, sesunguhnya mereka yang kamu sembah selain dari Allah, tidak memilik kan untuk kamu rezeki, carilah rezeki disisi Allah, dan sembahlah dia’, dan berterima kasih lah kepada nya’, kepada nya’ lah kamu kana dikembalikan”.
18. “Dan jika kamu mendustakan, maka (tidak anih, kerana) umat-umat yang sebelum  kamu telah dustakan (juga), tetapi tidak (ada kewajiban) atas Rasul melainkan menyampaikan (dengan) nyata”.
19. Dan tidakkah mereka fikirkan bagaimana Allah mulai pembikinan makhluk, kemudian ia (akan) ulangi (pembikinan) itu ? sesungguhnya yang demikian, mudah atas Allah.
20. Katakan; “berjalanlah kamu dibumi, lantas perhatikan lah bagaimana ia telah mulai pembikinan, kemudian Allah akan adakan kejadian yang lain, sesungguhnya  Allah  amat kuasa atas tiap-tiap suatu”.

21. “Ia akan menyeksa siapa yang ia kehendaki, dan ia akan kasihani siapa  yang ia kehendaki, dan kepadanyalah kamu akan dikembalikan”.
22. “Dan tidaklah kamu akan terluput (dari Allah) dibumi dan tidak dilangit, dan tidak ada bagi kamu pengurus dan tidak penolong selain dari Allah”.
23. Dan mereka yang kufur kepada ayat-ayat Allah dan pertemuan nya, ialah orang-orang yang putus asa dari rahmat ku, dan  adalah bagi mreka azab yang pedih.
24. Maka tidak ada jawaban kaumnya melainkan mereka berkata; “bunuhlah dia atau bakarlah dia”, tetapi Allah selamatkan dia dari api itu, sesungguhnya ditentang itu, ada tanda-tanda  (kekuasaan Allah) bagi kaum yang (mahu) beriman.
25. Dan ia berkata; “tidak kamu mengambil, selain dari Allah beberapa berhala melainkan lantaran percintaan diantara kamu dalam kehidupan dunia, kemudian, dihari kiamat nanti, sebahagian dari kamu membenci sebahagian, dan sebahagian dari kamu mengutuk sebahagian, dan tempat kembali kamu, ialah neraka, dan tidak ada bagi kamu penolong-penolong”.
26. Maka telah beriman kepada nya Lut, dan ia berkata; “sesungguhnya aku akan berpindah kepada Tuhan ku, (kerana) sesunggunya ia’ lah yang gagah, bijaksana”.
27. Dan kami kurniakan baginya Ishak dan Yaakub, dan kami adakan dalam turunan nya kenabian dan kitab-kitab agama, dan kami berikan kepadanya ganjaran nya didunia, dan sesungguhnya (adalah) ia diakhirat kelak, dari (golongan) orang yang baik.
28. Dan (ingatlah) Lut tetakala ia berkata kepada kaumnya; “sesungguhnya kamu mengerjakan kekejian yang tidak pernah dikerjakan sebelum kamu oleh siapa pun dari makhluk”.
29. “Adakah patut kamu mendatangi lelaki-lelaki, dan kamu merompak dijalan, dan kamu kerjakan kemurkaan dimajlis-majlis kamu?”  tetapi tidak ada jawaban kaumnya melainkan mereka berkaa; “bawakanlah kepada kami azab dari Allah jika memang engkau dari orang-orang yang benar!”.
30. Ia berdoa; “Tuhan ku ! tolonglah daku terhadap kaum yang merosak itu”.

31. Dan tetakala utusan-utusan kami datang kepada Ibrahim dengan (membawa) khabar gembira, (iaitu) mereka berkata; “sesungguhnya kami akan binasakan ahli negeri ini,  kerana sesungguhnya  ahli nya itu adalah orang-orang yang zalim”.
32. Ia berkata; “sesugngguhnya ada padanya Lut”, mereka jawab; “kami lebih tahu siapa–siapa yang ada padanya. Sesungguhnya kami akan selamatkan dia dan keluarganya, kecuali isterinya adalah ia dari orang-orang yang tertinggal”.
33. Dan tetakala datang utusan-utusan kami kepada Lut, ia merasa tidak senang dengan mereka ,  dan lemah ikhtiarnya terhadap mereka, tetapi mereka berkata; “janganlah engakau takut dan jangan lah engkau dukacita, sesunguhnya kami akan selamatkan mu  dan keluarga mu, kecuali isteri mu, adalah ia dari orang-orang yang ketinggalan”.
34. Sesungguhnya kami akan turunkan azab dari langit atas penduduk negeri ini, lantaran adalah mereka melakukan kekejian.
35. Dan sesungguhnya  kami telah tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata  bagi kaum yang (mahu) memikirkan.
36. Dan kepada (kaum) Mad’yan, (kami kirim) saudara mereka , Syuhib, lalu ia berkata; “hai kaumku ! berbaktilah kepada Allah, dan percayalah kepada hari kemudian, dan janganlah kamu menyombong dibumi dengan merosak”.
37. Lantas mereka dustakan dia, lalu mereka ditimpa gampa, maka jadilah mereka bangkai-bangkai dirumah-rumah mereka.
38. Dan (kami binasakan) Aad dan Samud, dan telah nyata (kebinasaan) itu bagi kamu dari tempat-tempat kediaman mereka, kerana syaitan telah puji amal-amal (jahat) mereka, lantas ia halangi mereka dari jalan (Allah), pada hal mereka adalah orang-orang yang berpandangan.
39. Dan (kami binasakan) Karun dan Firaun dan Haman, kerana sesungguhnya Musa telah datang kepada mereka dengan (mambawa) keterangan-keterangan, tetapi mereka menyombong dibumi, pada hal tidaklah mereka terluput (dari azab).
40. Maka tiap-tiap (golongan), kami seksa dengan sebab dosa nya, iaitu sebahagian dari mereka ada yang kami hujani dengan batu-batu kelikir, dan sebahagiannya dibinasakan oleh teriakan, dan sebahagian nya kami binasakan dibumi dan sebahagian nya kami karamkan, sedang Allah tidak sekali-sekali menganiayai mereka, tetapi adalah mereka, menganiayai diri-diri mereka (sendiri).
41. Bandingan orang-orang yang menganggap tuhan-tuhan selain dari Allah (adalah) seperti labah-labah yang membikin rumah, pada hal selemah-lemah rumah ialah rumah labah-labah, jika adalah mereka itu mengetahui.
42. Sesungguhnya Allah mengetahui sesuatu yang mereka seru selain daripadanya, dan ia’ lah yang gagah, bijaksana.
43. Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami adakan untuk manusia, tetapi tidak mengerti dia melainkan orang-orang yang pandai.
44. Allah telah jadikan langit-langit dan bumi dengan (mengandung) kebenaran, sesungguhnya ditentang itu adalah satu tanda bagi mukmin.