Sunday, January 26, 2020

Juzuk 28



AL-MUJDILAH 1~22
AL-HASYR (pengusiran) 1~24
AL-MUMTAHANAH (perempuan yang diuji) 1~13. 
AS-SAFF (barisan) 1~14.
AL-JUMU’AH (Hari Jumaat) 1~ 11
AL-MUAFIQUN (orang-orang munafik) 1~11
AT-TAGHABUN  (ternyata kecurangan) 1~18.
AT-TALAQ (perceraian) 1~12.
AT-TAHRIM (mengharamkan) 1~12.
  
 
Al-Mujdilah 1~22
1. Sesungguhnya Allah telah mendengar omongan perempuan yang membantah mu tentang suami nya, dan ia mengadu kepada Allah, sedang Allah mendengar omongan kamu berdua, sesungguhnya Allah, mendengar, melihat.
2. Orang-orang dari antara kamu yang dzahir isteri-isteri mereka, bukanlah isteri itu ibu-ibu mereka, ibu-ibu mereka itu tidak lain melainkan yang memperanakkan mereka, dan sesungguhnya  mereka itu mengeluarkan omongan yang munkar dan dusta, dan sesungguhnya Allah, penghapus (dosa) pengampun.
3. Dan orang-orang yang menzihar isteri-isteri mereka, kemudian mereka (mahu) tarik kembali apa yang mereka telah ucapkan, maka (hendaklah mereka) memerdekakan seorang hamba sebelum keuda-dua nya bercampur, yang demikian itu dijadikan nasihat kepada kamu, dan Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.
4. Maka barang siapa tidak dapat (hamba), maka hendaklah ia puasa dua bulan berturut-turut sebelum kedua-dua nya bercampur, maka barang siapa tidak kuat (puasa), hendaklah memberi makan enam puluh orang miskin, yang demikian itu supaya kamu percaya kepada Allah dan Rasul nya, dan yang demikan itu batas-batas Allah, dan bagi orang-orang kafir, ada azab yang pedih.
5. Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasulnya itu dihinakan sebagaimana dihinakan orang-orang  yang sebelum mereka, kerana sesungguhnya kami telah turunkan keterangan-keterangan yang nyata, dan bagai orang-orang yang kafir, ada azab yang menghina.
6. Dihari yang Allah akan bangkitkan mereka sekelian, lalu ia beritahu mereka , apa yang mereka telah kerjakan, Allah telah catit itu, tetapi mereka telah lupa kepadanya, kerana Allah itu menyaksikan tiap-tiap suatu.
 7. Tidak kah engkau ketahui, bahawa Allah itu mengetahui apa-apa yang ada dilangit-langit dan apa-apa yang ada dibumi ? Tidak ada satu pun dari bisikan tiga orang, melainkan ia yang ke empat nya, dan tidak lima orang melainkan ia yang ke enam nya, dan tidak kurang dari itu dan tidak lebih, melainkan ia bersama mereka dimana sahaja mereka berada, kemudian ia akan beritahu kepada mereka, pada hari kiamat, apa-apa yang mereka telah kerjakan, sesungguhnya Allah mengetahui tiap-tiap suatu.
8. Tidak kah engkau fikirkan (kejahatan) orang-orang (munafik)  yang dilarang berbisik, kemudian mereka kembali (mengerjakan) apa-apa yang dilarang, dan mereka berbisikan untuk (berbuat) dosa dan permusuhan dan kedurhakaan kepada Rasul itu ? dan apabila mereka datang kepada mu, mereka beri hormat kepada mu  dengan (ucapan) yang Allah tidak hormati mu dengan nya,
Dan mereka berkata antara mereka; “mengapakah Allah tidak mengazabkan kita lantaran apa ynag kita katakan ?”.  Cukuplah bagi mereka neraka, mereka akan masuk padanya, maka jelek lah tempat kembali.
 9. Hai orang-orang yang beriman ! apabila kamu berbisikan, maka jangalah kamu berbisikan untuk (berbuat) dosa dan permusuhan dan kedurhakaan kepada Rasul, tetapi berbisiklah tentang kebaikan dan bakti, dan berbaktilah kepada Allah yang kepadanya lah kamu akan dikumpulkan.
10. Sesungguhnya  bisikan itu dari (perbuatan) syaitan untuk menduka-citakan orang-orang yang beriman, pada hal tidak bisa ia membahayakan mereka sedikit pun melainkan dengan izin Allah, lantaran itu kepada Allah lah hendaklah bertawakal orang-orang mukmin.
11. Hai orang-orang yang beriman ! apabila dikatakan kepada kamu dalam majlis-majlis; “luaskan lah” hendalah kamu luaskan nescaya Allah akan balas meluaskan bagi kamu, dan apabila dikatakan; “berdirilah!” maka hendaklah kamu bangun, nescaya Allah akan tinggikan beberapa darjat bagi orang-orang yang beriman dari antara kamu dan orang-orang yang diberi pengetahuan, dan Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.
12. Hai orang-orang yang beriman ! apabila kami hendak berbisikan kepada Rasul, maka hendaklah kamu bersedekah sebelum berbisik, yang demikian itu terlebih baik bagi kamu dan lebih bersih, tetapi jika kamu tidak dapat, maka sesungguhnya Allah pengampun, penyayang.
13. Apakah kamu takut (kemeskinan) lantaran mengeluarkan sedekah-sedekah sebelum bisikan kamu ? tetapi sekiranya kamu tidak kerjakan itu, dan Allah telah maafkan kamu, maka dirikanlah sembahayang dan berilah zakat dan taatlah kepada Allah dan Rasul nya, kerana Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.
14. Tidakkah engkau fikirkan (bagaimana kejahatan) orang-orang yang menjadikan kawan akan kaum yang Allah murkai atasnya ? mereka bukan dari (golongan) kamu dan tidak pula dari (golongan) mereka , dan mereka bersumpah dengan dusta, pada hal mereka mengetahui.
15. Allah sediakan bagi mereka satu  azab yang sangat, sesungguhnya mereka jelek apa-apa yang pernah mreka kerjakan.
16. Mereka jadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perlindungan, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Allah, oleh kerana itu bagi mereka (ada) azab yang menghina (mereka).
17. Tidak akan melepaskan mereka harta-harta mereka dan tidak anak-anak mereka sedikit pun dari (azab) Allah, mereka ahli neraka yang mereka akan kekal padanya
18. (Ingatlah) hari yang Allah akan bangkitkan mereka semua, maka mereka akan bersumpah kepadanya sebagaimana mereka bersumpah kepada kamu, dan mereka sangka bahawa mereka berada pada suatu keadaan (yang berguna), ketahuilah, sesungguhnya mereka lah orang-orang pendusta.
19. Syaitan telah berkuasa atas mereka, lalu ia jadikan mereka lupa mengingat Allah, mereka itu pengikut-pengikut syaitan itu ialah orang-orang yang rugi.
20. Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasulnya, merekalah dalam (golongan) orang-orang yang sangat hina.
21. Allah telah tentukan bahawa “aku dan utusan-utusan ku akan menang”.  Sesungguhnya Allah itu kuat, gagah.
22. Engkau tidak akan dapati kaum yang beriman kepada Allah dan hari kemudian itu unjukan percintaan kepada orang-orang yang menentang Allah dan Rasul nya, walaupun adalah mereka (yang menang) itu bapa-bapa mereka atau anak-anak mereka atau saudara-saudara mereka atau keluarga mereka, mereka ini ia telah mesrakan iman-iman dalam hati-hati mereka, dan ia telah teguhkan mereka dengan pertolongan daripadanya dan ia akan masukkan mereka dalam syurga-syurga yang mengalir padanya sunagi-sungai, hal keadaan mereka kekal padanya, Allah telah reda kepada mereka dan mereka  pun reda kepadanya, mereka itu tentera Allah, ketahuilah, sesungguhnya tentera Allah itulah yang berbahagia.    


{59} 
Al-Hasyr (pengusiran) 1~24.
Dengan nama Allah, pemurah, penyayang.  

1. Telah berbakti kepada Allah, apa-apa yang ada dilangit-langit dan apa-apa yang dibumi, dan ialah yang gagah, yang bijaksana.
2. Ialah yang keluarkan orang-orang kafir dari ahli kitab, pada pengusiran yang pertama-pertama dari negeri mereka, kamu tidak sangka bahawa mereka akan keluar, dan mereka yakin bahawa benteng-benteng mereka akan hindarkan mereka dari (kegagahan) Allah, tetapi Allah datangi mereka dari jalan yang mereka tidak sangka-sangka, dan ia masukkan ketakutan dalam hati-hati  mereka, mereka binasakan rumah-rumah mereka dengan tangan-tangan mereka dan tangan-tangan mukmin, lantaran itu, ambilah ibarat, hai oang-orang yang mempunyai pemandangan-pemandangan !.
3. Dan kalau tidak kerana Allah telah wajibkan atas mereka pengusiran itu, nescaya ia akan azab mereka didunia, sedang bagi mereka, diakhirat ada azab neraka.
4. Yang demikian itu kerana mereka memusuhi Allah dan Rasul nya, sedang barang siapa memusuhi Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras seksaan (nya).
5. Apa sahaja yang kamu potong dari pohon kurma atau kamu biarkan nya berdiri atas batang-batang nya, maka adalah dengan izin Allah, dan ia hendak merendahkan orang-orang yang melewati batas.
6. Dan apa-apa yang Allah serahkan kepada Rasul nya dari (harta-harta) mereka, maka bukanlah kamu buru dia dengan kuda dan tidak dengan unta, tetapi Allah beri kekuasaan kepada Rasul-Rasul nya, atas siapa-siapa yang ia kehendaki, kerana Allah berkuasa atas taip-tiap suatu.
7. Apa-apa yang Allah berikan kepada Rasul nya dari (harta) penduduk desa-desa, maka adalah bagi Allah dan bagi Rasul nya dan bagi kaum kerabatnya dan anak-anak yatim dan orang-orang meskin dan musafir yang keputusan belanja, supaya ia tidak jadi barang edaran antara orang-orang yang kaya dari kamu, dan apa-apa yang diberi oleh Rasul kepada kamu, maka ambillah, dan apa-apa yang ia larang kamu, maka jauhilah, dan jika lah diri-diri kamu (dari azab) Allah, sesungguhnya Allah sangat keras seksaan (nya).
8. (Iaitu) bagi fakir-fakir yang berhijrah yang dikeluarkan dari negari-negeri mereka dan (dijauhkah) dari harta-harta mereka (kerana) mereka menuntut kurnia dari Allah dan keredaan dan mereka menolong Allah dan Rasulnya, mereka ini ialah orang-orang yang benar.
9. Dan orang-orang yang (menang) menduduki tempat itu dan beriman sebelum mereka, kasih kepada orang yang berhijrah kepada mereka, dan tidak mereka didapati kedengkian dihati-hati mereka tentang apa-apa diberikan kepada mereka, dan mereka utamakan (mereka itu) atas diri-diri mereka, walau pun ada pada mereka kepapaan, kerana barang siapa diselamatkan dia daripada kebakhilan dirinya, maka mereka  itu ialah orang-orang yang berbahagia.
10. Dan orang-orang yang datang sesudah mereka, berkata; “hai Tuhan kami ! ampunkan lah kami dan saudara-saudara kami yang mendahului kami dengan beriman, dan janganlah engkau jadikan kedengkian dihati-hati kami terhadap mereka yang beriman ! Hai Tuhan kami ! sesungguhnya engkau pengasih, penyeyang”.
11. Tidak kah engkau perhatikan orang-oranng munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir dari ahli kitab; “jika kamu diusir keluar, sesungguhnya kami akan keluar bersama kamu, dan kami tidak akan sekali-sekali tunduk kepada siapa pun tentang (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi, sesungguhnya kami akan tolong kamu”, pada hal Allah menyaksikan bahawa se nya mereka itu orang-orang yang berdusta.
12. Jika mereka itu diusir keluar, mereka ini tidak akan keluar bersama mereka itu, dan  jika mereka itu diperangi, mereka ini tidak akan menolong mereka itu, dan jika mereka ini tolong mereka itu (umpama nya), nescaya mereka itu (lari) membalik kan belakang, kemudian mereka itu tidak akan tertolong.
13. Sesungguhnya kamu lebih hebat di dada-dada mereka daripada Allah, yang demikian itu lantaran mereka kaum yang tidak mengerti.
14. Mereka tidak akan memerangi kamu dengan berhadapan, tetapi (akan perangi kamu) didunia-dunia yang telah dibentengi atau dari belakang pagar, (kerana) permusuhan diantara mereka (sendiri) bersangatan, engkau sangka mereka bersatu, tetapi hati-hati mereka pecahkan , yang demikian itu (ialah) kerana mereka satu kaum yang tidak mengerti.
15. (Mereka adalah) seperti orang-orang yang sedikit dahulu dari mereka yang telah rasakan akibat jelek bagi pekerjaan mereka, dan adalah bagi mereka azab yang pedih.
16. (Mereka adalah)  seperti syaitan tetakala berkata kepada manusia; “kufurlah’. Setelah (manusia) itu kufur, ia berkata; “aku berlepas diri daripada mu, kerana sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan bagi sekelian alam”.
17. Maka adalah akibat keduanya itu, bahawa keduanya dineraka dalam keadaan kekal didalam nya, kerana yang demikian itu balasan bagi orang-orang yang zalim.
18. Hai orang-orang yang beriman ! berbaktilah kepada Allah, dan hendaklah (tiap-tiap) jiwa memperhatikan apa yang ia telah sediakan untuk esok, dan berbaktilah kepada Allah, kerana sesungguhnya Allah mengetahui apa-apa yang  kamu kerjakan.
19. Dan jangan lah kamu jadikan seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu ia jadikan mereka lupa kepada diri-diri mereka, mereka itu ialah orang-orang yang pasik.
20. Tidak sama ahli neraka dan ahli syurga, ahli syurga itu ialah orang-orang yang mendapat kemenangan.
21. Jika kami turunkan Quran ini atas satu gunung, nescaya engkau lihat dia tunduk merendah terbelah-belah lantaran takut kepada Allah, dan perumpamaan-perumpamaan itu kami adakan untuk manusia, supaya mereka berfikir.
22. Ialah Allah  yang tidak ada sebarang Tuhan (yang sebenarnya) melainkan dia yang mengetahui perkara azab dan yang  hadir, ialah pemurah, penyayang.
23. Ialah (Allah) yang tidak ada sebarang Tuhan (yang sebenarnya) melainkan dia, Raja, yang mulia suci, yang sejahtera, yang mengurnia keamanan, yang mengawal, yang gagah yang maha kuasa, yang (berhak) sombong, maha suci Allah dari apa yang mereka sekutukan.
24. Ialah Allah yang menjadikan, yang mewajibkan, yang merupakan, baginya lah nama-nama yang baik, berbakti kepada nya apa-apa yang dilangit-langit dan di(bumi), dan ialah yang gagah, yang bijjaksana. 


{60} 

Al-Mumtahanah (perempuan yang diuji). 1~13.

1. Hai orang-orang  yang beriman ! jika (benar) kamu keluar (dari  Mekah) kerana hendak berjihad dijalan ku dan hendak kan keredaan ku, jangan lah kamu jadikan musuh ku dan musuh kamu itu sahabat-sahabat yang kamu sampaikan (khabaran-khabaran) kepada mereka dengan sebab percintaan, pada hal mereka telah kufur kepada kebenaran yang datang kepada kamu, mereka usir Rasul dan kamu, lantaran kamu beriman kepada Allah, Tuhan kamu, (tetapi)  kamu bisik kan (rahsia) kepada mereka lantaran percintaan, pada hal aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang  kamu terangkan, dan barang siapa dari antara kamu berbuat (demikian) maka sesungguhnya sesat lah ia dari jalan yang lurus.
2. Jika mereka dapat (menakluk kan) kamu, nescaya mereka jadi musuh-musuh kamu dan mereka akan hulurkan tangan-tangan mereka dan lidah-lidah mereka kepada kamu dengan kejahatan, dan mereka suka kalau kamu kufur.
3. Tidak akan  memberi menafaat kepada kamu kerabat-kerabat kamu dan tidak anak-anak kamu. Pada hari kiamat ia akan memutuskan antara kamu, kerana Allah itu lihat apa yang kamu kerjakan.
4. Sesungguhnya adalah bagi kamu satu ikutan yang baik pada (mencontoh) Ibrahim dan orang-orang yang bersertanya tetakala mereka berkata kepada kaum mereka; “sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa-apa  yang kamu sembah selain Allah. Kami kufur kepada kamu, dan nyatalah permusuhan dan kebencian antara  kami dan kamu selamanya hingga kamu beriman semata-mata kepada Allah”, kecuali perkataan Ibrahim kepada bapanya; “sesungguhnya aku akan minta ampun bagi mu tetapi aku tidak bisa mendapatkan untuk mu apa pun dari Allah”, “hai Tuhan kami ! kepada mu lah kami berserah diri dan kepada mu lah kami brtaubat dan kepada mu lah (kami akan) sampai”.
5. “Hai Tuhan kami ! janganlah engkau jadikan kami barang percubaan bagi orang-orang  kafir, dan ampunkan lah kami, hai Tuhan kami ! sesungguhnya engkaulah yang gagah, yang bijaksana”.
6. Sesungguhnya adalah bagi kamu pada mereka itu satu (contoh)  ikutan yang baik (iaitu) bagi orang yang mengharap (pertemuan) Allah dan (keselamatan) hari kemudian, dan barang siapa berpaling, maka sesungguhnya Allah itu ialah yang kaya, yang terpuji.
7. Mudah-mudahan  Allah jadikan percintaan antara kamu dan antara orang-orang yang kamu musuhi dari mereka itu kerana Allah itu amat berkuasa dan Allah itu pengampun, panyayang.
8. Orang-orang yang tidak memerangi kamu dalam (urusan)  agama dan tidak pengusir kamu keluar dari kampung-kampung kamu, Allah tidak larang kamu berbuat kebaikan kepada  mereka dan berlaku adil kepada mereka, sesungguhnya Allah cinta orang-orang yang berlaku adil.
9. Tidak lain melainkan orang-orang yang memerangi kamu didalam (urusan) agama dan usir kamu keluar dari kampung kamu dan membantu (pengusir-pengusir) pada mengeluarkan kamu lah Allah larang kamu menjadikan mereka sahabat, maka mereka  itu ialah orang-orang yang zalim.
10. Hai orang-orang yang beriman ! apabila datang kepada kamu mukminat berhijrah, maka ujilah akan mereka, Allah lebih tahu tentang iman mereka, kerana jika kamu dapati mereka (betul)  mukminat, maka janganlah  kamu kembalikan mereka kepada kafir-kafir itu. Tidaklah perempuan-perempuan itu halal bagi mereka dan tidak pula mereka halal bagi perempuan-perempuan itu, dan berikan lah kepada mereka apa yang mereka telah belanjakan, dan tidak terlarang atas kamu bernikah dengan perempuan-perempuan itu apabila kamu beri kepada mereka mahar-mahar mereka, dan janganlah kamu tahan peringatan (kamu) dengan perempuan-perempuan kafir, dan mintalah apa yang kamu telah belanjakan, dan biarlah mereka minta apa  yang mereka telah belanjakan, yang demikian itu hukum Allah, ia hukumkan diantara kamu, dan Allah itu yang mengetahui, yang bijaksana.
11. Dan jika siapa-siapa dari isteri-isteri kamu luput dari kamu (pergi) kepada kafir-kafir lalu dapat kamu menaklukkan, maka hendaklah kamu beri kepada orang-orang yang isterinya pergi itu sebanyak yang mereka belanjakan, dan berbaktilah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya.
12. Hai Nabi ! jika datang kepada mu mukminat ___________ (janji setia) bahawa mereka tidak akan sekutukan apa pun dengan Allah, dan tidak akan mencuri, dan tidak akan berzina, dan tidak akan membunuh anak-anak mereka, dan tidak akan mengadakan dusta yang mereka bikin antara tangan-tangan dan kaki-kaki mereka, dan tidak akan menderhaka kepada mu didalam perkara yang baik, maka terimalah perjanjian mereka, dan mintakan lah ampun bagi mereka kepada Allah, sesungguhnya Allah itu pengampun, penyayang.
13. Hai orang-orang yang beiman ! janganlah kau jadikan sahabat satu kaum yang Allah murka atas mereka, mereka itu telah putus asa dari  akhirat sebagaimana putus asa orang-orang kafir dari ahli-ahli kubur.


{61}
As-Saff (barisan) 1~14.
Dangan nama Allah, pemurah, penyayang.

1. Telah tunduk kepada  (kemahuan) Allah apa-apa yang dilangit-langit dan apa-apa yang dibumi, kerana ialah yang gagah, yang  bijakasana.
2. Hai orang-orang yang beriman ! mengapa kamu berkata apa yang tidak kamu kerjakan ?
3. Besar kemurkaan disisi Allah lantaran kamu berkata apa yang kamu tidak kerjakan.
4. Sesungguhnya Allah cinta kepada orang-orang yang berperang dijalan nya dengan berbaris seolah-olah mereka satu bina yang tersusun.
5. Dan (ingatlah) tetakala Musa berkata kepada  kaumnya; “hai kaum ku ! mengapakah kamu ganggu  akan daku, pada hal kamu tahu bahawa aku (ini)  pesuruh Allah kepada kamu ?” maka tetakala mereka condong, maka Allah condongkan hati-hati mereka, kerana Allah tidak memimpin kaum yang derhaka.
6. Dan (ingatlah) tetakala berkata Isa anak Mariam; “hai bani Isreal !  sesungguhnya aku (ini) pesuruh Allah kepada kamu, mencukupi (bunyi) Taurat yang sudah ada dihadapanku dan sebagai pemberi khabar girang tentang (kedatangan) seorang Rasul sesudah ku yang namanya Ahmad”, tetapi tetakala (Rasul) itu datang kepada mereka dengan membawa keterangan, mereka berkata; “ini  satu seher yang nyata”.
7. Dan bukankah tidak ada siapa-siapa yang lebih aniayai daripada orang yang membikin dusta atas nama Allah, pada hal dia diajak kepada (agama) Islam ?  dan sesungguhnya Allah tidak memimpin kaum yang zalim.
8. Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut-mulut mereka, pada hal Allah hendak menyempurnakan cahaya (agama)nya,  walau pun tidak disukai oleh orang-orang kafir.
9. Ialah (Tuhan) yang telah utus Rasul nya dengan membawa pimpinan dan agama kebenaran buat memenangkan nya atas agama-agama semuanya, walau pun tidak disukai oleh orang-orang musrik.
10. Hai orang-orang yang beriman, mahukah aku unjukkan kepada kamu satu perdagangan yang bisa  melepaskan kamu daripada azab yang pedih ?
11. (Iaitu) hendaklah kamu percaya kepada Allah dan Rasulnya, dan  kamu berjihad dijalan Allah, dengan harta-harta kamu dan diri-diri  kamu, yang demikian itu baik kamu, jika kamu mengetahui.
12. Nescaya ia ampunkan bagi kamu dosa-dosa kamu, dan ia masukkan  kamu kesyurga-syurga yang mengalir padanya  sungai-sungai dan ketempat-tempat tinggal yang baik disyurga-syurga kekalan, yang demikian itu lah kemenangan yang besar.
13. Dan satu lagi yang kamu sukai (iaitu) pertolongan dari Allah dan  penaklukan (Mekah) yang hampir (waktunya), dan sampaikan lah khabaran girang (ini) kepada mukmin.
14. Hai orang-orang yang beriman ! jadilah pembantu-pembantu Allah sebagaimana Isa anak Mariam berkata kepada sahabat-sahabatnya; “siapakah pembantu-pembantu ku ke(jalan) Allah?”, sahabatnya berkata; “kami pembantu-pembantu Allah”, lalu sebahagian daripada bani Israel beriman dan sebahagian kufur, maka kami bantu mereka beriman buat (mengalahkan) musuh-musuh mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang.


{62}
AL-JUMU’AH (Hari Jumaat) 1~ 11.
Dengan nama Allah, pemurah, penyayang.

1. Tunduk apa-apa yang dilangit-langit dan apa-apa yang dibumi kepada (kemahuan) Allah, Raja yang suci yang Gagah, yang Bijaksana.
2. Ialah (Tuhan) yang telah bangkitkan digolongan Umi seorang Rasul dari antara mereka, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat nya, dan mebersihkan mereka, dan mengajarkan kepada mereka kitab itu da kebijaksanaan, pada hal sesungguhnya mereka itu, adalah dahulunya didalam kesesatan yang nyata.
3. Dan (dikalangan) lain dari mereka (jika), yang belum berhubung dengan mereka, kerana ialah yang lebih gagah, yang bijaksana.
4. Yang demikian itu kurnia (dari) Allah yang ia berikan kepada siapa yang ia kehendaki, kerana Allah itu mempunyai kurnia yang besar.
5. Bandingan orang-orang yang dibebankan Taurat, kemudian mereka tidak memikulnya, (adalah) seperti keldai yang memikul kitab-kitab, alangkah jeleknya bandingan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah ! dan Allah tidak memimpin kaum yang zalim.
6. Khabarkan lah; “hai orang-orang yang beragama Yahudi ! jika kamu sangka bahawa kamu sahaja kekasih Allah, tidak orang-orang (lain),  maka cita-cita lah kematian, jika adalah kamu orang-orang yang benar.
7. Dan mereka tidak akan mencita-citakan (kematian) itu selama-lamanya dengan sebab (kedurhakaan) yang tangan-tangan mereka telah kerjakan dan Allah itu mengetahui orang-orang yang zalim.
8. Katakan lah; “bahawa se nya kematian yang kamu lari daripadanya itu sesungguhnya ia akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Tuhan)  yang mengetahui barang yang azab dan yang hadir, lalu ia khabarkan kepada kamu apa-apa yang kamu telah kerjakan”.
9. Hai orang-orang yang beriman ! apabila diseru buat sembahayang dihari Jumaat, maka hendaklah kamu berjalan pergi kepada mengingat Allah dan hendaklah kamu meninggalkan perdagangan, yang demikian itu baik bagi kamu, jika kamu tahu.
10. Lantas apabila selesai sembahayang, maka hendaklah kamu bertibaran dibumi, dan carilah kurnia Allah, dan sebutlah Allah sebanyak-banyak nya supaya kamu mendapat kejayaan.
11. Tetapi diwaktu mereka melihat perdagangan atau kegembiraan, mereka telah berkerumun kepadanya  dan mereka telah tinggalkan mu berdiri, katakan lah; “apa-apa yang disisi Allah lebih baik daripada kegembiraan dan daripada perdagangan, dan Allah itu sebaik-baik pemberi rezeki”.


{63}
AL-MUAFIQUN (orang-orang munafik). 1~11.
Dengan nama Allah, Pemurah, Penyayang.

1. Apabila orang-orang munafik itu datang kepada mu, mereka akan berkata; “kami mengakui bahawa se nya engkau pesuruh Allah”, pada hal Allah mengetahui bahawa se nya engkau pesuruhnya, dan Allah menyaksikan bahawa se nya munafikin itu orang-orang yang berdusta.
2. Mereka jadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perlindungan, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Allah, sesungguhnya jelek apa yang telah mereka kerjakan.  
3. Yang demikian (ialah)  lantaran mereka beriman, kemudian mereka kufur, lalu dimenterai atas hati-hati mereka, oleh itu, mereka tidak bisa faham.
4. Dan apabila engkau lihat mereka, menghairankan mu taubat-taubat mereka, dan jika mereka berkata-kata, engaku dengarkan perkataan mereka, mereka itu seolah-seolah kayu yang disandarkan.
Taip-tiap  teriak kan, mereka sangka buat membahayakan mereka, mereka lah musuh, maka hendakalahh awasi mereka.  Allah  laknati mereka ! kemanakah mereka dipalingkan ?
5. Dan apabila dikatakan kepada mereka; “marilah supaya Rasul Allah mintakan ampun bagi kamu”, mereka palingkan kepala-kepala mereka, dan engkau bisa lihat mereka berpaling didalam keadaan mereka menyombong.
6. Sama sahaja terhadap mereka, mahupun engkau mintakan ampun  bagi mereka atau pun  tidak engkau mintakan  ampun bagi mereka, Allah tidak akan ampunkan mereka, sesungguhnya Allah tidak memimpin kaum yang derhaka.
7. Merekalah yang berkata; “janganlah kamu beri belanja kepada orang-orang yang disisi Rasul Allah, supaya mereka berpisah”,  pada hal bagi Allah lah perbandaharaan langit-langit dan bumi, tetapi munafikin itu tidak mengerti.
8. Mereka berkata; “jika kita kembali ke Medinah, nescaya orang yang mulia keluarkan orang yang hina daripadanya”, pada hal bagi Allah lah kemuliaan dan bagi Rasul nya dan bagi mukminin, tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui.  
9. Hai orang-orang yang beriman ! janganlah harta-harta kamu dan anak-anak kamu lalaikan kamu daripada mengingat Allah, kerana barang siapa berubat demikian, maka merekalah orang-orang yang rugi.
10. Dan belanjakan lah sebahagian dari apa yang kami kurniakan kepada kamu sebelum datang kematian kepada  seseorang  dari kamu lalu ia berkata; “mengapakah tidak engkau mundurkan (kematian) ku kepada satu masa yang dekat, supaya aku bersedekah dan jadikan aku dari orang-orang yang baik-baik”.
11. Pada hal Allah tidak mundurkan (kematian) satu jiwa apabila telah sampai ajalnya, dan Allah sadar terhadap apa-apa yang kamu kerjakan.


{64}
At-Taghabun (ternyata kecurangan) 1~18.
Dengan nama Allah,  Pemurah, Penyayang.

1. Tunduk kepada (kemahuan) Allah apa-apa yang dilangit-langit dan apa-apa yang dibumi, kepunyaan nya lah semua kerajaan dan kepunyaan nya lah segala pujian, dan ia berkuasa atas taip-tiap sesuatu.
2. Ialah (Tuhan) yang menjadikan kamu, maka sebahagian dari kamu kafir dan sebahagian daripada kamu mukmin, dan Allah melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
3. Ia telah jadikan langit-langit dan bumi dengan mengandung faedah, dan ia telah rupakan kamu, dan ia telah baguskan rupa-rupa kau, dan kepadanya lah tempat kembali.
4. Ia mengetahui apa-apa yang dilangit-langit dan dibumi, ia mengetahui apa-apa yang kamu rahsiakan dan apa-apa yang kamu terangkan, dan Allah mengetahui isi dada-dada.
5. Tidakkah datang kepada kamu khabar orang-orang dahulu yang kufur, lalu mereka rasakan ganjaran bagi pekerjaan mereka, sedang adalah bagi mereka azab yang pedih?
6. Yang demikian, ialah lantaran Rasul-Rasul untuk mereka pernah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan tetapi mereka berkata; “apakah manusia mahu memimpin kita ?” lalu mereka kufur dan berpaling, pada hal Allah tidak perlu (kepada mereka), kerana Allah itu kaya, terpuji.
7. Orang-orang yang kufur itu manyangka bahawa mereka tidak akan dibangkitkan, katakanlah; “bahkan demi Tuhan ku ! sesungguhnya kamu akan dibangkitkan, kemudian akan dikhabarkan kepada kamu apa-apa yang kamu telah kerjakan, dan yang demikian itu mudah atas Allah”.
8. Oleh itu, berimanlah kepada Allah dan Rasul nya dan (kepada) cahaya yang kami turunkan, dan Allah sadar terhadap apa-apa  yang kamu kerjakan.
9. (Ingatlah) hari yang ia kumpulkan kamu buat hari berkumpul, yang  demikian itu hari ternyata kecurangan dan barang siapa beriman kepada Allah dan beramal soleh, nescaya ia hapuskan daripada nya dosa-dosa nya, dan ia akan masukkan dia kedalam syurga-syurga yang mengalir padanya sungai-sungai, hal keadaan mereka kekal padanya selamanya, yang demikian itulah  kemenangan yang besar.
10. Dan orang-orang yang kufur dan dustakan ayat-ayat kami, mereka itu ahli neraka, hal keadaan mereka kekal padanya, dan alangkah jelek tempat kembali !.

11. Suatu bahaya tidak mengenai melainkan dengan Allah, dan barang siapa beriman kepada Allah, nescaya ia pimpin hati-hatinya, kerana Allah itu berkuasa atas tiap-tiap suatu.
12. Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul(nya), tetapi jika kamu berpaling, maka tidak ada (kewajipan) atas Rasul kami melainkan menyampaikan dengan terang.
13. Allah itu  tidak ada Tuhan melainkan dia, dan kepada Allah lah hendaknya bertawakal orang-orang mukmin.
14. Hai orang-orang yang beriman ! sesungguhnya sebahagian daripada isteri-isteri kamu dan anak-anak kamu (adalah) musuh bagi kamu, oleh sebab itu, hendaklah kamu berawas terhadap mereka, dan jika kamu ampunkan dan kamu tidak marahi dan kamu tutup (dosa-dosa mereka), maka sesungguhnya Allah itu pengampun, penyayang.
15. Sesungguhnya harta-harta kamu dan anak-anak kamu tidak lain melainkan percubaan, tetapi disisi Allah ada ganajaran yang besar.
16. Oleh itu, berbaktilah kepada Allah sebisa-bisa kamu, dan dengarlah, dan taatlah, dan belanjakan lah harta untuk (kebaikan) kamu, kerana barang siapa terselamat daripada kebakhilan diri-diri nya, maka mereka itu ialah orang-orang yang dapat kejayaan.
17. Jika kamu pinjamkan kepada Allah satu pinjaman yang baik, nescaya gandakan (ganjaran) bagi kamu, dan ia akan ampunkan kamu, kerana Allah itu penerima kasih, penyabar.
18. Yang mengetahui perkara yang azab dan yang hadir, yang gagah, yang bijakasana.


{65}
AT-TALAQ (perceraian) 1~12.
Dengan nama Allah, Pemurah, Penyayang.

1. Hai Nabi ! apabila kamu mencerai isteri-isteri, hendaklah kamu cerai mereka buat menghadap idah mereka, dan hitunglah idah itu, dan berbaktilah kepada Allah, Tuhan kamu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah-rumah mereka, dan tidak boleh keluar,  kecuali kalau mereka berbuat kejahatan yang terang, dan yang demikian itu batas-batas Allah, dan barang siapa melewati batas-batas Allah, maka sesungguhnya ia menzalimi dirinya (sendiri), engkau tidak tahu barang kali Allah mengadakan, sesudah itu, satu urusan.
2. Maka apabila mereka sampai kepada (batas) idah mereka maka hendaklah kamu tahu mereka dengan cara yang sopan atau kamu lepaskan mereka dengan cara yang sopan, dan hendaklah kamu adakan dua saksi yang adil dari (antara) kamu, dan hendaklah  kamu dirikan persaksian itu kerana Allah, yang demikian nasihat yang diberikan nya terhadap orang  yang beriman kepada Allah dan hari yang akhir, kerana barang siapa berbakti kepada Allah, nescaya ia jadikan baginya satu jalan keluar.
3. Dan ia akan kurniakan dia dari jalan yang ia tidak sangka-sangka, kerana barang siapa bertawakal kepada Allah, nescaya ia jadi pencukupnya, sesungguhnya Allah itu pelurus urusan nya, sesungguhnya Allah telah adakan  ketentuan bagi tiap-tiap suatu.
4. Dan mereka yang putus haid dari perempuan-perempuan kamu, jika kamu ragu-ragu, maka  idah mereka tiga bulan dan (jika) perempuan-perempuan yang tidak berhaid, dan perempuan-perempuan yang mengandung itu, idah mereka (ialah waktu) mereka melahirkan kandungan mereka, dan barang siapa berbakti kepada Allah nescaya ia jadikan kemudahan didalam urusan nya.
5. Yang demikian itu, hukum Allah yang ia turunkan dia kepada kamu, dan  barang siapa berbakti kepada Allah, nescaya ia hapuskan daripada nya dosa-dosa nya, dan ia akan besarkan bagi nya ganjaran nya.
6. Berilah mereka tempat tinggal dari tempat tinggal kamu, menurut kemampuan kamu, dan janganlah kamu susahkan mereka kerana hendak menyemptikan mereka, dan jika mereka mengandung, maka hendaklah kamu belanjai atas mereka hingga mereka melahirkan kandungan mereka, maka kalau mereka menyusui (anak-anak) bagi kamu hendaklah kamu beri mereka upah-upah mereka, dan hendaklah kamu bermesyuarat antara kamu  dengan cara yang pantas, tetapi jika kamu kepayahan, maka (bolehlah perempuan) yang lain menyusui baginya.
7. Hendaklah  orang yang mempunyai kelapangan membalanjai menurut kelapangan nya, dan barang siapa sempit rezeki nya, maka hendaklah ia belanjai menurut apa yang diberi oleh Allah kepada nya, Allah tidak beratkan suatu jiwa melainkan menurut apa yang ia telah beri kepadanya, Allah akan jadikan kemudahan sesudah kepayahan.
8. Dan beberapa banyak dari (penduduk-penduduk) negeri-negeri berpaling dari perintah Tuhan nya dan Rasul-Rasul nya, lalu kami perhitungkan mereka satu perhitungan yang keras, dan kami seksa mereka satu seksaan yang pedih.
9. Lalu ia rasai seksaan pekerjaan nya, dan adalah akibat urusan nya itu kerugian.
10. Allah sediakan untuk mereka azab yang keras, maka hendaklah kamu berbakti kepada Allah, hai orang-orang yang mempunyai fikiran, yang  beriman !  sesungguhnya Allah telah turunkan kepada  kamu satu peringatan.
11. (Iaitu) seorang Rasul yang membacakan kepada kamu ayat-ayat Allah yang nyata-nyata untuk ia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari kegelapan-kegelapan kepada cahaya, dan barang siapa beriman kepada Allah dan beramal soleh, nescaya ia masukkan dia kesyurga-syurga yang mengalir padanya sungai-sungai, didalam keadaan mereka kekal padanya selama nya, sesungguhnya Allah telah baguskan  pemberian baginya.
12. Allah lah yang menjadikan tujuh langit dan seperti itu jika dari bumi,  berlaku perintah (Allah) diantaranya, supaya kamu ketahui bahawa Allah itu berkuasa atas tiap-tiap suatu, dan bahawa se nya Allah meliputi tiap-tiap suatu dengan pengetahuan nya.


{66}
AT-TAHRIM (mengharamkan) 1~12.
Dengan nama Allah, Pemurah, Penyayang.

1. Hai Nabi ! mengapakah engkau haramkan barang yang Allah halalkan buat mu lantaran engkau mahukan keredaan isteri-isteri mu ?   tetapi Allah  itu penutup, penyayang.
2. Sesungguhnya Allah telah wajib kan atas kamu penebus sumpah-sumpah kamu, kerana Allah itu pengurus kamu, dan ialah yang mengetahui, yang bijaksana.
3. Dan ingatlah, tetakala Nabi bisik kan kepada seorang daripada isteri-isteri nya satu omongan, maka tetakala ia khabarkan (rahsia) itu, dan Allah  terangkan (hal) itu kepadanya.  Ia nyatakan  sebahagian nya dan ia berpaling dari sebahagian, maka ketika ia khabarkan kepada nya hal itu, ia bertanya; “siapa khabarkan hal itu kepada mu ?” ia jawab; “telah khabarkan kepada  ku Tuhan yang mengetahui, yang  tidak tersembunyi suatu daripadanya”.
4. Jika kamu berdua taubat kepada Allah, maka sesungguhnya (bererti) hati-hati kamu condong (kepada kebaikan) dan jika kamu berdua menyusahkan dia, maka sesungguhnya Allah itu ialah penolong nya dan Jibril dan  mukmin yang baik, dan selain dari itu, melaikat jadi penolongnya.
5. Jika ia ceraikan kamu, bisa jadi Tuhan nya gantikan kepadanya  isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu, yang muslimat, yang mukminat, yang taat, yang bertaubat, yang beribadat, yang puasa, yang janda, dan yang perawan.
6. Hai orang-orang yang beriman ! pelihara lah  diri-diri kamu dan anak isteri kamu daripada neraka yang pembakaran nya itu manusia dan batu, yang penjaganya itu melaikat yang kasar, yang tegap, yang tidak derhaka kepada Allah (tentang) apa yang ia suruh mereka, dan mereka berbuat apa yang mereka diperintah.
7. Hai orang-orang kafir ! janganlah kamu membela diri pada hari ini, kamu tidak dibalas melainkan menurut apa yang kamu telah kerjakan.
8. Hai orang-orang yang beriman ! bertaubatlah kepada Allah satu taubat yang ikhlas, mudahan Tuhan kamu hapuskan dari kamu kejahatan-kejahatan kamu, dan  ia masukkan kamu kedalam syurga-syurga yang mengalir padanya sungai-sungai pada hari yang Allah tidak kecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersertanya, cahaya mereka berjalan  dihadapan mereka dan dikanan-kanan mereka, mereka berkata; “hai Tuhan kami ! sempurnakan lah bagi kami cahaya kami dan ampunkan lah kami, sesungguhnya  engkau atas tiap-tiap suatuu berkuasa.
9. Hai Nabi ! bersungguh-sungguh lah terhadap kafir-kafir dan munafik-munafik, dan belaku  keraslah terhadap mereka, dan tempat kembali mereka itu jahanam, dan jelek sangat tempat kembali itu!.
10. Allah telah adakan contoh bagi orang-orang kafir (iaitu) isteri Nuh dan Isteri Luth, adalah kedua-dua nya dibawah dua hamba daripada hamba-hamba kami yang soleh, lalu mereka berdua berkhainat kepada dua orang lelaki itu, maka mereka berdua tidak dapat mengelakkan daripada dua (isteri) itu sedikit pun daripada (azab) Allah, dan dikata kepada dua (isteri) itu; “masuklah neraka bersama orang-orang yang masuk”.
11. Dan Allah telah adakan contoh bagi orang yang beriman (iaitu) isteri Firaun, tetakala ia berkata; “hai Tuhan ku ! berikan lah bagi ku disisi mu satu rumah disyurga, dan selamatkan lah akan daku dari Firaun dan pekerjaan nya dan selamatkan lah akan daku dari kaum yang zalim”.
12. Dan Mariam anak Amran yang telah pelihara kemaluan nya, lalu kami tiupkan padanya sebahagian dari ruh (bikinan) kami, dan ia telah beriman kepada kalimah-kalimah Tuhan nya dan kitab-kitab nya, dan adalah ia  daripada orang-orang  yang taat.