SABA’ (1~54).
FATIR
(pencipta) 1~45.
YASIN (Hai
manusia) 1~21 ayat.
Al-Ahzab 31~73
31. Dan barang siapa dari kamu taat kepada Allah dan
Rasulnya dan beramal soleh, nescaya kami beri kepadanya ganjaran nya dua kali,
dan kami sediakan bagi nya pemberian yang mulia.
32. Hai
isteri-isteri nabi ! kamu tidak sama dengan seorang pun dari
perempuan-perempuan, jika kamu berbakti, dari itu, janganlah kamu berlaku lemah
dengan perkataan, kerana akan menaruh harapan orang-orang yang dihatinya ada
penyakit, tetapi ucapkan lah perkataan yang sopan.
33. Dan
hendaklah kamu berdiam dirumah-rumah kamu, dan janganlah kamu terdedah seperti
didahan jahiliah yang pertama, dan dirikan lah sembahayang, dan keluarkan lah
zakat, dan taatlah kepada Allah dan Rasul nya, sesungguhnya Allah bermaksud
hendak menghilangkan kekotoran dari kamu, ahli rumah (nabi), dan membersihkan
kamu sungguh-sungguh.
34. Dan
ingatlah apa yang diturunkan dirumah-rumah kamu dari ayat-ayat Allah dan
kebijaksanaan, sesungguhnya Allah itu adalah halus, mengetahui.
35.
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang
mukmin, laki-laki dan perempuan yang taat, laki-laki dan perempuan yang benar,
laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang merendah diri,
laki-laki dan perempuan yang menderma, laki-laki dan perempuan yang berpuasa,
laki-laki dan perempuan yang memelihara kemaluan mereka, laki-laki dan
perempuan yang banyak ingat kepada Allah, Allah sediakan untuk mereka keampunan
dan ganjaran yang besar.
36. Dan
tidak sayugianya bagi mukmin, laki-laki dan perempuan, apabila diputus (suatu
hukum) oleh Allah dan Rasul nya, ada bagi mereka (hak) memilih dalam urusan
mereka, kerana barang siapa derhaka kepada Allah dan Rasulnya, maka sesatlah ia
satu kesesatan yang nyata.
37. Dan
(ingatlah) ketika engkau berkata kepada orang yang Allah telah beri nikmat
atasnya, dan engkau (pun) telah berbudi kepadanya,
“tahanlah isteri mu, dan takut kan lah dia, dan engkau takut kepada manusia, pada hal Allah lah lebih
patut engkau takuti. Maka tetakala Zaid
putuskan kehendak daripada (Zainab) itu (cerai), kami khawinkan dia kepada mu
supaya tidak jadi halangan atas mukmin buat berkhawin dengan isteri-isteri bagi
anak-anak angkat mereka apabila mereka sudah putuskan kemahuan daripada
(isteri-isteri) itu, dan adalah urusan Allah itu berlaku.
38. Tidak
(boleh) ada keberatan atas nabi pada (mengerjakan) apa yang diperdukan
oleh Allah atasnya menurut sunat Allah pada orang-orang yang telah lalu
sebelum nya, dan adalah perintah Allah itu kadar yang ditentukan.
39. (Iaitu)
orang-orang yang menyampaikan suruhan-suruhan Allah, dan takut kepadanya dan
mereka tidak takut seorang melainkan Allah, dan cukuplah Allah sebagai pengira
(amal makhluk).
40. Tidak ada Muhamad itu bapa seseorang dari
laki-laki kamu, tetapi (ia) pesuruh Allah dan penyudah nabi-nabi, dan adalah Allah mengetahui tiap-tiap suatu.
41. Hai
orang-orang yang beriman ! ingatlah akan Allah ingatan yang banyak.
42. Dan
beribadatlah kepada nya pagi dan petang.
43. Ia’
lah (Tuhan) yang mencucuri rahmat atas kamu dan (juga) melaikat nya untuk
mengeluarkan kamu dari kegelapan-kegelapan kepada cahaya, kerana adalah ia
panyayang akan mukmin.
44.
Penghormatan mereka dihari yang mereka akan bertemu dia, (perkataan) “Salam” dan ia telah sediakan untuk mereka ganjaran yang mulia.
45. Hai Nabi
! sesungguhnya kamu telah utus mu sebagai penyampai khabar dan pengemar dan
pengancam.
46. Dan
sebagai pengajak ke(jalan) Allah dengan izin nya, dan sebagai pelita yang
terang.
47. Dan
gemar kan lah mukmin dengan (khabaran), bahawa adalah bagi mereka satu kurnia
yang besar dari Allah.
48. Dan janganlah engkau
tunduk kepada orang-orang kafir dan munafik, dan biarkanlah ganguan
mereka, dan berserah dirilah kepadaAllah, kerana cukuplah Allah sebagai
pengawal.
49. Hai
orang-orang yang beriman ! apabila kamu berkhawin dengan perempuan-perempuan mukmin,
kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu sentuh mereka, maka tidak wajib atas
mereka beridah untuk kamu (satu masa) yang kamu (mesti) hitung dia, lantas
belanjai lah mereka dan lepaskan lah mereka satu lepasan yang baik.
50. Hai Nabi !
sesungguhnya kami telah halal kan bagi mu isteri-isteri mu yang engkau
telah beri mahar-mahar (mas khawin) mereka, dan (kami halalkan) apa-apa yang
dimiliki oleh tangan kanan mu dari apa
yang Allah telah jadikan tawanan perang bagi mu, dan (halalkan) anak-anak
perempuan paman mu dan anak-anak perempuan bibi-bibi mu, dan anak-anak
perempuan mama mu, dan anak-anak perempuan mami-mami mu yang berhijrah bersama
mu, dan perempuan-perempuan mukmin yang hibahkan dirinya bagi Nabi, jika Nabi
mahu berkhawin dengan nya, khusus buat mu, tidak buat mukmin, sesungguhnya kami
tahu apa yang kami telah fardukan atas mereka terhadap isteri-isteri mereka dan
(terhadap) apa yang dimiliki oleh tangan kanan mereka, supaya tidak jadi
keberatan atas mu, dan adalah Allah pengampun, panyayang.
51. Boleh
engkau jauhi siapa yang engkau kehendaki
dari antara mereka, dan boleh engkau dampingkan kepada mu siapa yang engkau
kehendaki, dan siapa-siapa yang engaku mahu dari mereka yang engkau telah
jauhi, maka tidak terlarang atas mu, yang demikian itu lebih hampir kepada
kedinginan mata mereka semuanya, dan mereka tidak dukacita, dan mereka rela
kepada apa yang engkau beri kepada mereka, dan Allah mengetahui apa-apa yang
dihati-hati kamu, dan adalah Allah mengetahui, sabar.
52. Tidak
halal bagimu perempuan-perempuan sesudah (mereka) itu dan tidak (halal) engkau
menukar isteri-isteri dengan mereka, walau pun mengemarkan mu kecantikan nya,
kecuali apa yang dimiliki oleh tangan-tangan kanan mu, dan adalah Allah
pengawas atas tiap-tiap suatu.
53. Hai
orang yang beriman ! janganlah kamu masuk
kerumah-rumah Nabi, kecuali diizinkan
bagi kamu buat makan dengan keadaan kamu tidak mengintip-mengintip waktu
(sedia makanan), tetapi apabila dipanggil, hendaklah kamu masuk, maka apabila
sudah makan, hendaklah kamu bertibaran, dan tidak bolah (kamu) bersenang-senang
buat omong-omong, kerana sesungguhnya yang demikan itu menggangu nabi,
tetapi ia malu kepada kamu, sedang Allah tidak malu kepada kebenaran, dan
apabila kamu minta kepada (isteri Nabi) itu suatu benda, maka mintalah dari
belakang tirai, yang demikian, lebih bersih buat hati-hati kamu dan hati-hati
mereka, dan tidak boleh kamu ganggu Rasul Allah, dan tidak boleh sekali-sekali
kamu berkhawin dengan isteri-isteri nya
sesudah (wafatnya), kerana sesungguhnya yang demikian itu, adalah (dosa) yang
besar disisi Allah.
54. Jika
kamu terangkan sesuatu atau kamu sembunyikan dia, maka sesungguhnya adalah
Allah mengetahui tiap-tiap sesuatu.
55. Tidak
ada halangan atas mereka pada (berjumpa) bapa-bapa mereka dan anak
lelaki-lelaki mereka, dan saudara-saudara lelaki-lelaki mereka, dan anak-anak
bagi saudara-saudara lelaki mereka, dan anak-anak bagi saudara-saudara
perempuan mereka, dan perempuan-perempuan mereka, dan apa-apa yang dimiliki oleh
tangan-tangan kanan mereka, dan hendaklah kamu takut kepada Allah, kerana
sesungguh nya adalah Allah menyaksikan tiap-tiap suatu.
56.
Sesungguhnya Allah dan melaikatnya berselawat atas Nabi, hai orang-orang yang
beriman ! berselawatlah atas nya, dan berilah salam dengan sesungguhnya.
57.
Sesungguhnya orang-orang yang menganggu Allah dan Rasulnya, dilaknat mereka
oleh Allah didunia dan akhirat, dan ia sediakan bagi mereka azab yang menghina.
58. Dan
orang-orang yang mengaku mukmin dan mukmimat dengan suatu yang mereka tidak
kerjakan, maka sesungguhnya mereka memikul dusta yang besar dan dosa yang nyata.
59. Hai
Nabi ! suruhlah
isteri-isteri mu, dan anak-anak perempuan mu, dan perempuan-perempuan mukmin,
menghulurkan jalibab mereka atas (muka-muka) mereka yang demikian itu
sekurang-kurang (cara) buat dikenal mereka, supaya mereka tidak diganggu,
dan adalah Allah pengampun, penyayang.
60.
Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik dan mereka yang berhati-hati nya ada penyakit
dan pengempur-pengempur di Madinah, nescaya kami bangkitkan mu terhadap mereka,
kemudian, tidak akan mereka bertetangga dengan mu di(Madinah) itu melainkan
sedikit (masa).
61. (Mereka)
dilaknat dimana sahaja mereka berada, mereka ditangkap dan dibunuh dengan
hebat.
62. (Yang
demikian) sunah Allah di(golongan) orang-orang yang telah lewat lebih dahulu,
dan tidak akan engkau dapati perubahan disunah Allah.
63.
Manusia akan bertanya kepada mu dari hal
saat itu, jawablah; “pengetahuan ditentang nya hanya disisi Allah”, dan apakah yang membikin mu tahu
barang kali saat itu hampir ?
64.
Sesungguhnya Allah telah laknat orang-orang kafir, dan ia telah sediakan untuk
mereka api yang sangat panas.
65. Hal
keadaan mereka kekal padanya selama-lama, tidak mereka mendapat pengutus dan
tidak penolong.
66. Pada
hari yang dijerumuskan muka-muka mereka dineraka, mereka berkata; “alangkah
baiknya kalau kita telah taat kepada Allah dan Rasul !.
67. Dan
mereka berkata; “hai Tuhan kami ! kami telah taat kepada ketua-ketua kami dan pembesar-pembesar kami,
lalu mereka sesatkan kami (dari) jalan (Mu) itu”.
68. “Hai
Tuhan kami ! berilah kepada mereka dua ganda dari azab dan kutuklah mereka satu
kutukan yang besar”.
69. Hai
orang-orang yang beriman ! janganlah kamu jadi seperti mereka yang menyakiti
Musa, lalu Allah selamatkan dia dari apa-apa yang mereka katakan, dan adalah
ia, disisi Allah, orang yang terhormat.
70. Hai
orang-orang yang beriman ! berbaktilah
kepada Allah, dan ucapkanlah perkataan yang beres.
71.
Supaya ia bereskan untuk kamu amal-amal kamu, dan ia ampunkan bagi kamu
dosa-dosa kamu, kerana barang siapa taat kepaa Allah dan Rasulnya, nescaya ia
jaya satu kejayaan yang besar.
72.
Sesungguhnya kami telah tawarkan “amanat” itu kepada langit-langit dan bumi dan
gunung-gunung, maka mereka enggan
memikulnya dan mereka khuatir ditentang nya, tetapi dipikul dia oleh manusia,
sesungguhnya (manusia) itu penganyanyai (diri) bodoh.
73.
Supaya (besar akibat) Allah menyeksa munafikin dan munafikat, dan musrikin dan
musrikat, dan ia ampunkan mukmin dan mukminat, kerana adalah Allah pengampun, penyayang.
{34}
SABA’ (1~54).
Dengan
nama Allah, pemurah, penyayang.
1. Sekelian puji kepunyaan Allah, yang kepunyaan nya
lah apa-apa yang dilangit-langit dan apa-apa yang dibumi, dan kepunyaan nya lah
sekelian pujian diakhirat, dania lah yang bijaksana, yang mengetahui.
2. Ia mengetahui
apa yang masuk dibumi, dan apa yang keluar daripadanya, dan apa yang turun dari langit, dan apa yang naik kepadanya, dan ia’ lah penyayang,
pengampun.
3. Dan
orang-orang yang kafir itu berkata; “tidak akan datang kepada kita kiamat”.
Kata lah; “tidak bagitu ! demi Tuhan ku yang mengetahui azab sesunggunya (kiamat) itu akan datang kepada
kamu”, tidak tersembunyi daripadanya
setimbang hama dilangit-langit, dan
tidak dibumi, dan tidak yang lebih kecil daripadanya, dan tidak yang
lebih besar, bahkan tersebut dikitab
yang nyata.
4. Untuk
ia menganjar orang-orang yang beriman dan
beramal baik, mereka itu akan mendapat keampunan dan rezeki yang mewah.
5. Dan
orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh pada (merosak) ayat-ayat kami,
adalah bagi mereka azab yang pedih dari (jenis) seksaan.
6. Dan
orang-orang yang diberi ilmu memandang sesuatu yang diturunkan kepada mu dari
Tuhan mu itulah benar dan memimpin kejalan (Tuhan) yang gagah, yang terpuji.
7. Dan
orang-orang yang kufur berkata; “mahukah kami unjukkan kepada kamu seorang
laki-laki yang mengkhabarkan kepada kamu, apabila kamu sudah dihancurkan
(dikubur) sehancur-hancur nya, bahawa se nya
kamu (akan dibangkitkan) disatu kejadian yang baharu ?”.
8.
“Apakah ia berdusta atas nama Allah atau
kah ada padanya panyakit gila?”
tidak ! tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat itu didalam azab
dan (didalam) kesesatan yang jauh.
9. Maka
apakah mereka tidak lihat dihadapan mereka dan dibelakang mereka dari langit
dan bumi ? Jika kami mahu, nescaya kami benamkan mereka dibumi atau kami
gugurkan diatas mereka keping-keping dari langit, sesungguhnya ditentang itu
ada satu tanda bagi tiap-tiap hamba yang bertaubat.
10. Dan sesungguhnya kami telah beri kepada Daud
satu kurnia dari kami (iaitu perintah kami); “hai gunung-gunung dan
burung-burung, ulang-ulangi lah pujian bersama dia, dan kami telah lembutkan
besi buat dia”.
11. (Kami
perintah); “hendaklah engkau buat (baju besi) yang labuh dan hendaklah engkau
berlaku sedang pada menunun nya, dan hendaklah kamu berbuat (pekerjaan) yang
baik, kerana sesungguhnya aku melihat apa-apa yang kamu kerjakan”.
12. Dan
(kami mudahkan) bagi Sulaiman angin, jalan paginya sebulan dan jalan petang nya
sebulan dan kami alirkan baginya mata air dari tembaga, dan kami (mudahkan)
sebahagian dari jin bekerja dihadapan nya dengan izin Tuhan nya, dan barang
siapa dari merek a berpaling dari perintah kami, nescaya kami rasakan baginya dari azab api yang bernyala.
13.
Mereka kerjakan buatnya apa yang ia kehendaki dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan
piring-piring seperti kolam-kolam dan kuali-kuali yang tetap, “kerjakan lah
syukur, hai keluarga Daud !” tetapi sedikit yang syukur dari hamba-hamba ku.
14. Maka
tetakala kami hukumkan mati atasnya, tidak menunjukkan kepada mereka atas
kematian nya melainkan ulat bumi yang makan tongkatnya, maka tetakala ia jatuh
ternyata bagi jin, bahawa kalau mereka tahu perkara ghaib, tentu tidak mereka
dalam azab yang menghina.
15. Sesungguhnya
adalah bagi (kaum) Saba pada tempat tinggal mereka satu tanda, dua kebun
disebelah kanan dan kiri, “makanlah dari rezeki Tuhan kamu dan syukurlah
kepadanya (ialah) negeri yang baik dan Tuhan pengampun”.
16.
Tetapi mereka berpaling, maka kami kirim atas mereka banjir pembinasa, dan kami
tukarkan dua kebun mereka dengan dua kebun yang mempunyai buah yang pahit dan
pohon Atsl (cemara) dan sedikit sekali Sidr (bidara).
17. Yang
demikian, balasan kami kepada mereka dengan sebab kekotoran mereka, dan bukankah
tidak kami balas melainkan yang kufur ?
18. Dan
kami jadikan antara mereka dan negeri-negeri yang kami beri berkat pada nya itu
beberapa negeri yang kelihatan, dan kami bataskan padanya perjalanan.
“berjalanlah padanya beberapa malam dan siang dengan aman”.
19.
Tetapi mereka berkata; “hai Tuhan kami ! jauhkan lah perjalana kami”, dan
mereka telah menzalimi diri-diri mereka, lalu kami jadikan mereka buah-mulut,
dan kami telah pecahkan bahkan mereka sehancur-hancur nya, sesungguhnya
ditentang itu ada beberapa tanda bagi tiap-tiap penyabar yang bersyukur.
20. Dan sesungguhnya iblis telah dapati sangkaan benar atas mereka, iaitu
mereka turut dia, kecuali segolongan dari mukmin.
21. Pada
hal tidak ada baginya kekuasaan atas mereka, kecuali supaya terbeza bagi kami
supaya yang beriman kepada akhirat dari
orang-orang yang dalam keraguan-keraguan ditentang nya, dan Tuhan mu itu
pemilahara tiap-tiap suatu.
22.
Katakan; “serulah mereka yang kamu anagap (tuhan) selain dari Allah, mereka
tidak memiliki seberat hama pun dilangit-langit dan tidak dibumi, dan tidak ada
bagi mereka persekutuan pada kedua-duanya, dan tidak ada baginya pembantu dari
mereka.
23. Dan
tidak memberi faedah, disisi Allah,
permintaan tolong, kecuali bagi siapa yang ia izinkan, hingga apabila
dihilangkan ketakutan dari hati-hati mereka, mereka bertanya; “apakah yang Tuhan
kamu katakan ?”, mereka jawab; “kebenaran, dan ia’ lah yang tinggi, yang
besar”.
24.
Tanyalah; “siapa yang memberi rezeki bagi kamu dari langit-langit dan bumi ?”
bilanglah; “Allah, sedang kami atau kamu
(adalah) atas jalan yang lurus atau dalam kesesatan yang nyata.
25. Kata
kan lah; “kamu tidak akan diperiksa darihal dosa yang kami kerjakan, dan kami
tidak akan diperiksa dari hal apa yang kamu kerjakan”.
26.
Khabar kan lah; “Tuhan kita akan kumpulkan kita, dan akan menghukum antara kita
dengan benar, kerana ia’ lah penghukum, yang mengetahui.
27.
Katalah; “unjuk kan lah kepada ku mereka yang kamu hubangkan dengan dia sebagai
sekutu-sekutu, tidak sekali ! bahkan ia’ lah Allah, yang gagah, yang
bijaksana”.
28. Dan
tidak kami utus mu melainkan kepada manusia semuanya sebagai pengemar dan
pengancam, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui
29. Dan
mereka berkata; “kapankah (tibanya) ancaman ini jika adalah kamu orang-orang
yang benar ?”.
30. Khabarkan lah; “(ada) untuk kamu hari ancaman yang
kamu tidak bisa minta mundur daripadanya (walau pun) sesaat, dan tidak bisa
kamu minta dilekaskan”.
31. Dan
orang yang kuruf itu berkata; “kami tidak akan beriman kepada Quran ini dan tidak kepada (kitab) yang
sebelumnya”, pada hal (alangkah hairan
nya) kalau lihat tetakala orang-orang yang zalim didirikan disisi Tuhan mereka,
sedang sebahagian dari mereka membantah sebahagian, berkata orang-orang yang lemah, kepada mreka
yang sombong; “jika tidak kerana kamu, nescaya kami sudah jadi mukmin !”.
32.
Berkata mereka yang sombong kepada mereka yang lemah; “kami kah yang
menghalangi kamu daripada jalan yang lurus, sesudah ia sampai kepada kamu ? bah
kan adalah kamu (sendiri) orang-orang yang berdosa”.
33. Dan
berkata mereka yang lemah kepada mereka yang sombong; “bahkan tipu daya malam
dan siang ! (ingatlah) tetakala kamu perintah kami kufur kepada Allah dan
supaya kami adakan sekutu-sekutu baginya”, dan mereka nampakkan letak kan
belengu-belengu dileher mereka yang kufur, bukankah tidak dibalas mereka
melainkan (dengan) apa yang mereka telah kerjakan ?
34. Dan
tidak kami kirim disatu negeri seorang
pengancam melainkan orang-orang yang mah-raja-lela padanya berkata;
“sesungguhnya kami tidak percaya kepada kerasulan kamu”.
35. Dan
mereka berkata; “kami lebih banyak harta dan anak buah, dan kami tidak akan
diseksa”.
36.
Katalah; “sesungguhnya Tuhan ku memewahkan dan menyempitkan pemberian nya
kepada siapa yang ia kehendaki, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
37.
Dan tidaklah harta-harta kamu dan tidak
anak-anak buah kamu barang yang bisa menghampirkan kamu satu darjat disisi
kami, kecuali orang-orang yang beiman dan beramal soleh, maka ada bagi mereka
ganjaran berganda dengan sebab apa yang mereka telah kerjakan, dan mereka
tenteram dimahligai-mahligai (syurga).
38. Dan
mereka berusaha pada (membatalkan)
ayat-ayat kami dengan menolak kebenaran, mereka akan dibiarkan didalam azab.
39.
Katalah; “sesungguhnya Tuhan ku memewahkan dan membatas rezeki kepada siapa
yang ia kehendaki, dan apa-apa sesuatu yang kamu dermakan, ia akan mengantikan
nya, kerana ia’ lah sebaik-baik pemberi rezeki”.
40. Dan (bagaimana kelak) dihari yang ia akan
kumpulkan mereka semua, kemudian ia bertanya kepada Melaikat; “apakah mereka
ini, akan kamu pernah mereka menyembah ?!”.
41. Mereka
jawab; “maha suci engkau ! engkaulah pengawal kami,bukan mereka. Bahkan adalah
mereka (ini) menyembah jin yang kebanyakan dari mereka (ini) beriman
kepadanya”.
42. “Maka
pada hari ini, sebahagian dari kamu tidak memiliki pertolongan dan tidak
pembahayaan untuk sebahagian”, dan kami berkata kepada mereka yang zalim; “rasa
kan lah azab neraka yang kamu pernah dustakan”.
43. Dan
apabila dibacakan atas mereka ayat-ayat kami yang nyata, mereka berkata; “ini
tidak lain melainkan seorang yang hendak menghalangi kamu dari apa yang
disembah oleh bapa-bapa kamu”, dan mereka berkata; “ini tidak lain melainkan
satu dusta yang dibikin”, dan berkata mereka yang kufur terhadap kebenaran
tetakala telah sampai ia kepada mereka; “ini tidak lain melainkan satu seher
yang nyata”.
44. Dan
tidak pernah kami beri kepada mereka kitab-kitab yang bisa membacanya, dan
tidak pernah kami kirim kepada mereka sebelum mu seorang pun pengancam.
45. Dan
orang-orang yang dahulu dari mereka ini telah mendustakan, pada hal mereka ini tidak sampai kepada
sepersepuluh (kekuatan) yang kami berikan kepada mereka itu, iaitu mereka itu
dustakan Rasul-Rasul kami, maka (lihatlah) bagaimana kemurkaan kami !.
46.
Katalah; “hanya aku hendak nasihati kamu dengan satu (perkara iaitu) bahawa
kamu menghadap kepada Allah berdua-dua dan sendiri-sendiri (dengan ikhlas),
kemudian kamu berfikir ! tidak ada sifat gila pada sahabat kamu. Ia tidak lain
melainkan seorang pengancam buat kamu dihadapan azab yang pedih.
47.
Katalah; “upah yang aku minta dari kamu itu adalah buat kamu. Upah buat ku
tidak lain melainkan terserah kepada
Allah, kerana ia menyaksikan tiap-tiap suatu.
48.
Katalah; “sesungguhnya Tuhan ku yang amat mengetahui perkara-perkara azab,
mengihlhamkan kebenaran”.
49.
Katalah: “telah datang kebenaran, dan kebatilan tidak bisa memulai (sesuatu),
dan tidak bisa mengembalikan(nya)”.
50.
Katalah; “jika aku sesat, maka tidak lain melainkan aku sesat buat kerugian
diri ku, dan jika aku terpimpin, maka (adalah) dengan wahyu yang Tuhan ku kirim
kepada ku, kerana sesungguhnya ia’ yang mendengar, yang dekat”.
51. Dan
(alangkah dashatnya) kalau engkau lihat tetakala mereka kaget ! tetapi tidak
sekali-sekali terluput, dan mereka diambil dari tempat yang dekat.
52. Dan
mereka berkata; “kami beriman kepadanya”, pada hal bagaimana mereka bisa
mencapai (iman) dari tempat yang jauh ?
53. Dan
sesungguhnya mereka telah kufur lebih dahulu, dan mereka mendustakan perkara
azab dari tempat yang jauh.
54. Dan
dihalangi antara mereka dan barang yang mereka ingin, sebagaimana diperbuat
terhadap orang-orang yang serupa mereka
lebih dahulu, (kerana) sesungguhnya mereka adalah dalam syak yang meragu-ragu
kan.
{35}
FATIR
(pencipta) 1~45.
Dengan
nama Allah, pemurah, penyayang.
1. Sekelian pujian kepunyaan Allah, yang mencipta
langit-langit dan bumi, yang menjadikan melaikat sebagai utusan-utusan yang
mempunyai sayap, dua-dua dan tiga-tiga dan empat-empat. Ia tambah dalam
makhluknya apa yang ia kehendaki, kerana sesungguhnya Allah berkuasa atas
tiap-tiap suatu.
2.
Apa-apa rahmat yang Allah bukakan untuk manusia, maka tidak ada sebarang
penahan baginya, dan apa-apa yang ia
tahan, maka sesudah (penahanan)nya, tidak ada sebarang pelepas baginya dan ia’
lah yang gagah, yang bijaksana.
3. Hai
manusia ! ingatlah nikmat Allah atas kamu, adakah sebarang pencipta, selain
Allah, yang memberi rezeki bagi kamu dari lanngit dan bumi ? tidak ada sebarang
Tuhan melainkan dia, maka kemanakah kamu dipalingkan ?
4. Dan
jika mereka dustakan mu (tidak hairan), kerana sesungguhnya telah dustakan
Rasul-Rasul sebelum mu, dan kepada Allah lah dikembalikan urusan-urusan.
5. Hai
manusia ! sesungguhnya perjanjian Allah (adalah) benar, lantaran itu, janganlah
kamu ditipu oleh penghidupan dunia dan janganlah kamu ditipu oleh (syaitan)
penipu dengan (membawa) Allah.
6.
Sesungguhnya syaitan itu musuh bagi kamu. Oleh yang demikian, anggaplah dia
musuh, ia hanya menyeru golongan nya supaya jadi penduduk neraka.
7.
Orang-orang yang kufur itu adalah bagi mereka azab yang sangat, dan orang-orang
yang beriman dan beramal soleh itu adalah bagi mereka keampunan dan ganjaran
yang besar.
8. Maka
apakah orang-orang yang dihiaskan (oleh syaitan) baginya amal jahatnya, lalu ia
anggap dia baik (itu, sama dengan yang terpimpin)? Maka sesungguhnya Allah
menyesatkan siapa yang ia kehendaki, dan
ia pimpin siapa yang ia kehendaki, oleh itu, janganlah hati mu rosak lantaran
dukacita atas mereka. Sesungguhnya Allah
mengetahui apa yang mereka kerjakan.
9. Dan
Allah lah yang mengirim angin-angin lalu (angin-angin) itu gerak kan mega, lalu
kami tarik (mega-mega) itu kebumi yang mati, lantas kami hidupkan dengan dia
bumi itu sesudah matinya, bagitulah bangkitan (kiamat).
10. Barang siapa mahu kemuliaan, maka bagi Allah lah
kemuliaan sekelian nya, kepadanya lah naik perkataan yang baik, dan amal yang
soleh itu ia angkat, dan orang-oranng yang menipu daya pada mengerjakan
kejahatan-kejahatan. Adalah bagi mereka
azab yang sangat, dan tipu daya mereka itulah akan binasa.
11. Dan
Allah telah jadikan kamu dari tanah, kemudian dari setitik air kama (mani),
kemudian ia jadikan kamu berjodoh-jodoh, dan tidak mengandung seorang perempuan
dan tidak ia bersalin, melainkan dengan pengetahuan nya, dan tidak dipanjangkan
umur seseorang yang panjang umur dan dan tidak dikurangkan umur nya, melainkan
tersebut dalam kitab, sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah.
12. Dan
tidak sama dua laut, yang ini tawar, enak, lulus minuman nya, dan yang itu masing,
pahit, tetapi dari tiap-taip (satu daripadanya) kamu (dapat) maka daging yang
baharu dan kamu (bisa) keluarkan perhiasan yang kamu pakai, dan engkau lihat
padanya kapal-kapal yang membelah (air) untuk kamu cari kurnianya, dan supaya
kamu bershukur.
13. Ia
masukkan malam pada siang, dan ia masukkan siang pada malam, dan ia mudahkan
(perjalanan) matahari dan bulan, tiap-tiap (satu daripadanya) berjalan dalam
satu tempoh yang ditentukan, iaitu Allah, Tuhan kamu, baginya lah sekelian
kejadian, sedang mereka yang kamu seru, selain daripadanya, tidak mempunyai
(walau pun) kulit biji yang tipis.
14. Jika
kamu seru mereka, tidak mereka dengar panggilan kamu, dan sekiranya mereka
dengar, tidak bisa mereka memperkenankan
(permintaan) kamu, sedang dihari kiamat, mereka akan berlepas diri daripada
penyekutuan kamu, dan tidak ada yang bisa mengkhabarkan kepada mu seperti
(Tuhan) yang mengetahui.
15. Hai
manusia ! kamulah orang-orang yang berkehendak kepada Allah, sedang Allah
ia’lah yang kaya, yang terpuji.
16. Jika
ia mahu, nescaya ia hapuskan kamu dan ia
adakan mekhluk yang baharu.
17.
Sedang yang demikian, tidak payah atas
Allah.
18. Dan
satu (jiwa) yang berdosa tidak akan
memikul dosa (jiwa) yang lain, dan jika (jiwa) yang berat (dengan dosa) memanggil
(jiwa lain) kepada memikul beban nya, tidak bisa dipikul daripadanya (biar
pun) sedikit, walau pun (yang dipanggil)
itu adalah ia keluarga yang hampir, hanya engkau ancam orang-orang yang takut
kepada Tuhan mereka ditempat yang tersembunyi, dan mendirikan sembahayang,
kerana barang siapa jadi bersih, maka tidak ia jadi bersih melainkan buat
(keuntungan) dirinya, dan kepada Allah lah tempat kembali.
19. Dan
tidak sama orang yang buta dan yang celek.
20. Dan tidak (sama) kegelapan-kegelapan dan
tidak cahaya,
21. Dan
tidak (sama) teduh dan tidak panas.
22. Dan tidak
sama orang-orang yang hidup dan tidak orang-orang yang mati, sesungguhnya Allah
(bisa) membikin dengar siapa yang ia kehendaki, sedang engkau tidak bisa membikin
dengar orang-orang yang dikubur-kubur.
23.
Engkau tidak lain kecuali seorang pengancam.
24.
Sesungguhnya kami urus mu dengan (membawa) kebenaran sebagai pengemar dan
pengancam, dan tidak ada satu pun ummah melain kan telah lihat padanya seorang
pengancam.
25. Dan
juga mereka dustakan mu, maka (tidak anih, kerana) sesungguhnya orang-orang yang dahulu dari
mereka telah dustakan, pada hal telah datang kepada mereka Rasul-Rasul (untuk)
mereka dengan keterangan-keterangan dan
risalah-risalah dan kitab-kitab yang menerangkan.
26.
Kemudian, aku seksa mereka yang kufur, maka bagaimanakah (pedihnya) kemurkaan
Ku !?
27. Tidak
engkau lihat, bahawa sesungguhnya Allah telah turunkan air dari langit, lalu
kami keluarkan dengan (air) itu buah-buah yang bermacam-macam warnanya, dan
dari gunung-gunung (ada) beberapa aliran, putih dan merah yang bermacam-macam
warnanya dan yang sangat hitam ?
28. Dan
dari manusia dan binatang rayap dan binatang ternak, (ada) yang bermacam-macam
warnanya. Demikianlah ! tidak takut kepada Allah dari hamba-hamba nya melainkan
ulamak, sesungguhnya Allah itu gagah,
pengampun.
29.
Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitab Allah, dan mendirikan sembahayang, dan membelanjakan dengan tersembunyi dan dengan
terang sebahagian dari pada yang kami kunriakan kepada mereka, (bererti)
mengharap satu perdangangan yang tidak
akan kendur.
30. Lantaran ia akan sempurnakan bagi mereka
ganjaran-ganajran mereka, dan ia akan tambah buat mereka dari kurnianya,
(kerana) sesungguhnya ia itu pengampun,
penerima kasih.
31. Dan
suatu yang kami wahyukan kepada mu dari kitab itu ialah yang benar, pada hal
membukitkan apa yang (tersebut dikitab-kitab) sebelum nya, sesungguhnya Allah
itu mengetahui, melihat akan hamba-hamba nya.
32. Kemudian,
kami wariskan kitab itu kepada mereka yang kami pilih dari hamba-hamba kami,
tetapi sebahagian dari mereka menganiayai dirinya, dan sebahagian dari mereka
cermat, dan sebahagian dari mereka kedepan dalam kebajikan-kebajikan dengan
izin Allah, yang demikian ialah kurnia yang
besar.
33. (iaitu)
syurga-syurga kekal yang mereka akan masuk padanya dalam keadaan dihiasi mereka
padanya dengan gelang-gelang dari emas dan (dengan) mutiara, sedang pakaian
mereka padanya itu sutera.
34. Dan
mereka berkata; “sekelian puji kepunyaan Allah yang telah hilangkan diri kita
dukacita sesungguhnya Tuhan kita itu pengampun, penerima kasih”.
35. “Yang menempatkan kita dengan
kurnianya ditempat ketetapan yang tidak
bakal mengenai kita didalamnya kesusahan dan tidak akan mengenai kita padanya
kelelahan”.
36. Dan
mereka yang kufur itu adalah bagi mereka api jahanam, dalam keadaan tidak
dihukum (mati) atas mereka supaya mereka
mati, dan tidak diringankan dari mereka sebahagian dari azabnya, demikianlah
kami balas tiap-tiap yang kufur.
37. Dan
mereka berteriak padanya; “hai Tuhan kami ! keluarlah kami supaya kami kerjakan
kebaikan lain dari yang kami pernah kerjakah”, pada hal bukan kah kami telah
beri umur kepada kamu satu masa yang cukup buat beringat padanya oleh orang
yang (suka) ingat, dan telah datang kepada kamu pengancam ? maka rasalah !
kerana tidak ada sebarang penolong bagi orang-orang yang zalim.
38.
Sesungguhnya Allah itu mengetahui rahsia langit-langit dan bumi, sesungguhnya
ia mengetahui apa-apa yang ada didada-dada.
39. Ia’
lah yang telah jadikan kamu pengurus-pengurus dibumi, oleh yang demikian,
barang siapa kufur, maka buat kecelakaan lah kekufuran nya itu, sedang
kekufuran orang-orang kufur tidak menambah bagi mereka disisi Tuhan mereka
melainkan kemurkaan, dan kekufuran
orang-orang kafir tidak menambah bagi
mereka melainkan kerugian.
40. Katakan lah; “tidak kah kami fikirkan
sekutu-sekutu kamu yang kamu seru selain dari Allah ? unjukkan lah kepada ku
suatu yang mereka telah jadikan dibumi, atau adakah bagi mereka sekutuan
dilangit-langit ? atau kah kami telah
beri kepada mereka sebuah kitab yang mereka mengerti dia batul-batul bahkan
orang-orang zalim itu sebahagian dari mereka tidak menjanjikan kepada
sebahagian melainkan kesesatan”.
41. Sesungguhnya
Allah memegang langit-langit dan bumi supaya tidak hilang, dan jika (diandaikan
akan) hilang, maka tidak ada siapa-siapa yang bisa memegang selain daripadanya,
sesungguhnya adalah ia sabar, pengampun.
42. Dan
mereka bersumpah dengan nama Allah sungguh-sungguh persumpahan, bahawa jika
datang kepada mereka seorang pengancam, nescaya adalah mereka lebih terpimpin
daripada umat, tetapi tetakala datang
kepada mereka seorang pengancam, tidak
bertambah pada mereka melainkan keliaran.
43.
Lantaran sombong dibumi dan mengatur tipu daya jelek, pada hal tipu daya yang
jelek tidak akan mengenai melainkan pengaturnya, maka bukan kah mereka tidak
menunggu melainkan sunah atas orang-orang dahulu? Maka tidak akan engkau bertemu perubahan bagi
sunah Allah, dan tidak akan engkau bertemu perpalingan bagi sunah Allah.
44. Dan
tidakkah mereka (mahu) berjalan-jalan dibumi, lalu meihat bagaimana akibat
orang-orang yang sebelum mereka, pada hal mereka itu lebih sangat kuat dari
mereka, dan Allah itu tidak ada suatu apa pun bisa terluput daripada nya
dilangit-langit dan tidak dibumi, sesungguhnya adalah ia mengetahui, berkuasa.
45. Dan jika Allah menyeksa manusia (didunia)
dengan sebab apa yang mereka usahakan,
nescaya tidak ia biarkan diatas badan
nya satu pun binatang merayap tetapi ia takakhirkan mereka kepada satu tempoh
yang ditentukan, lantas apabila datang ajal mereka maka sesungguhnya adalah Allah melihat hamba-hamba
nya.
{36}
YASIN (Hai
manusia) 1~83 ayat.
Dengan
nama Allah, pemurah, penyayang.
1. Yassin.
2. Demi Quran
yang hakim.
3.
Sesungguhnya engkau (adalah) dari orang-orang yang diutus.
4. Atas
jalan yang lurus.
5. Yang
diturunkan oleh yang gagah, penyayang.
6. Supaya
engkau ancam kaum yang bapa-bapa mereka tidak diancam, lalu mereka lalai.
7.
Sesungguhnya telah wajib putusan (azab) atas kebanyakan mereka lantaran mereka
tidak (mahu) beriman.
8.
Sesungguhnya kami pasangkan belengu-belangu dileher-leher mereka hingga ia
sampai kedagu-dagu (mereka) lalu mereka terdonggak.
9. Dan
kami adakan sekatan didepan mereka dan sekatan dibelakang mereka, lalu kami
tabiri (pandangan-pandangan) mereka, hingga tidaklah bisa mereka melihat.
10. Dan (jadi) sama sahaja atas mereka, mahu pun
engkau ancam mereka, tidak akan mereka beriman.
11. Engkau
hanya (perlu) mengancam orang-orang yang (kira-kira) bisa mengikut peringatan dan takut kepada
(Tuhan) pemurah dalam (urusan) ghaib. Oleh itu, gemarkan lah dia dengan keampunan
dan ganjaran yang mulia.
12.
Sesungguhnya kami menghidupkan orang-orang yang mati, dan kami menulis apa-apa
yang mereka kerjakan dan (menulis) bekas-bekas mereka, kerana tiap-tiap suatu
kami kumpulkan dia di imam yang nyata (lauh mahfuzh).
13. Dan adakan
lah bagi mereka satu perbandingan (iaitu) penduduk-penduduk negeri itu,
tetakala datang kepada mereka utusan-utusan.
14.
(Iaitu) tetakala kami kirim kepada mereka dua (utusan), lalu mereka dustakan
mereka berdua, lalu kami teguhkan dengan ketiga lalu mereka berkata “sesungguhnya kami (ini) diutuskan
kepada kamu”.
15.
Mereka jawab; “kamu tidak lain melainkan manusia seperti kami, dan (Tuhan)
pemurah tidak turunkan suatu, kamu tidak lain melainkan berdusta”.
16.
Mereka berkata; “Tuhan kami tahu, bahawa sesungguhnya kami diutus kepada kamu”.
17. “Dan
tidak ada (kewajiban) atas kami melainkan penyampaian yang nyata”.
18.
Mereka berkata; “sesungguhnya kami merasa
sial dengan kamu. Jika kamu tidak berhenti, nescaya kami rejam kamu, dan
akan mengenai kamu azab yang pedih dari kami”.
19. Mereka jawab; “sial kamu itu (ada) berserta
kamu, adakah (sial) jika kamu diingatkan ? bahkan (adalah) kamu kaum yang
melewati batas”.
20. Dan datang dari hujung kota itu seorang
dengan terburu-buru, ia berkata; “hai kaum ku ! turutlah utusan-utusan itu”.
21.
“Turutlah mereka yang tidak meminta upah dari kamu, sedang mereka orang-orang
yang terpimpin”.