Sunday, January 26, 2020

Juzuk 22


 
AL-AHZAB 31~73 
SABA’  (1~54).
FATIR (pencipta) 1~45
YASIN (Hai manusia) 1~21 ayat.


Al-Ahzab 31~73
31. Dan barang siapa dari kamu taat kepada Allah dan Rasulnya dan beramal soleh, nescaya kami beri kepadanya ganjaran nya dua kali, dan kami sediakan bagi nya pemberian yang mulia.
32. Hai isteri-isteri nabi ! kamu tidak sama dengan seorang pun dari perempuan-perempuan, jika kamu berbakti, dari itu, janganlah kamu berlaku lemah dengan perkataan, kerana akan menaruh harapan orang-orang yang dihatinya ada penyakit, tetapi ucapkan lah perkataan yang sopan.
33. Dan hendaklah kamu berdiam dirumah-rumah kamu, dan janganlah kamu terdedah seperti didahan jahiliah yang pertama, dan dirikan lah sembahayang, dan keluarkan lah zakat, dan taatlah kepada Allah dan Rasul nya, sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan kekotoran dari kamu, ahli rumah (nabi), dan membersihkan kamu sungguh-sungguh.
34. Dan ingatlah apa yang diturunkan dirumah-rumah kamu dari ayat-ayat Allah dan kebijaksanaan, sesungguhnya Allah itu adalah halus, mengetahui.
35. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang taat, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang merendah diri, laki-laki dan perempuan yang menderma, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kemaluan mereka, laki-laki dan perempuan yang banyak ingat kepada Allah, Allah sediakan untuk mereka keampunan dan  ganjaran yang besar.
36. Dan tidak sayugianya bagi mukmin, laki-laki dan perempuan, apabila diputus (suatu hukum) oleh Allah dan Rasul nya, ada bagi mereka (hak) memilih dalam urusan mereka, kerana barang siapa derhaka kepada Allah dan Rasulnya, maka sesatlah ia satu kesesatan yang nyata.
37. Dan (ingatlah) ketika engkau berkata kepada orang yang Allah telah beri nikmat atasnya, dan engkau (pun)  telah berbudi kepadanya, “tahanlah isteri mu, dan takut kan lah dia, dan engkau takut  kepada manusia, pada hal Allah lah lebih patut engkau takuti.  Maka tetakala Zaid putuskan kehendak daripada (Zainab) itu (cerai), kami khawinkan dia kepada mu supaya tidak jadi halangan atas mukmin buat berkhawin dengan isteri-isteri bagi anak-anak angkat mereka apabila mereka sudah putuskan kemahuan daripada (isteri-isteri) itu, dan adalah urusan Allah itu berlaku.
38. Tidak (boleh) ada keberatan atas nabi pada (mengerjakan) apa yang diperdukan oleh  Allah atasnya menurut sunat  Allah pada orang-orang yang telah lalu sebelum nya, dan adalah perintah Allah itu kadar yang ditentukan.
39. (Iaitu) orang-orang yang menyampaikan suruhan-suruhan Allah, dan takut kepadanya dan mereka tidak takut seorang melainkan Allah, dan cukuplah Allah sebagai pengira (amal makhluk).
40. Tidak ada Muhamad itu bapa seseorang dari laki-laki kamu, tetapi (ia) pesuruh Allah dan penyudah nabi-nabi, dan  adalah Allah mengetahui tiap-tiap suatu.

41. Hai orang-orang yang beriman ! ingatlah akan Allah ingatan yang banyak.
42. Dan beribadatlah kepada nya pagi dan petang.
43. Ia’ lah (Tuhan) yang mencucuri rahmat atas kamu dan (juga) melaikat nya untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan-kegelapan kepada cahaya, kerana adalah ia panyayang akan mukmin.
44. Penghormatan mereka dihari yang mereka akan bertemu dia, (perkataan) “Salam” dan  ia telah sediakan untuk mereka  ganjaran yang mulia.
45. Hai Nabi ! sesungguhnya kamu telah utus mu sebagai penyampai khabar dan pengemar dan pengancam.
46. Dan sebagai pengajak ke(jalan) Allah dengan izin nya, dan sebagai pelita yang terang.
47. Dan gemar kan lah mukmin dengan (khabaran), bahawa adalah bagi mereka satu kurnia yang besar dari Allah.
48. Dan janganlah engkau tunduk kepada orang-orang kafir dan munafik, dan biarkanlah ganguan mereka, dan berserah dirilah kepadaAllah, kerana cukuplah Allah sebagai pengawal.
49. Hai orang-orang yang beriman ! apabila kamu berkhawin dengan perempuan-perempuan mukmin, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu sentuh mereka, maka tidak wajib atas mereka beridah untuk kamu (satu masa) yang kamu (mesti) hitung dia, lantas belanjai lah mereka dan lepaskan lah mereka satu lepasan yang baik.
50. Hai Nabi !  sesungguhnya kami telah halal kan bagi mu isteri-isteri mu yang engkau telah beri mahar-mahar (mas khawin) mereka, dan (kami halalkan) apa-apa yang dimiliki oleh tangan  kanan mu dari apa yang Allah telah jadikan tawanan perang bagi mu, dan (halalkan) anak-anak perempuan paman mu dan anak-anak perempuan bibi-bibi mu, dan anak-anak perempuan mama mu, dan anak-anak perempuan mami-mami mu yang berhijrah bersama mu, dan perempuan-perempuan mukmin yang hibahkan dirinya bagi Nabi, jika Nabi mahu berkhawin dengan nya, khusus buat mu, tidak buat mukmin, sesungguhnya kami tahu apa yang kami telah fardukan atas mereka terhadap isteri-isteri mereka dan (terhadap) apa yang dimiliki oleh tangan kanan mereka, supaya tidak jadi keberatan atas mu, dan adalah Allah pengampun, panyayang.

51. Boleh engkau jauhi siapa yang engkau  kehendaki dari antara mereka, dan boleh engkau dampingkan kepada mu siapa yang engkau kehendaki, dan siapa-siapa yang engaku mahu dari mereka yang engkau telah jauhi, maka tidak terlarang atas mu, yang demikian itu lebih hampir kepada kedinginan mata mereka semuanya, dan mereka tidak dukacita, dan mereka rela kepada apa yang engkau beri kepada mereka, dan Allah mengetahui apa-apa yang dihati-hati kamu, dan adalah Allah mengetahui, sabar.
52. Tidak halal bagimu perempuan-perempuan sesudah (mereka) itu dan tidak (halal) engkau menukar isteri-isteri dengan mereka, walau pun mengemarkan mu kecantikan nya, kecuali apa yang dimiliki oleh tangan-tangan kanan mu, dan adalah Allah pengawas atas tiap-tiap suatu.
53. Hai orang yang beriman ! janganlah kamu masuk kerumah-rumah Nabi, kecuali diizinkan  bagi kamu buat makan dengan keadaan kamu tidak mengintip-mengintip waktu (sedia makanan), tetapi apabila dipanggil, hendaklah kamu masuk, maka apabila sudah makan, hendaklah kamu bertibaran, dan tidak bolah (kamu) bersenang-senang buat omong-omong, kerana sesungguhnya yang demikan itu menggangu nabi, tetapi ia malu kepada kamu, sedang Allah tidak malu kepada kebenaran, dan apabila kamu minta kepada (isteri Nabi) itu suatu benda, maka mintalah dari belakang tirai, yang demikian, lebih bersih buat hati-hati kamu dan hati-hati mereka, dan tidak boleh kamu ganggu Rasul Allah, dan tidak boleh sekali-sekali kamu berkhawin dengan isteri-isteri  nya sesudah (wafatnya), kerana sesungguhnya yang demikian itu, adalah (dosa) yang besar disisi Allah.
54. Jika kamu terangkan sesuatu atau kamu sembunyikan dia, maka sesungguhnya adalah Allah mengetahui tiap-tiap sesuatu.
55. Tidak ada halangan atas mereka pada (berjumpa) bapa-bapa mereka dan anak lelaki-lelaki mereka, dan saudara-saudara lelaki-lelaki mereka, dan anak-anak bagi saudara-saudara lelaki mereka, dan anak-anak bagi saudara-saudara perempuan mereka, dan perempuan-perempuan mereka, dan apa-apa yang dimiliki oleh tangan-tangan kanan mereka, dan hendaklah kamu takut kepada Allah, kerana sesungguh nya adalah Allah menyaksikan tiap-tiap suatu.
56. Sesungguhnya Allah dan melaikatnya berselawat atas Nabi, hai orang-orang yang beriman ! berselawatlah atas nya, dan berilah salam dengan sesungguhnya.
57. Sesungguhnya orang-orang yang menganggu Allah dan Rasulnya, dilaknat mereka oleh Allah didunia dan akhirat, dan ia sediakan bagi mereka azab yang menghina.
58. Dan orang-orang yang mengaku mukmin dan mukmimat dengan suatu yang mereka tidak kerjakan, maka sesungguhnya mereka memikul dusta yang besar dan dosa yang nyata.
59. Hai Nabi ! suruhlah isteri-isteri mu, dan anak-anak perempuan mu, dan perempuan-perempuan mukmin, menghulurkan jalibab mereka atas (muka-muka) mereka yang demikian itu sekurang-kurang (cara) buat dikenal mereka, supaya mereka tidak diganggu, dan adalah Allah pengampun, penyayang.
60. Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik  dan mereka yang berhati-hati nya ada penyakit dan pengempur-pengempur di Madinah, nescaya kami bangkitkan mu terhadap mereka, kemudian, tidak akan mereka bertetangga dengan mu di(Madinah) itu melainkan sedikit (masa).

61. (Mereka) dilaknat dimana sahaja mereka berada, mereka ditangkap dan dibunuh dengan hebat.
62. (Yang demikian) sunah Allah di(golongan) orang-orang yang telah lewat lebih dahulu, dan tidak akan engkau dapati perubahan disunah Allah.  
63. Manusia akan bertanya kepada mu dari hal  saat itu, jawablah; “pengetahuan ditentang nya hanya disisi  Allah”, dan apakah yang membikin mu tahu barang kali saat itu hampir ?
64. Sesungguhnya Allah telah laknat orang-orang kafir, dan ia telah sediakan untuk mereka api yang sangat panas.
65. Hal keadaan mereka kekal padanya selama-lama, tidak mereka mendapat pengutus dan tidak penolong.
66. Pada hari yang dijerumuskan muka-muka mereka dineraka, mereka berkata; “alangkah baiknya kalau kita telah taat kepada Allah dan Rasul !.
67. Dan mereka berkata; “hai Tuhan kami ! kami telah taat kepada  ketua-ketua kami dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka sesatkan kami (dari) jalan (Mu) itu”.
68. “Hai Tuhan kami ! berilah kepada mereka dua ganda dari azab dan kutuklah mereka satu kutukan yang besar”.
69. Hai orang-orang yang beriman ! janganlah kamu jadi seperti mereka yang menyakiti Musa, lalu Allah selamatkan dia dari apa-apa yang mereka katakan, dan adalah ia, disisi Allah, orang yang terhormat.
70. Hai orang-orang yang  beriman ! berbaktilah kepada Allah, dan ucapkanlah perkataan yang beres.

71. Supaya ia bereskan untuk kamu amal-amal kamu, dan ia ampunkan bagi kamu dosa-dosa kamu, kerana barang siapa taat kepaa Allah dan Rasulnya, nescaya ia jaya satu kejayaan yang besar.
72. Sesungguhnya kami telah tawarkan “amanat” itu kepada langit-langit dan bumi dan gunung-gunung, maka  mereka enggan memikulnya dan mereka khuatir ditentang nya, tetapi dipikul dia oleh manusia, sesungguhnya (manusia) itu penganyanyai (diri) bodoh.
73. Supaya (besar akibat) Allah menyeksa munafikin dan munafikat, dan musrikin dan musrikat, dan ia ampunkan mukmin dan mukminat, kerana  adalah Allah pengampun, penyayang.


{34}
SABA’  (1~54).
Dengan nama Allah, pemurah, penyayang.

1. Sekelian puji kepunyaan Allah, yang kepunyaan nya lah apa-apa yang dilangit-langit dan apa-apa yang dibumi, dan kepunyaan nya lah sekelian pujian diakhirat, dania lah yang bijaksana, yang mengetahui.
2. Ia mengetahui apa  yang masuk dibumi, dan apa  yang keluar daripadanya, dan apa  yang turun dari langit, dan  apa yang naik kepadanya, dan ia’ lah penyayang, pengampun.
3. Dan orang-orang yang kafir itu berkata; “tidak akan datang kepada kita kiamat”. Kata lah; “tidak bagitu ! demi Tuhan ku yang mengetahui azab  sesunggunya (kiamat) itu akan datang kepada kamu”, tidak tersembunyi daripadanya  setimbang hama dilangit-langit, dan  tidak dibumi, dan tidak yang lebih kecil daripadanya, dan tidak yang lebih besar, bahkan  tersebut dikitab yang nyata.
4. Untuk ia menganjar orang-orang yang beriman dan  beramal baik, mereka itu akan mendapat keampunan dan rezeki yang mewah.
5. Dan orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh pada (merosak) ayat-ayat kami, adalah bagi mereka azab yang pedih dari (jenis) seksaan.
6. Dan orang-orang yang diberi ilmu memandang sesuatu yang diturunkan kepada mu dari Tuhan mu itulah benar dan memimpin kejalan (Tuhan) yang gagah, yang terpuji.
7. Dan orang-orang yang kufur berkata; “mahukah kami unjukkan kepada kamu seorang laki-laki yang mengkhabarkan kepada kamu, apabila kamu sudah dihancurkan (dikubur) sehancur-hancur nya, bahawa se nya  kamu (akan dibangkitkan) disatu kejadian yang baharu ?”.
8. “Apakah ia berdusta atas nama Allah atau  kah ada padanya  panyakit gila?” tidak ! tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat itu didalam azab dan (didalam) kesesatan yang jauh.
9. Maka apakah mereka tidak lihat dihadapan mereka dan dibelakang mereka dari langit dan bumi ? Jika kami mahu, nescaya kami benamkan mereka dibumi atau kami gugurkan diatas mereka keping-keping dari langit, sesungguhnya ditentang itu ada satu tanda bagi tiap-tiap hamba yang bertaubat.
10. Dan sesungguhnya kami telah beri kepada Daud satu kurnia dari kami (iaitu perintah kami); “hai gunung-gunung dan burung-burung, ulang-ulangi lah pujian bersama dia, dan kami telah lembutkan besi buat  dia”.
11. (Kami perintah); “hendaklah engkau buat (baju besi) yang labuh dan hendaklah engkau berlaku sedang pada menunun nya, dan hendaklah kamu berbuat (pekerjaan) yang baik, kerana sesungguhnya aku melihat apa-apa yang kamu kerjakan”.
12. Dan (kami mudahkan) bagi Sulaiman angin, jalan paginya sebulan dan jalan petang nya sebulan dan kami alirkan baginya mata air dari tembaga, dan kami (mudahkan) sebahagian dari jin bekerja dihadapan nya dengan izin Tuhan nya, dan barang siapa dari merek a berpaling dari perintah kami, nescaya  kami rasakan baginya  dari azab api yang bernyala.
13. Mereka kerjakan buatnya apa yang ia kehendaki dari gedung-gedung  yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring seperti kolam-kolam dan kuali-kuali yang tetap, “kerjakan lah syukur, hai keluarga Daud !” tetapi sedikit yang syukur dari hamba-hamba ku.
14. Maka tetakala kami hukumkan mati atasnya, tidak menunjukkan kepada mereka atas kematian nya melainkan ulat bumi yang makan tongkatnya, maka tetakala ia jatuh ternyata bagi jin, bahawa kalau mereka tahu perkara ghaib, tentu tidak mereka dalam azab yang menghina.
15. Sesungguhnya adalah bagi (kaum) Saba pada tempat tinggal mereka satu tanda, dua kebun disebelah kanan dan kiri, “makanlah dari rezeki Tuhan kamu dan syukurlah kepadanya (ialah) negeri yang baik dan Tuhan pengampun”.
16. Tetapi mereka berpaling, maka kami kirim atas mereka banjir pembinasa, dan kami tukarkan dua kebun mereka dengan dua kebun yang mempunyai buah yang pahit dan pohon Atsl (cemara) dan sedikit sekali Sidr (bidara).
17. Yang demikian, balasan kami kepada mereka dengan sebab kekotoran mereka, dan bukankah tidak kami balas melainkan yang kufur ?
18. Dan kami jadikan antara mereka dan negeri-negeri yang kami beri berkat pada nya itu beberapa negeri yang kelihatan, dan kami bataskan padanya perjalanan. “berjalanlah padanya beberapa malam dan siang dengan aman”.
19. Tetapi mereka berkata; “hai Tuhan kami ! jauhkan lah perjalana kami”, dan mereka telah menzalimi diri-diri mereka, lalu kami jadikan mereka buah-mulut, dan kami telah pecahkan bahkan mereka sehancur-hancur nya, sesungguhnya ditentang itu ada beberapa tanda bagi tiap-tiap penyabar yang bersyukur.
20. Dan sesungguhnya iblis telah  dapati sangkaan benar atas mereka, iaitu mereka turut dia, kecuali segolongan dari mukmin. 

21. Pada hal tidak ada baginya kekuasaan atas mereka, kecuali supaya terbeza bagi kami supaya  yang beriman kepada akhirat dari orang-orang yang dalam keraguan-keraguan ditentang nya, dan Tuhan mu itu pemilahara tiap-tiap suatu.
22. Katakan; “serulah mereka yang kamu anagap (tuhan) selain dari Allah, mereka tidak memiliki seberat hama pun dilangit-langit dan tidak dibumi, dan tidak ada bagi mereka persekutuan pada kedua-duanya, dan tidak ada baginya pembantu dari mereka.
23. Dan tidak memberi faedah, disisi Allah,  permintaan tolong, kecuali bagi siapa yang ia izinkan, hingga apabila dihilangkan ketakutan dari hati-hati mereka, mereka bertanya; “apakah yang Tuhan kamu katakan ?”, mereka jawab; “kebenaran, dan ia’ lah yang tinggi, yang besar”.
24. Tanyalah; “siapa yang memberi rezeki bagi kamu dari langit-langit dan bumi ?” bilanglah;  “Allah, sedang kami atau kamu (adalah) atas jalan yang lurus atau dalam kesesatan yang nyata.
25. Kata kan lah; “kamu tidak akan diperiksa darihal dosa yang kami kerjakan, dan kami tidak akan diperiksa dari hal apa yang kamu kerjakan”.
26. Khabar kan lah; “Tuhan kita akan kumpulkan kita, dan akan menghukum antara kita dengan benar, kerana ia’ lah penghukum, yang mengetahui. 
27. Katalah; “unjuk kan lah kepada ku mereka yang kamu hubangkan dengan dia sebagai sekutu-sekutu, tidak sekali ! bahkan ia’ lah Allah, yang gagah, yang bijaksana”.
28. Dan tidak kami utus mu melainkan kepada manusia semuanya sebagai pengemar dan pengancam, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui
29. Dan mereka berkata; “kapankah (tibanya) ancaman ini jika adalah kamu orang-orang yang benar ?”.
30. Khabarkan lah; “(ada) untuk kamu hari ancaman yang kamu tidak bisa minta mundur daripadanya (walau pun) sesaat, dan tidak bisa kamu minta dilekaskan”.
31. Dan orang yang kuruf itu berkata; “kami tidak akan beriman kepada  Quran ini dan tidak kepada (kitab) yang sebelumnya”, pada  hal (alangkah hairan nya) kalau lihat tetakala orang-orang yang zalim didirikan disisi Tuhan mereka, sedang sebahagian dari mereka membantah sebahagian,  berkata orang-orang yang lemah, kepada mreka yang sombong; “jika tidak kerana kamu, nescaya kami sudah jadi mukmin !”.
32. Berkata mereka yang sombong kepada mereka yang lemah; “kami kah yang menghalangi kamu daripada jalan yang lurus, sesudah ia sampai kepada kamu ? bah kan adalah kamu (sendiri) orang-orang yang berdosa”.
33. Dan berkata mereka yang lemah kepada mereka yang sombong; “bahkan tipu daya malam dan siang ! (ingatlah) tetakala kamu perintah kami kufur kepada Allah dan supaya kami adakan sekutu-sekutu baginya”, dan mereka nampakkan letak kan belengu-belengu dileher mereka yang kufur, bukankah tidak dibalas mereka melainkan (dengan) apa yang mereka telah kerjakan ?
34. Dan tidak kami  kirim disatu negeri seorang pengancam melainkan orang-orang yang mah-raja-lela padanya berkata; “sesungguhnya kami tidak percaya kepada kerasulan kamu”.
35. Dan mereka berkata; “kami lebih banyak harta dan anak buah, dan kami tidak akan diseksa”.
36. Katalah; “sesungguhnya Tuhan ku memewahkan dan menyempitkan pemberian nya kepada siapa yang ia kehendaki, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
37. Dan  tidaklah harta-harta kamu dan tidak anak-anak buah kamu barang yang bisa menghampirkan kamu satu darjat disisi kami, kecuali orang-orang yang beiman dan beramal soleh, maka ada bagi mereka ganjaran berganda dengan sebab apa yang mereka telah kerjakan, dan mereka tenteram dimahligai-mahligai (syurga).
38. Dan mereka berusaha pada (membatalkan)  ayat-ayat kami dengan menolak kebenaran, mereka akan dibiarkan  didalam azab.
39. Katalah; “sesungguhnya Tuhan ku memewahkan dan membatas rezeki kepada siapa yang ia kehendaki, dan apa-apa sesuatu yang kamu dermakan, ia akan mengantikan nya, kerana ia’ lah sebaik-baik pemberi rezeki”.
40. Dan (bagaimana kelak) dihari yang ia akan kumpulkan mereka semua, kemudian ia bertanya kepada Melaikat; “apakah mereka ini, akan kamu pernah mereka menyembah ?!”.

41. Mereka jawab; “maha suci engkau ! engkaulah pengawal kami,bukan mereka. Bahkan adalah mereka (ini) menyembah jin yang kebanyakan dari mereka (ini) beriman kepadanya”.
42. “Maka pada hari ini, sebahagian dari kamu tidak memiliki pertolongan dan tidak pembahayaan untuk sebahagian”, dan kami berkata kepada mereka yang zalim; “rasa kan lah azab neraka yang kamu pernah dustakan”.
43. Dan apabila dibacakan atas mereka ayat-ayat kami yang nyata, mereka berkata; “ini tidak lain melainkan seorang yang hendak menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh bapa-bapa kamu”, dan mereka berkata; “ini tidak lain melainkan satu dusta yang dibikin”, dan berkata mereka yang kufur terhadap kebenaran tetakala telah sampai ia kepada mereka; “ini tidak lain melainkan satu seher yang nyata”.
44. Dan tidak pernah kami beri kepada mereka kitab-kitab yang bisa membacanya, dan tidak pernah kami kirim kepada mereka sebelum mu seorang pun pengancam.
45. Dan orang-orang yang dahulu dari mereka ini telah mendustakan, pada  hal mereka ini tidak sampai kepada sepersepuluh (kekuatan) yang kami berikan kepada mereka itu, iaitu mereka itu dustakan Rasul-Rasul kami, maka (lihatlah) bagaimana kemurkaan kami !.
46. Katalah; “hanya aku hendak nasihati kamu dengan satu (perkara iaitu) bahawa kamu menghadap kepada Allah berdua-dua dan sendiri-sendiri (dengan ikhlas), kemudian kamu berfikir ! tidak ada sifat gila pada sahabat kamu. Ia tidak lain melainkan seorang pengancam buat kamu dihadapan azab yang pedih.
47. Katalah; “upah yang aku minta dari kamu itu adalah buat kamu. Upah buat ku tidak  lain melainkan terserah kepada Allah, kerana ia menyaksikan tiap-tiap suatu.
48. Katalah; “sesungguhnya Tuhan ku yang amat mengetahui perkara-perkara azab, mengihlhamkan kebenaran”.
49. Katalah: “telah datang kebenaran, dan kebatilan tidak bisa memulai (sesuatu), dan tidak bisa mengembalikan(nya)”.
50. Katalah; “jika aku sesat, maka tidak lain melainkan aku sesat buat kerugian diri ku, dan jika aku terpimpin, maka (adalah) dengan wahyu yang Tuhan ku kirim kepada ku, kerana sesungguhnya ia’ yang mendengar, yang dekat”.

51. Dan (alangkah dashatnya) kalau engkau lihat tetakala mereka kaget ! tetapi tidak sekali-sekali terluput, dan mereka diambil dari tempat yang dekat.
52. Dan mereka berkata; “kami beriman kepadanya”, pada hal bagaimana mereka bisa mencapai (iman) dari tempat yang jauh ?
53. Dan sesungguhnya mereka telah kufur lebih dahulu, dan mereka mendustakan perkara azab dari tempat yang jauh.
54. Dan dihalangi antara mereka dan barang yang mereka ingin, sebagaimana diperbuat terhadap orang-orang  yang serupa mereka lebih dahulu, (kerana) sesungguhnya mereka adalah dalam syak yang meragu-ragu kan.


{35}
FATIR (pencipta) 1~45.
Dengan nama Allah, pemurah, penyayang.

1. Sekelian pujian kepunyaan Allah, yang mencipta langit-langit dan bumi, yang menjadikan melaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap, dua-dua dan tiga-tiga dan empat-empat. Ia tambah dalam makhluknya apa yang ia kehendaki, kerana sesungguhnya Allah berkuasa atas tiap-tiap suatu.
2. Apa-apa rahmat yang Allah bukakan untuk manusia, maka tidak ada sebarang penahan baginya, dan apa-apa  yang ia tahan, maka sesudah (penahanan)nya, tidak ada sebarang pelepas baginya dan ia’ lah yang gagah, yang bijaksana.
3. Hai manusia ! ingatlah nikmat Allah atas kamu, adakah sebarang pencipta, selain Allah, yang memberi rezeki bagi kamu dari lanngit dan bumi ? tidak ada sebarang Tuhan melainkan dia, maka kemanakah kamu dipalingkan ?
4. Dan jika mereka dustakan mu (tidak hairan), kerana sesungguhnya telah dustakan Rasul-Rasul sebelum mu, dan kepada Allah lah dikembalikan urusan-urusan.
5. Hai manusia ! sesungguhnya perjanjian Allah (adalah) benar, lantaran itu, janganlah kamu ditipu oleh penghidupan dunia dan janganlah kamu ditipu oleh (syaitan) penipu dengan (membawa) Allah.
6. Sesungguhnya syaitan itu musuh bagi kamu. Oleh yang demikian, anggaplah dia musuh, ia hanya menyeru golongan nya supaya jadi penduduk neraka.
7. Orang-orang yang kufur itu adalah bagi mereka azab yang sangat, dan orang-orang yang beriman dan beramal soleh itu adalah bagi mereka keampunan dan ganjaran yang besar.
8. Maka apakah orang-orang yang dihiaskan (oleh syaitan) baginya amal jahatnya, lalu ia anggap dia baik (itu, sama dengan yang terpimpin)? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa  yang ia kehendaki, dan ia pimpin siapa yang ia kehendaki, oleh itu, janganlah hati mu rosak lantaran dukacita atas mereka. Sesungguhnya  Allah mengetahui apa  yang mereka kerjakan.
9. Dan Allah lah yang mengirim angin-angin lalu (angin-angin) itu gerak kan mega, lalu kami tarik (mega-mega) itu kebumi yang mati, lantas kami hidupkan dengan dia bumi itu sesudah matinya, bagitulah bangkitan (kiamat).
10. Barang siapa mahu kemuliaan, maka bagi Allah lah kemuliaan sekelian nya, kepadanya lah naik perkataan yang baik, dan amal yang soleh itu ia angkat, dan orang-oranng yang menipu daya pada mengerjakan kejahatan-kejahatan.  Adalah bagi mereka azab yang sangat, dan tipu daya mereka itulah akan binasa.

11. Dan Allah telah jadikan kamu dari tanah, kemudian dari setitik air kama (mani), kemudian ia jadikan kamu berjodoh-jodoh, dan tidak mengandung seorang perempuan dan tidak ia bersalin, melainkan dengan pengetahuan nya, dan tidak dipanjangkan umur seseorang yang panjang umur dan dan tidak dikurangkan umur nya, melainkan tersebut dalam kitab, sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah.
12. Dan tidak sama dua laut, yang ini tawar, enak, lulus minuman nya, dan yang itu masing, pahit, tetapi dari tiap-taip (satu daripadanya) kamu (dapat) maka daging yang baharu dan kamu (bisa) keluarkan perhiasan yang kamu pakai, dan engkau lihat padanya kapal-kapal yang membelah (air) untuk kamu cari kurnianya, dan supaya kamu bershukur.
13. Ia masukkan malam pada siang, dan ia masukkan siang pada malam, dan ia mudahkan (perjalanan) matahari dan bulan, tiap-tiap (satu daripadanya) berjalan dalam satu tempoh yang ditentukan, iaitu Allah, Tuhan kamu, baginya lah sekelian kejadian, sedang mereka yang kamu seru, selain daripadanya, tidak mempunyai (walau pun) kulit biji yang tipis.
14. Jika kamu seru mereka, tidak mereka dengar panggilan kamu, dan sekiranya mereka dengar, tidak bisa  mereka memperkenankan (permintaan) kamu, sedang dihari kiamat, mereka akan berlepas diri daripada penyekutuan kamu, dan tidak ada yang bisa mengkhabarkan kepada mu seperti (Tuhan) yang mengetahui. 
15. Hai manusia ! kamulah orang-orang yang berkehendak kepada Allah, sedang Allah ia’lah yang kaya, yang terpuji.
16. Jika ia mahu,  nescaya ia hapuskan kamu dan ia adakan mekhluk yang baharu.
17. Sedang yang demikian,  tidak payah atas Allah.
18. Dan satu (jiwa)  yang berdosa tidak akan memikul dosa (jiwa)  yang lain, dan  jika (jiwa) yang berat (dengan dosa) memanggil (jiwa lain) kepada memikul beban nya, tidak bisa dipikul daripadanya (biar pun)  sedikit, walau pun (yang dipanggil) itu adalah ia keluarga yang hampir, hanya engkau ancam orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka ditempat yang tersembunyi, dan mendirikan sembahayang, kerana barang siapa jadi bersih, maka tidak ia jadi bersih melainkan buat (keuntungan) dirinya, dan kepada Allah lah tempat kembali.
19. Dan tidak sama orang yang buta dan yang celek.
20. Dan tidak (sama) kegelapan-kegelapan dan tidak cahaya,
21. Dan tidak (sama) teduh dan tidak panas.
22. Dan tidak sama orang-orang yang hidup dan tidak orang-orang yang mati, sesungguhnya Allah (bisa) membikin dengar siapa yang ia kehendaki, sedang engkau tidak bisa membikin dengar orang-orang yang dikubur-kubur.

23. Engkau tidak lain kecuali seorang pengancam.
24. Sesungguhnya kami urus mu dengan (membawa) kebenaran sebagai pengemar dan pengancam, dan tidak ada satu pun ummah melain kan telah lihat padanya seorang pengancam.
25. Dan juga mereka dustakan mu, maka (tidak anih, kerana)  sesungguhnya orang-orang yang dahulu dari mereka telah dustakan, pada hal telah datang kepada mereka Rasul-Rasul (untuk) mereka dengan keterangan-keterangan  dan risalah-risalah dan kitab-kitab yang menerangkan.
26. Kemudian, aku seksa mereka yang kufur, maka bagaimanakah (pedihnya) kemurkaan Ku !?
27. Tidak engkau lihat, bahawa sesungguhnya Allah telah turunkan air dari langit, lalu kami keluarkan dengan (air) itu buah-buah yang bermacam-macam warnanya, dan dari gunung-gunung (ada) beberapa aliran, putih dan merah yang bermacam-macam warnanya dan yang sangat hitam ?
28. Dan dari manusia dan binatang rayap dan binatang ternak, (ada) yang bermacam-macam warnanya. Demikianlah ! tidak takut kepada Allah dari hamba-hamba nya melainkan ulamak, sesungguhnya Allah  itu gagah, pengampun.
29. Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitab Allah, dan mendirikan sembahayang, dan membelanjakan dengan tersembunyi dan dengan terang sebahagian dari pada yang kami kunriakan kepada mereka, (bererti) mengharap satu perdangangan  yang tidak akan kendur.
30. Lantaran ia akan sempurnakan bagi mereka ganjaran-ganajran mereka, dan ia akan tambah buat mereka dari kurnianya, (kerana)  sesungguhnya ia itu pengampun, penerima kasih. 
31. Dan suatu yang kami wahyukan kepada mu dari kitab itu ialah yang benar, pada hal membukitkan apa yang (tersebut dikitab-kitab) sebelum nya, sesungguhnya Allah itu mengetahui, melihat akan hamba-hamba nya.
32. Kemudian, kami wariskan kitab itu kepada mereka yang kami pilih dari hamba-hamba kami, tetapi sebahagian dari mereka menganiayai dirinya, dan sebahagian dari mereka cermat, dan sebahagian dari mereka kedepan dalam kebajikan-kebajikan dengan izin Allah, yang demikian ialah kurnia yang  besar.
33. (iaitu) syurga-syurga kekal yang mereka akan masuk padanya dalam keadaan dihiasi mereka padanya dengan gelang-gelang dari emas dan (dengan) mutiara, sedang pakaian mereka padanya itu sutera.
34. Dan mereka berkata; “sekelian puji kepunyaan Allah yang telah hilangkan diri kita dukacita sesungguhnya Tuhan kita itu pengampun, penerima kasih”.
 35. “Yang menempatkan kita dengan kurnianya  ditempat ketetapan yang tidak bakal mengenai kita didalamnya kesusahan dan tidak akan mengenai kita padanya kelelahan”.
36. Dan mereka yang kufur itu adalah bagi mereka api jahanam, dalam keadaan tidak dihukum (mati) atas mereka supaya  mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka sebahagian dari azabnya, demikianlah kami balas tiap-tiap yang kufur.
37. Dan mereka berteriak padanya; “hai Tuhan kami ! keluarlah kami supaya kami kerjakan kebaikan lain dari yang kami pernah kerjakah”, pada hal bukan kah kami telah beri umur kepada kamu satu masa yang cukup buat beringat padanya oleh orang yang (suka) ingat, dan telah datang kepada kamu pengancam ? maka rasalah ! kerana tidak ada sebarang penolong bagi orang-orang yang zalim.
38. Sesungguhnya Allah itu mengetahui rahsia langit-langit dan bumi, sesungguhnya ia mengetahui apa-apa yang ada didada-dada.
39. Ia’ lah yang telah jadikan kamu pengurus-pengurus dibumi, oleh yang demikian, barang siapa kufur, maka buat kecelakaan lah kekufuran nya itu, sedang kekufuran orang-orang kufur tidak menambah bagi mereka disisi Tuhan mereka melainkan kemurkaan, dan  kekufuran orang-orang kafir tidak  menambah bagi mereka melainkan kerugian.
40. Katakan lah; “tidak kah kami fikirkan sekutu-sekutu kamu yang kamu seru selain dari Allah ? unjukkan lah kepada ku suatu yang mereka telah jadikan dibumi, atau adakah bagi mereka sekutuan dilangit-langit ?  atau kah kami telah beri kepada mereka sebuah kitab yang mereka mengerti dia batul-batul bahkan orang-orang zalim itu sebahagian dari mereka tidak menjanjikan kepada sebahagian melainkan kesesatan”.

41. Sesungguhnya Allah memegang langit-langit dan bumi supaya tidak hilang, dan jika (diandaikan akan) hilang, maka tidak ada siapa-siapa yang bisa memegang selain daripadanya, sesungguhnya adalah ia sabar, pengampun.
42. Dan mereka bersumpah dengan nama Allah sungguh-sungguh persumpahan, bahawa jika datang kepada mereka seorang pengancam, nescaya adalah mereka lebih terpimpin daripada umat,  tetapi tetakala datang kepada  mereka seorang pengancam, tidak bertambah pada mereka melainkan keliaran.
43. Lantaran sombong dibumi dan mengatur tipu daya jelek, pada hal tipu daya yang jelek tidak akan mengenai melainkan pengaturnya, maka bukan kah mereka tidak menunggu melainkan sunah atas orang-orang dahulu?  Maka tidak akan engkau bertemu perubahan bagi sunah Allah, dan tidak akan engkau bertemu perpalingan bagi sunah Allah.
44. Dan tidakkah mereka (mahu) berjalan-jalan dibumi, lalu meihat bagaimana akibat orang-orang yang sebelum mereka, pada hal mereka itu lebih sangat kuat dari mereka, dan Allah itu tidak ada suatu apa pun bisa terluput daripada nya dilangit-langit dan tidak dibumi, sesungguhnya adalah ia mengetahui, berkuasa.
45. Dan jika Allah menyeksa manusia (didunia) dengan sebab  apa yang mereka usahakan, nescaya tidak  ia biarkan diatas badan nya satu pun binatang merayap tetapi ia takakhirkan mereka kepada satu tempoh yang ditentukan, lantas apabila datang ajal mereka maka  sesungguhnya adalah Allah melihat hamba-hamba nya.


{36}
YASIN (Hai manusia) 1~83 ayat.
Dengan nama Allah, pemurah, penyayang.

1. Yassin.
2. Demi Quran yang hakim.
3. Sesungguhnya engkau (adalah) dari orang-orang yang diutus.
4. Atas jalan yang lurus.
5. Yang diturunkan oleh yang gagah, penyayang.
6. Supaya engkau ancam kaum yang bapa-bapa mereka tidak diancam, lalu mereka lalai.
7. Sesungguhnya telah wajib putusan (azab) atas kebanyakan mereka lantaran mereka tidak (mahu) beriman.
8. Sesungguhnya kami pasangkan belengu-belangu dileher-leher mereka hingga ia sampai kedagu-dagu (mereka) lalu mereka terdonggak.
9. Dan kami adakan sekatan didepan mereka dan sekatan dibelakang mereka, lalu kami tabiri (pandangan-pandangan) mereka, hingga tidaklah bisa mereka melihat.
10. Dan (jadi) sama sahaja atas mereka, mahu pun engkau ancam mereka, tidak akan mereka beriman.

11. Engkau hanya (perlu) mengancam orang-orang yang (kira-kira)  bisa mengikut peringatan dan takut kepada (Tuhan) pemurah dalam (urusan) ghaib. Oleh itu, gemarkan lah dia dengan keampunan dan ganjaran yang mulia.
12. Sesungguhnya kami menghidupkan orang-orang yang mati, dan kami menulis apa-apa yang mereka kerjakan dan (menulis) bekas-bekas mereka, kerana tiap-tiap suatu kami kumpulkan dia di imam yang nyata (lauh mahfuzh).
13. Dan adakan lah bagi mereka satu perbandingan (iaitu) penduduk-penduduk negeri itu, tetakala datang kepada mereka utusan-utusan.
14. (Iaitu) tetakala kami kirim kepada mereka dua (utusan), lalu mereka dustakan mereka berdua, lalu kami teguhkan dengan ketiga lalu mereka  berkata “sesungguhnya kami (ini) diutuskan kepada kamu”.
15. Mereka jawab; “kamu tidak lain melainkan manusia seperti kami, dan (Tuhan) pemurah tidak turunkan suatu, kamu tidak lain melainkan berdusta”.
16. Mereka berkata; “Tuhan kami tahu, bahawa sesungguhnya kami diutus kepada  kamu”.
17. “Dan tidak ada (kewajiban) atas kami melainkan penyampaian yang nyata”.
18. Mereka berkata; “sesungguhnya kami merasa  sial dengan kamu. Jika kamu tidak berhenti, nescaya kami rejam kamu, dan akan mengenai kamu azab yang pedih dari kami”.
19.  Mereka jawab; “sial kamu itu (ada) berserta kamu, adakah (sial) jika kamu diingatkan ? bahkan (adalah) kamu kaum yang melewati batas”.
20. Dan datang dari hujung kota itu seorang dengan terburu-buru, ia berkata; “hai kaum ku ! turutlah utusan-utusan itu”.
21. “Turutlah mereka yang tidak meminta upah dari kamu, sedang mereka orang-orang yang terpimpin”.