AL-MUJDILAH 1~22
AL-HASYR (pengusiran) 1~24
AL-MUMTAHANAH (perempuan yang diuji) 1~13.
AS-SAFF (barisan) 1~14.
AL-JUMU’AH (Hari Jumaat) 1~ 11
AL-MUAFIQUN (orang-orang munafik) 1~11
AT-TAHRIM (mengharamkan) 1~12.
Al-Mujdilah 1~22
AS-SAFF (barisan) 1~14.
AL-JUMU’AH (Hari Jumaat) 1~ 11
AL-MUAFIQUN (orang-orang munafik) 1~11
AT-TAGHABUN (ternyata kecurangan) 1~18.
AT-TALAQ (perceraian) 1~12.AT-TAHRIM (mengharamkan) 1~12.
1. Sesungguhnya Allah telah mendengar omongan
perempuan yang membantah mu tentang suami nya, dan ia mengadu kepada Allah,
sedang Allah mendengar omongan kamu berdua, sesungguhnya Allah, mendengar,
melihat.
2.
Orang-orang dari antara kamu yang dzahir isteri-isteri mereka, bukanlah isteri
itu ibu-ibu mereka, ibu-ibu mereka itu tidak lain melainkan yang memperanakkan
mereka, dan sesungguhnya mereka itu
mengeluarkan omongan yang munkar dan dusta, dan sesungguhnya Allah, penghapus
(dosa) pengampun.
3. Dan
orang-orang yang menzihar
isteri-isteri mereka, kemudian mereka (mahu) tarik kembali apa yang mereka
telah ucapkan, maka (hendaklah mereka) memerdekakan seorang hamba sebelum
keuda-dua nya bercampur, yang demikian itu dijadikan nasihat kepada kamu, dan
Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.
4. Maka
barang siapa tidak dapat (hamba), maka hendaklah ia puasa dua bulan
berturut-turut sebelum kedua-dua nya bercampur, maka barang siapa tidak kuat
(puasa), hendaklah memberi makan enam puluh orang miskin, yang demikian itu
supaya kamu percaya kepada Allah dan Rasul nya, dan yang demikan itu
batas-batas Allah, dan bagi orang-orang kafir, ada azab yang pedih.
5.
Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasulnya itu dihinakan
sebagaimana dihinakan orang-orang yang
sebelum mereka, kerana sesungguhnya kami telah turunkan keterangan-keterangan
yang nyata, dan bagai orang-orang yang kafir, ada azab yang menghina.
6. Dihari
yang Allah akan bangkitkan mereka sekelian, lalu ia beritahu mereka , apa yang
mereka telah kerjakan, Allah telah catit itu, tetapi mereka telah lupa
kepadanya, kerana Allah itu menyaksikan tiap-tiap suatu.
7. Tidak kah engkau ketahui, bahawa Allah itu
mengetahui apa-apa yang ada dilangit-langit dan apa-apa yang ada dibumi ? Tidak
ada satu pun dari bisikan tiga orang, melainkan ia yang ke empat nya, dan tidak
lima orang melainkan ia yang ke enam nya, dan tidak kurang dari itu dan tidak
lebih, melainkan ia bersama mereka dimana sahaja mereka berada, kemudian ia
akan beritahu kepada mereka, pada hari kiamat, apa-apa yang mereka telah
kerjakan, sesungguhnya Allah mengetahui tiap-tiap suatu.
8. Tidak
kah engkau fikirkan (kejahatan) orang-orang (munafik) yang dilarang berbisik, kemudian mereka
kembali (mengerjakan) apa-apa yang dilarang, dan mereka berbisikan untuk
(berbuat) dosa dan permusuhan dan kedurhakaan kepada Rasul itu ? dan apabila
mereka datang kepada mu, mereka beri hormat kepada mu dengan (ucapan) yang Allah tidak hormati mu
dengan nya,
Dan
mereka berkata antara mereka; “mengapakah Allah tidak mengazabkan kita lantaran
apa ynag kita katakan ?”. Cukuplah bagi
mereka neraka, mereka akan masuk padanya, maka jelek lah tempat kembali.
9. Hai orang-orang yang beriman ! apabila kamu
berbisikan, maka jangalah kamu berbisikan untuk (berbuat) dosa dan permusuhan
dan kedurhakaan kepada Rasul, tetapi berbisiklah tentang kebaikan dan bakti,
dan berbaktilah kepada Allah yang kepadanya lah kamu akan dikumpulkan.
10.
Sesungguhnya bisikan itu dari
(perbuatan) syaitan untuk menduka-citakan orang-orang yang beriman, pada hal
tidak bisa ia membahayakan mereka sedikit pun melainkan dengan izin Allah,
lantaran itu kepada Allah lah hendaklah bertawakal orang-orang mukmin.
11. Hai
orang-orang yang beriman ! apabila dikatakan kepada kamu dalam majlis-majlis;
“luaskan lah” hendalah kamu luaskan nescaya Allah akan balas meluaskan bagi
kamu, dan apabila dikatakan; “berdirilah!” maka hendaklah kamu bangun, nescaya
Allah akan tinggikan beberapa darjat bagi orang-orang yang beriman dari antara
kamu dan orang-orang yang diberi pengetahuan, dan Allah mengetahui apa-apa yang
kamu kerjakan.
12. Hai
orang-orang yang beriman ! apabila kami hendak berbisikan kepada Rasul, maka
hendaklah kamu bersedekah sebelum berbisik, yang demikian itu terlebih baik
bagi kamu dan lebih bersih, tetapi jika kamu tidak dapat, maka sesungguhnya
Allah pengampun, penyayang.
13.
Apakah kamu takut (kemeskinan) lantaran mengeluarkan sedekah-sedekah sebelum
bisikan kamu ? tetapi sekiranya kamu tidak kerjakan itu, dan Allah telah
maafkan kamu, maka dirikanlah sembahayang dan berilah zakat dan taatlah kepada
Allah dan Rasul nya, kerana Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.
14.
Tidakkah engkau fikirkan (bagaimana kejahatan) orang-orang yang menjadikan
kawan akan kaum yang Allah murkai atasnya ? mereka bukan dari (golongan) kamu
dan tidak pula dari (golongan) mereka , dan mereka bersumpah dengan dusta, pada
hal mereka mengetahui.
15. Allah
sediakan bagi mereka satu azab yang
sangat, sesungguhnya mereka jelek apa-apa yang pernah mreka kerjakan.
16.
Mereka jadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perlindungan, lalu mereka halangi
(manusia) dari jalan Allah, oleh kerana itu bagi mereka (ada) azab yang
menghina (mereka).
17. Tidak
akan melepaskan mereka harta-harta mereka dan tidak anak-anak mereka sedikit
pun dari (azab) Allah, mereka ahli neraka yang mereka akan kekal padanya
18.
(Ingatlah) hari yang Allah akan bangkitkan mereka semua, maka mereka akan
bersumpah kepadanya sebagaimana mereka bersumpah kepada kamu, dan mereka sangka
bahawa mereka berada pada suatu keadaan (yang berguna), ketahuilah,
sesungguhnya mereka lah orang-orang pendusta.
19.
Syaitan telah berkuasa atas mereka, lalu ia jadikan mereka lupa mengingat
Allah, mereka itu pengikut-pengikut syaitan itu ialah orang-orang yang rugi.
20.
Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasulnya, merekalah dalam
(golongan) orang-orang yang sangat hina.
21. Allah
telah tentukan bahawa “aku dan utusan-utusan ku akan menang”. Sesungguhnya Allah itu kuat, gagah.
22.
Engkau tidak akan dapati kaum yang beriman kepada Allah dan hari kemudian itu
unjukan percintaan kepada orang-orang yang menentang Allah dan Rasul nya,
walaupun adalah mereka (yang menang) itu bapa-bapa mereka atau anak-anak mereka
atau saudara-saudara mereka atau keluarga mereka, mereka ini ia telah mesrakan
iman-iman dalam hati-hati mereka, dan ia telah teguhkan mereka dengan
pertolongan daripadanya dan ia akan masukkan mereka dalam syurga-syurga yang
mengalir padanya sunagi-sungai, hal keadaan mereka kekal padanya, Allah telah
reda kepada mereka dan mereka pun reda
kepadanya, mereka itu tentera Allah, ketahuilah, sesungguhnya tentera Allah
itulah yang berbahagia.
{59}
Al-Hasyr
(pengusiran) 1~24.
Dengan
nama Allah, pemurah, penyayang.
1. Telah
berbakti kepada Allah, apa-apa yang ada dilangit-langit dan apa-apa yang
dibumi, dan ialah yang gagah, yang bijaksana.
2. Ialah
yang keluarkan orang-orang kafir dari ahli kitab, pada pengusiran yang
pertama-pertama dari negeri mereka, kamu tidak sangka bahawa mereka akan
keluar, dan mereka yakin bahawa benteng-benteng mereka akan hindarkan mereka
dari (kegagahan) Allah, tetapi Allah datangi mereka dari jalan yang mereka
tidak sangka-sangka, dan ia masukkan ketakutan dalam hati-hati mereka, mereka binasakan rumah-rumah mereka
dengan tangan-tangan mereka dan tangan-tangan mukmin, lantaran itu, ambilah
ibarat, hai oang-orang yang mempunyai pemandangan-pemandangan !.
3. Dan
kalau tidak kerana Allah telah wajibkan atas mereka pengusiran itu, nescaya ia
akan azab mereka didunia, sedang bagi mereka, diakhirat ada azab neraka.
4. Yang
demikian itu kerana mereka memusuhi Allah dan Rasul nya, sedang barang siapa
memusuhi Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras seksaan (nya).
5. Apa
sahaja yang kamu potong dari pohon kurma atau kamu biarkan nya berdiri atas
batang-batang nya, maka adalah dengan izin Allah, dan ia hendak merendahkan
orang-orang yang melewati batas.
6. Dan
apa-apa yang Allah serahkan kepada Rasul nya dari (harta-harta) mereka, maka
bukanlah kamu buru dia dengan kuda dan tidak dengan unta, tetapi Allah beri
kekuasaan kepada Rasul-Rasul nya, atas siapa-siapa yang ia kehendaki, kerana
Allah berkuasa atas taip-tiap suatu.
7.
Apa-apa yang Allah berikan kepada Rasul nya dari (harta) penduduk desa-desa,
maka adalah bagi Allah dan bagi Rasul nya dan bagi kaum kerabatnya dan
anak-anak yatim dan orang-orang meskin dan musafir yang keputusan belanja,
supaya ia tidak jadi barang edaran antara orang-orang yang kaya dari kamu, dan
apa-apa yang diberi oleh Rasul kepada kamu, maka ambillah, dan apa-apa yang ia
larang kamu, maka jauhilah, dan jika lah diri-diri kamu (dari azab) Allah,
sesungguhnya Allah sangat keras seksaan (nya).
8.
(Iaitu) bagi fakir-fakir yang berhijrah yang dikeluarkan dari negari-negeri mereka
dan (dijauhkah) dari harta-harta mereka (kerana) mereka menuntut kurnia dari
Allah dan keredaan dan mereka menolong Allah dan Rasulnya, mereka ini ialah
orang-orang yang benar.
9. Dan
orang-orang yang (menang) menduduki tempat itu dan beriman sebelum mereka,
kasih kepada orang yang berhijrah kepada mereka, dan tidak mereka didapati
kedengkian dihati-hati mereka tentang apa-apa diberikan kepada mereka, dan
mereka utamakan (mereka itu) atas diri-diri mereka, walau pun ada pada mereka
kepapaan, kerana barang siapa diselamatkan dia daripada kebakhilan dirinya,
maka mereka itu ialah orang-orang yang
berbahagia.
10. Dan
orang-orang yang datang sesudah mereka, berkata; “hai Tuhan kami ! ampunkan lah kami dan saudara-saudara kami yang
mendahului kami dengan beriman, dan janganlah engkau jadikan kedengkian
dihati-hati kami terhadap mereka yang beriman ! Hai Tuhan kami ! sesungguhnya
engkau pengasih, penyeyang”.
11. Tidak
kah engkau perhatikan orang-oranng munafik yang berkata kepada saudara-saudara
mereka yang kafir dari ahli kitab; “jika kamu diusir keluar, sesungguhnya kami
akan keluar bersama kamu, dan kami tidak akan sekali-sekali tunduk kepada siapa
pun tentang (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi, sesungguhnya kami akan
tolong kamu”, pada hal Allah menyaksikan bahawa se nya mereka itu orang-orang
yang berdusta.
12. Jika
mereka itu diusir keluar, mereka ini tidak akan keluar bersama mereka itu,
dan jika mereka itu diperangi, mereka
ini tidak akan menolong mereka itu, dan jika mereka ini tolong mereka itu (umpama
nya), nescaya mereka itu (lari) membalik kan belakang, kemudian mereka itu
tidak akan tertolong.
13.
Sesungguhnya kamu lebih hebat di dada-dada mereka daripada Allah, yang demikian
itu lantaran mereka kaum yang tidak mengerti.
14.
Mereka tidak akan memerangi kamu dengan berhadapan, tetapi (akan perangi kamu)
didunia-dunia yang telah dibentengi atau dari belakang pagar, (kerana)
permusuhan diantara mereka (sendiri) bersangatan, engkau sangka mereka bersatu,
tetapi hati-hati mereka pecahkan , yang demikian itu (ialah) kerana mereka satu
kaum yang tidak mengerti.
15.
(Mereka adalah) seperti orang-orang yang sedikit dahulu dari mereka yang telah
rasakan akibat jelek bagi pekerjaan mereka, dan adalah bagi mereka azab yang
pedih.
16.
(Mereka adalah) seperti syaitan tetakala
berkata kepada manusia; “kufurlah’. Setelah (manusia) itu kufur, ia berkata; “aku
berlepas diri daripada mu, kerana sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan
bagi sekelian alam”.
17. Maka
adalah akibat keduanya itu, bahawa keduanya dineraka dalam keadaan kekal
didalam nya, kerana yang demikian itu balasan bagi orang-orang yang zalim.
18. Hai
orang-orang yang beriman ! berbaktilah kepada Allah, dan hendaklah (tiap-tiap)
jiwa memperhatikan apa yang ia telah sediakan untuk esok, dan berbaktilah
kepada Allah, kerana sesungguhnya Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.
19. Dan
jangan lah kamu jadikan seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu ia
jadikan mereka lupa kepada diri-diri mereka, mereka itu ialah orang-orang yang
pasik.
20. Tidak
sama ahli neraka dan ahli syurga, ahli syurga itu ialah orang-orang yang
mendapat kemenangan.
21. Jika
kami turunkan Quran ini atas satu gunung, nescaya engkau lihat dia tunduk
merendah terbelah-belah lantaran takut kepada Allah, dan
perumpamaan-perumpamaan itu kami adakan untuk manusia, supaya mereka berfikir.
22. Ialah Allah
yang tidak ada sebarang Tuhan (yang sebenarnya) melainkan dia yang
mengetahui perkara azab dan yang hadir,
ialah pemurah, penyayang.
23. Ialah (Allah) yang tidak ada sebarang Tuhan
(yang sebenarnya) melainkan dia, Raja, yang mulia suci, yang sejahtera, yang
mengurnia keamanan, yang mengawal, yang gagah yang maha kuasa, yang (berhak)
sombong, maha suci Allah dari apa yang mereka sekutukan.
24. Ialah Allah yang menjadikan, yang
mewajibkan, yang merupakan, baginya lah nama-nama yang baik, berbakti kepada
nya apa-apa yang dilangit-langit dan di(bumi), dan ialah yang gagah, yang bijjaksana.
{60}
Al-Mumtahanah (perempuan yang diuji). 1~13.
1. Hai
orang-orang yang beriman ! jika (benar)
kamu keluar (dari Mekah) kerana hendak
berjihad dijalan ku dan hendak kan keredaan ku, jangan lah kamu jadikan musuh ku dan musuh kamu itu sahabat-sahabat
yang kamu sampaikan (khabaran-khabaran) kepada mereka dengan sebab percintaan,
pada hal mereka telah kufur kepada kebenaran yang datang kepada kamu, mereka
usir Rasul dan kamu, lantaran kamu beriman kepada Allah, Tuhan kamu, (tetapi) kamu bisik kan (rahsia) kepada mereka
lantaran percintaan, pada hal aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan
dan apa yang kamu terangkan, dan barang
siapa dari antara kamu berbuat (demikian) maka sesungguhnya sesat lah ia dari
jalan yang lurus.
2. Jika
mereka dapat (menakluk kan) kamu, nescaya mereka jadi musuh-musuh kamu dan
mereka akan hulurkan tangan-tangan mereka dan lidah-lidah mereka kepada kamu dengan
kejahatan, dan mereka suka kalau kamu kufur.
3. Tidak
akan memberi menafaat kepada kamu
kerabat-kerabat kamu dan tidak anak-anak kamu. Pada hari kiamat ia akan
memutuskan antara kamu, kerana Allah itu lihat apa yang kamu kerjakan.
4.
Sesungguhnya adalah bagi kamu satu ikutan yang baik pada (mencontoh) Ibrahim
dan orang-orang yang bersertanya tetakala mereka berkata kepada kaum mereka;
“sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa-apa yang kamu sembah selain Allah. Kami kufur
kepada kamu, dan nyatalah permusuhan dan kebencian antara kami dan kamu selamanya hingga kamu beriman
semata-mata kepada Allah”, kecuali perkataan Ibrahim kepada bapanya;
“sesungguhnya aku akan minta ampun bagi mu tetapi aku tidak bisa mendapatkan
untuk mu apa pun dari Allah”, “hai Tuhan kami ! kepada mu lah kami berserah
diri dan kepada mu lah kami brtaubat dan kepada mu lah (kami akan) sampai”.
5. “Hai Tuhan kami ! janganlah engkau jadikan
kami barang percubaan bagi orang-orang
kafir, dan ampunkan lah kami, hai Tuhan kami ! sesungguhnya engkaulah
yang gagah, yang bijaksana”.
6.
Sesungguhnya adalah bagi kamu pada mereka itu satu (contoh) ikutan yang baik (iaitu) bagi orang yang
mengharap (pertemuan) Allah dan (keselamatan) hari kemudian, dan barang siapa
berpaling, maka sesungguhnya Allah itu ialah yang kaya, yang terpuji.
7. Mudah-mudahan Allah jadikan percintaan antara kamu dan
antara orang-orang yang kamu musuhi dari mereka itu kerana Allah itu amat
berkuasa dan Allah itu pengampun, panyayang.
8.
Orang-orang yang tidak memerangi kamu dalam (urusan) agama dan tidak pengusir kamu keluar dari
kampung-kampung kamu, Allah tidak larang kamu berbuat kebaikan kepada mereka dan berlaku adil kepada mereka,
sesungguhnya Allah cinta orang-orang yang berlaku adil.
9. Tidak
lain melainkan orang-orang yang memerangi kamu didalam (urusan) agama dan usir
kamu keluar dari kampung kamu dan membantu (pengusir-pengusir) pada
mengeluarkan kamu lah Allah larang kamu menjadikan mereka sahabat, maka
mereka itu ialah orang-orang yang zalim.
10. Hai
orang-orang yang beriman ! apabila datang kepada kamu mukminat berhijrah, maka
ujilah akan mereka, Allah lebih tahu tentang iman mereka, kerana jika kamu
dapati mereka (betul) mukminat, maka
janganlah kamu kembalikan mereka kepada kafir-kafir
itu. Tidaklah perempuan-perempuan itu halal bagi mereka dan tidak pula mereka
halal bagi perempuan-perempuan itu, dan berikan lah kepada mereka apa yang
mereka telah belanjakan, dan tidak terlarang atas kamu bernikah dengan
perempuan-perempuan itu apabila kamu beri kepada mereka mahar-mahar mereka, dan
janganlah kamu tahan peringatan (kamu) dengan perempuan-perempuan kafir, dan
mintalah apa yang kamu telah belanjakan, dan biarlah mereka minta apa yang mereka telah belanjakan, yang demikian
itu hukum Allah, ia hukumkan diantara kamu, dan Allah itu yang mengetahui, yang
bijaksana.
11. Dan
jika siapa-siapa dari isteri-isteri kamu luput dari kamu (pergi) kepada
kafir-kafir lalu dapat kamu menaklukkan, maka hendaklah kamu beri kepada
orang-orang yang isterinya pergi itu sebanyak yang mereka belanjakan, dan
berbaktilah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya.
12. Hai Nabi
! jika datang kepada mu mukminat ___________ (janji setia) bahawa mereka tidak
akan sekutukan apa pun dengan Allah, dan tidak akan mencuri, dan tidak akan
berzina, dan tidak akan membunuh anak-anak mereka, dan tidak akan mengadakan
dusta yang mereka bikin antara tangan-tangan dan kaki-kaki mereka, dan tidak
akan menderhaka kepada mu didalam perkara yang baik, maka terimalah perjanjian
mereka, dan mintakan lah ampun bagi mereka kepada Allah, sesungguhnya Allah itu
pengampun, penyayang.
13. Hai
orang-orang yang beiman ! janganlah kau jadikan sahabat satu kaum yang Allah
murka atas mereka, mereka itu telah putus asa dari akhirat sebagaimana putus asa orang-orang
kafir dari ahli-ahli kubur.
{61}
As-Saff
(barisan) 1~14.
Dangan
nama Allah, pemurah, penyayang.
1. Telah
tunduk kepada (kemahuan) Allah apa-apa yang
dilangit-langit dan apa-apa yang dibumi, kerana ialah yang gagah, yang bijakasana.
2. Hai
orang-orang yang beriman ! mengapa kamu berkata apa yang tidak kamu kerjakan ?
3. Besar
kemurkaan disisi Allah lantaran kamu berkata apa yang kamu tidak kerjakan.
4.
Sesungguhnya Allah cinta kepada orang-orang yang berperang dijalan nya dengan
berbaris seolah-olah mereka satu bina yang tersusun.
5. Dan
(ingatlah) tetakala Musa berkata kepada
kaumnya; “hai kaum ku ! mengapakah kamu ganggu akan daku, pada hal kamu tahu bahawa aku
(ini) pesuruh Allah kepada kamu ?” maka
tetakala mereka condong, maka Allah condongkan hati-hati mereka, kerana Allah
tidak memimpin kaum yang derhaka.
6. Dan
(ingatlah) tetakala berkata Isa anak Mariam; “hai bani Isreal ! sesungguhnya
aku (ini) pesuruh Allah kepada kamu, mencukupi (bunyi) Taurat yang sudah ada
dihadapanku dan sebagai pemberi khabar girang tentang (kedatangan) seorang
Rasul sesudah ku yang namanya Ahmad”, tetapi
tetakala (Rasul) itu datang kepada mereka dengan membawa keterangan, mereka
berkata; “ini satu seher yang nyata”.
7. Dan
bukankah tidak ada siapa-siapa yang lebih aniayai daripada orang yang membikin
dusta atas nama Allah, pada hal dia diajak kepada (agama) Islam ? dan sesungguhnya Allah tidak memimpin kaum
yang zalim.
8. Mereka
hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut-mulut mereka, pada hal
Allah hendak menyempurnakan cahaya (agama)nya,
walau pun tidak disukai oleh orang-orang kafir.
9. Ialah
(Tuhan) yang telah utus Rasul nya dengan membawa pimpinan dan agama kebenaran
buat memenangkan nya atas agama-agama semuanya, walau pun tidak disukai oleh
orang-orang musrik.
10. Hai
orang-orang yang beriman, mahukah aku unjukkan kepada kamu satu perdagangan
yang bisa melepaskan kamu daripada azab
yang pedih ?
11.
(Iaitu) hendaklah kamu percaya kepada Allah dan Rasulnya, dan kamu berjihad dijalan Allah, dengan
harta-harta kamu dan diri-diri kamu,
yang demikian itu baik kamu, jika kamu mengetahui.
12.
Nescaya ia ampunkan bagi kamu dosa-dosa kamu, dan ia masukkan kamu kesyurga-syurga yang mengalir
padanya sungai-sungai dan ketempat-tempat
tinggal yang baik disyurga-syurga kekalan, yang demikian itu lah kemenangan
yang besar.
13. Dan
satu lagi yang kamu sukai (iaitu) pertolongan dari Allah dan penaklukan (Mekah) yang hampir (waktunya),
dan sampaikan lah khabaran girang (ini) kepada mukmin.
14. Hai
orang-orang yang beriman ! jadilah pembantu-pembantu Allah sebagaimana Isa anak
Mariam berkata kepada sahabat-sahabatnya; “siapakah pembantu-pembantu ku ke(jalan)
Allah?”, sahabatnya berkata; “kami pembantu-pembantu Allah”, lalu sebahagian
daripada bani Israel beriman dan sebahagian kufur, maka kami bantu mereka
beriman buat (mengalahkan) musuh-musuh mereka, maka jadilah mereka orang-orang
yang menang.
{62}
AL-JUMU’AH (Hari Jumaat) 1~ 11.
Dengan
nama Allah, pemurah, penyayang.
1. Tunduk
apa-apa yang dilangit-langit dan apa-apa yang dibumi kepada (kemahuan) Allah,
Raja yang suci yang Gagah, yang Bijaksana.
2. Ialah
(Tuhan) yang telah bangkitkan digolongan Umi seorang Rasul dari antara mereka,
yang membacakan kepada mereka ayat-ayat nya, dan mebersihkan mereka, dan
mengajarkan kepada mereka kitab itu da kebijaksanaan, pada hal sesungguhnya
mereka itu, adalah dahulunya didalam kesesatan yang nyata.
3. Dan
(dikalangan) lain dari mereka (jika), yang belum berhubung dengan mereka,
kerana ialah yang lebih gagah, yang bijaksana.
4. Yang
demikian itu kurnia (dari) Allah yang ia berikan kepada siapa yang ia
kehendaki, kerana Allah itu mempunyai kurnia yang besar.
5. Bandingan
orang-orang yang dibebankan Taurat, kemudian mereka tidak memikulnya, (adalah)
seperti keldai yang memikul kitab-kitab, alangkah jeleknya bandingan kaum yang
mendustakan ayat-ayat Allah ! dan Allah tidak memimpin kaum yang zalim.
6.
Khabarkan lah; “hai orang-orang yang beragama Yahudi ! jika kamu sangka bahawa
kamu sahaja kekasih Allah, tidak orang-orang (lain), maka cita-cita lah kematian, jika adalah kamu
orang-orang yang benar.
7. Dan
mereka tidak akan mencita-citakan (kematian) itu selama-lamanya dengan sebab
(kedurhakaan) yang tangan-tangan mereka telah kerjakan dan Allah itu mengetahui
orang-orang yang zalim.
8.
Katakan lah; “bahawa se nya kematian yang kamu lari daripadanya itu
sesungguhnya ia akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada
(Tuhan) yang mengetahui barang yang azab
dan yang hadir, lalu ia khabarkan kepada kamu apa-apa yang kamu telah kerjakan”.
9. Hai
orang-orang yang beriman ! apabila diseru buat sembahayang dihari Jumaat, maka
hendaklah kamu berjalan pergi kepada mengingat Allah dan hendaklah kamu
meninggalkan perdagangan, yang demikian itu baik bagi kamu, jika kamu tahu.
10.
Lantas apabila selesai sembahayang, maka hendaklah kamu bertibaran dibumi, dan
carilah kurnia Allah, dan sebutlah Allah sebanyak-banyak nya supaya kamu
mendapat kejayaan.
11.
Tetapi diwaktu mereka melihat perdagangan atau kegembiraan, mereka telah
berkerumun kepadanya dan mereka telah
tinggalkan mu berdiri, katakan lah; “apa-apa yang disisi Allah lebih baik
daripada kegembiraan dan daripada perdagangan, dan Allah itu sebaik-baik
pemberi rezeki”.
{63}
AL-MUAFIQUN (orang-orang munafik). 1~11.
Dengan
nama Allah, Pemurah, Penyayang.
1. Apabila
orang-orang munafik itu datang kepada mu, mereka akan berkata; “kami mengakui
bahawa se nya engkau pesuruh Allah”, pada hal Allah mengetahui bahawa se nya
engkau pesuruhnya, dan Allah menyaksikan bahawa se nya munafikin itu
orang-orang yang berdusta.
2. Mereka
jadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perlindungan, lalu mereka halangi
(manusia) dari jalan Allah, sesungguhnya jelek apa yang telah mereka kerjakan.
3. Yang
demikian (ialah) lantaran mereka
beriman, kemudian mereka kufur, lalu dimenterai atas hati-hati mereka, oleh
itu, mereka tidak bisa faham.
4. Dan
apabila engkau lihat mereka, menghairankan mu taubat-taubat mereka, dan jika
mereka berkata-kata, engaku dengarkan perkataan mereka, mereka itu
seolah-seolah kayu yang disandarkan.
Taip-tiap teriak kan, mereka sangka buat membahayakan
mereka, mereka lah musuh, maka
hendakalahh awasi mereka. Allah laknati mereka ! kemanakah mereka dipalingkan
?
5. Dan
apabila dikatakan kepada mereka; “marilah supaya Rasul Allah mintakan ampun
bagi kamu”, mereka palingkan kepala-kepala mereka, dan engkau bisa lihat mereka
berpaling didalam keadaan mereka menyombong.
6. Sama
sahaja terhadap mereka, mahupun engkau
mintakan ampun bagi mereka atau pun tidak engkau mintakan ampun bagi mereka, Allah
tidak akan ampunkan mereka, sesungguhnya Allah tidak memimpin kaum yang
derhaka.
7.
Merekalah yang berkata; “janganlah kamu beri belanja kepada orang-orang yang
disisi Rasul Allah, supaya mereka berpisah”,
pada hal bagi Allah lah perbandaharaan langit-langit dan bumi, tetapi
munafikin itu tidak mengerti.
8. Mereka
berkata; “jika kita kembali ke Medinah, nescaya orang yang mulia keluarkan
orang yang hina daripadanya”, pada hal bagi Allah lah kemuliaan dan bagi Rasul
nya dan bagi mukminin, tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui.
9. Hai
orang-orang yang beriman ! janganlah harta-harta kamu dan anak-anak kamu
lalaikan kamu daripada mengingat Allah, kerana barang siapa berubat demikian, maka
merekalah orang-orang yang rugi.
10. Dan
belanjakan lah sebahagian dari apa yang kami kurniakan kepada kamu sebelum
datang kematian kepada seseorang dari kamu lalu ia berkata; “mengapakah tidak
engkau mundurkan (kematian) ku kepada satu masa yang dekat, supaya aku
bersedekah dan jadikan aku dari orang-orang yang baik-baik”.
11. Pada
hal Allah tidak mundurkan (kematian) satu jiwa apabila telah sampai ajalnya,
dan Allah sadar terhadap apa-apa yang kamu kerjakan.
{64}
At-Taghabun (ternyata kecurangan) 1~18.
Dengan
nama Allah, Pemurah, Penyayang.
1. Tunduk
kepada (kemahuan) Allah apa-apa yang dilangit-langit dan apa-apa yang dibumi,
kepunyaan nya lah semua kerajaan dan kepunyaan nya lah segala pujian, dan ia
berkuasa atas taip-tiap sesuatu.
2. Ialah
(Tuhan) yang menjadikan kamu, maka sebahagian dari kamu kafir dan sebahagian
daripada kamu mukmin, dan Allah melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
3. Ia
telah jadikan langit-langit dan bumi dengan mengandung faedah, dan ia telah
rupakan kamu, dan ia telah baguskan rupa-rupa kau, dan kepadanya lah tempat
kembali.
4. Ia
mengetahui apa-apa yang dilangit-langit dan dibumi, ia mengetahui apa-apa yang
kamu rahsiakan dan apa-apa yang kamu terangkan, dan Allah mengetahui isi
dada-dada.
5.
Tidakkah datang kepada kamu khabar orang-orang dahulu yang kufur, lalu mereka
rasakan ganjaran bagi pekerjaan mereka, sedang adalah bagi mereka azab yang
pedih?
6. Yang
demikian, ialah lantaran Rasul-Rasul untuk mereka pernah datang kepada mereka
dengan (membawa) keterangan-keterangan tetapi mereka berkata; “apakah manusia
mahu memimpin kita ?” lalu mereka kufur dan berpaling, pada hal Allah tidak
perlu (kepada mereka), kerana Allah itu kaya, terpuji.
7.
Orang-orang yang kufur itu manyangka bahawa mereka tidak akan dibangkitkan,
katakanlah; “bahkan demi Tuhan ku ! sesungguhnya kamu akan dibangkitkan,
kemudian akan dikhabarkan kepada kamu apa-apa yang kamu telah kerjakan, dan
yang demikian itu mudah atas Allah”.
8. Oleh
itu, berimanlah kepada Allah dan Rasul nya dan (kepada) cahaya yang kami
turunkan, dan Allah sadar terhadap apa-apa
yang kamu kerjakan.
9.
(Ingatlah) hari yang ia kumpulkan kamu buat hari berkumpul, yang demikian itu hari ternyata kecurangan
dan barang siapa beriman kepada Allah dan beramal soleh, nescaya ia hapuskan
daripada nya dosa-dosa nya, dan ia akan masukkan dia kedalam syurga-syurga yang
mengalir padanya sungai-sungai, hal keadaan mereka kekal padanya selamanya,
yang demikian itulah kemenangan yang
besar.
10. Dan
orang-orang yang kufur dan dustakan ayat-ayat kami, mereka itu ahli neraka, hal
keadaan mereka kekal padanya, dan alangkah jelek tempat kembali !.
11. Suatu
bahaya tidak mengenai melainkan dengan Allah, dan barang siapa beriman kepada
Allah, nescaya ia pimpin hati-hatinya, kerana Allah itu berkuasa atas tiap-tiap
suatu.
12. Dan
taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul(nya), tetapi jika kamu berpaling,
maka tidak ada (kewajipan) atas Rasul kami melainkan menyampaikan dengan
terang.
13. Allah
itu tidak ada Tuhan melainkan dia, dan
kepada Allah lah hendaknya bertawakal orang-orang mukmin.
14. Hai
orang-orang yang beriman ! sesungguhnya
sebahagian daripada isteri-isteri kamu dan anak-anak kamu (adalah) musuh bagi
kamu, oleh sebab itu, hendaklah kamu berawas terhadap
mereka, dan jika kamu ampunkan dan kamu tidak marahi dan kamu tutup
(dosa-dosa mereka), maka sesungguhnya Allah itu pengampun, penyayang.
15.
Sesungguhnya harta-harta kamu dan anak-anak kamu tidak lain melainkan
percubaan, tetapi disisi Allah ada ganajaran yang besar.
16. Oleh
itu, berbaktilah kepada Allah sebisa-bisa kamu, dan dengarlah, dan taatlah, dan
belanjakan lah harta untuk (kebaikan) kamu, kerana barang siapa terselamat
daripada kebakhilan diri-diri nya, maka mereka itu ialah orang-orang yang dapat
kejayaan.
17. Jika
kamu pinjamkan kepada Allah satu pinjaman yang baik, nescaya gandakan
(ganjaran) bagi kamu, dan ia akan ampunkan kamu, kerana Allah itu penerima
kasih, penyabar.
18. Yang
mengetahui perkara yang azab dan yang hadir, yang gagah, yang bijakasana.
{65}
AT-TALAQ (perceraian) 1~12.
Dengan
nama Allah, Pemurah, Penyayang.
1. Hai
Nabi ! apabila kamu mencerai isteri-isteri, hendaklah kamu cerai mereka buat
menghadap idah mereka, dan hitunglah idah itu, dan berbaktilah kepada Allah,
Tuhan kamu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah-rumah mereka, dan tidak
boleh keluar, kecuali kalau mereka
berbuat kejahatan yang terang, dan yang demikian itu batas-batas Allah, dan
barang siapa melewati batas-batas Allah, maka sesungguhnya ia menzalimi dirinya
(sendiri), engkau tidak tahu barang kali Allah mengadakan, sesudah itu, satu
urusan.
2. Maka
apabila mereka sampai kepada (batas) idah mereka maka hendaklah kamu tahu
mereka dengan cara yang sopan atau kamu lepaskan mereka dengan cara yang sopan,
dan hendaklah kamu adakan dua saksi yang adil dari (antara) kamu, dan hendaklah kamu dirikan persaksian itu kerana Allah,
yang demikian nasihat yang diberikan nya terhadap orang yang beriman kepada Allah dan hari yang akhir,
kerana barang siapa berbakti kepada Allah, nescaya ia jadikan baginya satu
jalan keluar.
3. Dan ia
akan kurniakan dia dari jalan yang ia tidak sangka-sangka, kerana barang siapa
bertawakal kepada Allah, nescaya ia jadi pencukupnya, sesungguhnya Allah itu
pelurus urusan nya, sesungguhnya Allah telah adakan ketentuan bagi tiap-tiap suatu.
4. Dan
mereka yang putus haid dari perempuan-perempuan kamu, jika kamu ragu-ragu,
maka idah mereka tiga bulan dan (jika)
perempuan-perempuan yang tidak berhaid, dan perempuan-perempuan yang mengandung
itu, idah mereka (ialah waktu) mereka melahirkan kandungan mereka, dan barang
siapa berbakti kepada Allah nescaya ia jadikan kemudahan didalam urusan nya.
5. Yang
demikian itu, hukum Allah yang ia turunkan dia kepada kamu, dan barang siapa berbakti kepada Allah, nescaya
ia hapuskan daripada nya dosa-dosa nya, dan ia akan besarkan bagi nya ganjaran
nya.
6.
Berilah mereka tempat tinggal dari tempat tinggal kamu, menurut kemampuan kamu,
dan janganlah kamu susahkan mereka kerana hendak menyemptikan mereka, dan jika
mereka mengandung, maka hendaklah kamu belanjai atas mereka hingga mereka
melahirkan kandungan mereka, maka kalau mereka menyusui (anak-anak) bagi kamu
hendaklah kamu beri mereka upah-upah mereka, dan hendaklah kamu bermesyuarat
antara kamu dengan cara yang pantas,
tetapi jika kamu kepayahan, maka (bolehlah perempuan) yang lain menyusui
baginya.
7.
Hendaklah orang yang mempunyai
kelapangan membalanjai menurut kelapangan nya, dan barang siapa sempit rezeki
nya, maka hendaklah ia belanjai menurut apa yang diberi oleh Allah kepada nya,
Allah tidak beratkan suatu jiwa melainkan menurut apa yang ia telah beri
kepadanya, Allah akan jadikan kemudahan sesudah kepayahan.
8. Dan
beberapa banyak dari (penduduk-penduduk) negeri-negeri berpaling dari perintah
Tuhan nya dan Rasul-Rasul nya, lalu kami perhitungkan mereka satu perhitungan
yang keras, dan kami seksa mereka satu seksaan yang pedih.
9. Lalu
ia rasai seksaan pekerjaan nya, dan adalah akibat urusan nya itu kerugian.
10. Allah
sediakan untuk mereka azab yang keras, maka hendaklah kamu berbakti kepada
Allah, hai orang-orang yang mempunyai fikiran, yang beriman !
sesungguhnya Allah telah turunkan kepada
kamu satu peringatan.
11.
(Iaitu) seorang Rasul yang membacakan kepada kamu ayat-ayat Allah yang
nyata-nyata untuk ia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan beramal soleh
dari kegelapan-kegelapan kepada cahaya, dan barang siapa beriman kepada Allah
dan beramal soleh, nescaya ia masukkan dia kesyurga-syurga yang mengalir
padanya sungai-sungai, didalam keadaan mereka kekal padanya selama nya,
sesungguhnya Allah telah baguskan
pemberian baginya.
12. Allah
lah yang menjadikan tujuh langit dan seperti itu jika dari bumi, berlaku perintah (Allah) diantaranya, supaya
kamu ketahui bahawa Allah itu berkuasa atas tiap-tiap suatu, dan bahawa se nya
Allah meliputi tiap-tiap suatu dengan pengetahuan nya.
{66}
AT-TAHRIM (mengharamkan) 1~12.
Dengan
nama Allah, Pemurah, Penyayang.
1. Hai
Nabi ! mengapakah engkau haramkan barang yang Allah halalkan buat mu lantaran
engkau mahukan keredaan isteri-isteri mu ?
tetapi Allah itu penutup,
penyayang.
2.
Sesungguhnya Allah telah wajib kan atas kamu penebus sumpah-sumpah kamu, kerana
Allah itu pengurus kamu, dan ialah yang mengetahui, yang bijaksana.
3. Dan
ingatlah, tetakala Nabi bisik kan kepada seorang daripada isteri-isteri nya
satu omongan, maka tetakala ia khabarkan (rahsia) itu, dan Allah terangkan (hal) itu kepadanya. Ia nyatakan
sebahagian nya dan ia berpaling dari sebahagian, maka ketika ia
khabarkan kepada nya hal itu, ia bertanya; “siapa khabarkan hal itu kepada mu
?” ia jawab; “telah khabarkan kepada ku
Tuhan yang mengetahui, yang tidak
tersembunyi suatu daripadanya”.
4. Jika
kamu berdua taubat kepada Allah, maka sesungguhnya (bererti) hati-hati kamu
condong (kepada kebaikan) dan jika kamu berdua menyusahkan dia, maka
sesungguhnya Allah itu ialah penolong nya dan Jibril dan mukmin yang baik, dan selain dari itu,
melaikat jadi penolongnya.
5. Jika
ia ceraikan kamu, bisa jadi Tuhan nya gantikan kepadanya isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu,
yang muslimat, yang mukminat, yang taat, yang bertaubat, yang beribadat, yang
puasa, yang janda, dan yang perawan.
6. Hai
orang-orang yang beriman ! pelihara lah
diri-diri kamu dan anak isteri kamu daripada neraka yang pembakaran nya
itu manusia dan batu, yang penjaganya itu melaikat yang kasar, yang tegap, yang
tidak derhaka kepada Allah (tentang) apa yang ia suruh mereka, dan mereka berbuat
apa yang mereka diperintah.
7. Hai
orang-orang kafir ! janganlah kamu membela diri pada hari ini, kamu tidak
dibalas melainkan menurut apa yang kamu telah kerjakan.
8. Hai
orang-orang yang beriman ! bertaubatlah kepada Allah satu taubat yang ikhlas,
mudahan Tuhan kamu hapuskan dari kamu kejahatan-kejahatan kamu, dan ia masukkan kamu kedalam syurga-syurga yang
mengalir padanya sungai-sungai pada hari yang Allah tidak kecewakan Nabi dan
orang-orang yang beriman bersertanya, cahaya mereka berjalan dihadapan mereka dan dikanan-kanan mereka,
mereka berkata; “hai Tuhan kami ! sempurnakan lah bagi kami cahaya kami dan
ampunkan lah kami, sesungguhnya engkau
atas tiap-tiap suatuu berkuasa.
9. Hai
Nabi ! bersungguh-sungguh lah terhadap kafir-kafir dan munafik-munafik, dan
belaku keraslah terhadap mereka, dan
tempat kembali mereka itu jahanam, dan jelek sangat tempat kembali itu!.
10. Allah
telah adakan contoh bagi orang-orang kafir (iaitu) isteri Nuh dan Isteri Luth,
adalah kedua-dua nya dibawah dua hamba daripada hamba-hamba kami yang soleh,
lalu mereka berdua berkhainat kepada dua orang lelaki itu, maka mereka berdua
tidak dapat mengelakkan daripada dua (isteri) itu sedikit pun daripada (azab)
Allah, dan dikata kepada dua (isteri) itu; “masuklah neraka bersama orang-orang
yang masuk”.
11. Dan
Allah telah adakan contoh bagi orang yang beriman (iaitu) isteri Firaun,
tetakala ia berkata; “hai Tuhan ku !
berikan lah bagi ku disisi mu satu rumah disyurga, dan selamatkan lah akan daku
dari Firaun dan pekerjaan nya dan selamatkan lah akan daku dari kaum yang zalim”.
12. Dan
Mariam anak Amran yang telah pelihara kemaluan nya, lalu kami tiupkan padanya
sebahagian dari ruh (bikinan) kami, dan ia telah beriman kepada kalimah-kalimah
Tuhan nya dan kitab-kitab nya, dan adalah ia
daripada orang-orang yang taat.